Articles
            
            
            
            
            
                            
                    
                        Analisis Framing Robert N Entman Pada Pemberitaan Kecelakaan Pesawat Sriwijaya Air SJ 182 di Kompas.com Dan Detik.com Tanggal 9-11 Januari 2021 
                    
                    Gogali, Venessa Agusta; 
Pradipta, Angga; 
Haikal, Achmad; 
Ichsan, Muhammad                    
                     Jurnal Komunikasi Vol 12, No 1 (2021): Maret 2021 
                    
                    Publisher : Universitas Bina Sarana Informatika 
                    
                         Show Abstract
                        | 
                             Download Original
                        
                        | 
                            
                                Original Source
                            
                        
                        | 
                            
                                Check in Google Scholar
                            
                        
                                                                                    
                            | 
                                DOI: 10.31294/jkom.v12i1.10076                            
                                            
                    
                        
                            
                            
                                
Studi ini mengkaji tentang pola pemberitaan dengan analisis framing dari dua portal berita online yaitu Kompas.com dan Detik.com terkait soal peristiwa jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ 182. Masing-masing portal berita memiliki bentuk pemberitaan pada headline yang berbeda. Dimana nilai – nilai berita termuat secara rangkum dan utuh melalui headline yang telah di konstruksi terkait peristiwa dan realita yang ada. Kekuatan sebuah berita akan dipenuhi dengan unsur yang baru, luar biasa, menarik, penting dan mengenai kehidupan manusia akan menjadi sebuah berita yang menarik. Salah satu cara untuk mengukur kekuatan berita tersebut ialah dengan terpenuhinya semua unsur-unsur yang ada didalam nilai berita. Kompas.com dalam pemberitaan jatuhnya Sriwijaya Air SJ 182 lebih mengedepankan metode  sintaksis frame dalam melakukan pemberitaan mengenai peristiwa jatuhnya pesawat Sriwijaya Air, Model ini berasumsi bahwa setiap berita mempunyai frame yang berfungsi untuk membuat sebuah berita penting untuk diketahui khalayak. Dengan menggunakan frame tertentu sebuah penonjolan akan lebih mudah dipahami khalayak. Sementara konstruksi yang dibangun oleh Detik.com hanya berfokus pada kejadian yang terjadi pada waktu tersebut. Sehingga Detik.com menggunakan episodic framing untuk pemberitannya terkait peristiwa Sriwijaya Air SJ 182. Mengingat target pembaca berada pada SES D hingga B1 pada level menengah kebawah  hingga menengah keatas yang membutuhkan surat kabar sebagai sumber informasi dari peristiwa yang tidak dialami sendiri oleh mereka. Penelitian ini merupakan penelitian deksriptif kualitatif dengan metode analisis framing model Entman.
                            
                         
                     
                 
                
                            
                    
                        Penggunaan Multimedia Interaktif Sebagai Bahan Penunjang Media Presentasi 
                    
                    Venessa Agusta Gogali; 
Christopher Yudha Erlangga; 
Jaqualine Pramanta Putra; 
Ichsan Widi Utomo; 
Gema Irhamdhika                    
                     Jurnal Abdimas BSI: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 1, No 3 (2018): Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat 
                    
                    Publisher : LPPM Universitas Bina Sarana Informatika 
                    
                         Show Abstract
                        | 
                             Download Original
                        
                        | 
                            
                                Original Source
                            
                        
                        | 
                            
                                Check in Google Scholar
                            
                        
                                                    |
                            
                            
                                Full PDF (349.193 KB)
                            
                                                                                    
                            | 
                                DOI: 10.31294/jabdimas.v1i3.4143                            
                                            
                    
                        
                            
                            
                                
Abstrak Penelitian ini membahas tentang penggunaan multimedia interaktif sebagai bahan penunjang media presentasi. Adapun multimedia merupakan salah satu pelengkap dalam sebuah presentasi. Penelitian ini berfokus pada sumber daya manusia mabes polri Jakarta selatan untuk menambah kreatifitas anggota mabes polri dalam mempersiapkan materi presentasi. Multimedia interaktif menjadi bagian penunjang di berbagai aspek, salah satunya dalam sebuah presentasi. Multimedia interaktif tersebut bisa berupa video dan gambar yang mendukung pada presentasi. Adanya multimedia interaktif bertujuan menghadirkan media menarik disebuah presentasi supaya lebih memudahkan audiens dalam memahami tujuan dari presentasi yang dihadiri. Dengan adanya penunjang media interaktif ini diharapkan para anggota polri mengetahui banyak hal dalam membuat konten menarik untuk presentasi. Multimedia penunjang dalam sebuah presentasi bisa dibuat dengan menggunakan berbagai cara diantaranya dengan menggunakan adobe photoshop untuk mengubah gambar atau adobe premier untuk menyatukan potongan video menjadi sebuah video yang utuh. Multimedia interaktf diharapkan bisa menjadi penunjang yang baik dalam sebuah presentasi.Kata kunci:  multimedia penunjang, pengetahuan, hasil
                            
                         
                     
                 
                
                            
                    
                        STRATEGI HUMAS KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN DALAM MENGINFORMASIKAN LAYANAN PUBLIK MELALUI YOUTUBE 
                    
                    Intan Leliana; 
Venessa Agusta Gogali                    
                     J-IKA : Jurnal Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas BSI Bandung Vol 6, No 2 (2019): September 2019 
                    
                    Publisher : Lembaga Penelitian & Pengabdian Masyarakat Universitas Bina Sarana Informatika 
                    
                         Show Abstract
                        | 
                             Download Original
                        
                        | 
                            
                                Original Source
                            
                        
                        | 
                            
                                Check in Google Scholar
                            
                        
                                                    |
                            
                            
                                Full PDF (391.975 KB)
                            
                                                                                    
                            | 
                                DOI: 10.31294/kom.v6i2.6836                            
                                            
                    
                        
                            
                            
                                
Humas pemerintah memiliki fungsi mengedukasi masyarakat untuk meningkatkan citra dan reputasi pemerintah, membangun jembatan sosiaisasi yang baik, membangun hubungan yang menguntungkan antar stakeholder serta membangun kepercayaan. Selain itu humas juga harus berupaya bagaimana untuk menjalin hubungan baik dengan media. Kementerian Perindustrian, berperan penting untuk menginformasikan baik itu produk industri kecil atau informasi-informasi tentang industri di daerah ke masyarakat luas. Layanan informasi yang diberikan oleh Kementerian Perindustrian melalui media online youtube. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan penelitian kualitatif dengan teknik pengumpulan data yakni observasi, wawancara, studi kepustakaan dan Dokumentasi. Adapun untuk analisa data menggunakan deskriptif. Kesimpulan adalah Media sosial youtube berperan sangat penting dalam penyebaran informasi, dimana media sosial youtube yang dapat diakses dengan mudah oleh jutaan orang menjadi media yang sangat tepat bagi penyebaran informasi kepada publik internal dan publik eksternal.
                            
                         
                     
                 
                
                            
                    
                        ANALISIS KEMAMPUAN TEKNIS DAN TEAM WORK DALAM PENINGKATAN KUALITAS FILM PENDEK PADA EVENT BROADCASTING AWARD MAHASISWA BROADCASTING BSI DI JAKARTA 
                    
                    Venessa Agusta Gogali                    
                     Jurnal Komunikasi Vol 8, No 1 (2017): Vol. 8, Nomor 1, Maret 2017 
                    
                    Publisher : Universitas Bina Sarana Informatika 
                    
                         Show Abstract
                        | 
                             Download Original
                        
                        | 
                            
                                Original Source
                            
                        
                        | 
                            
                                Check in Google Scholar
                            
                        
                                                    |
                            
                            
                                Full PDF (156.953 KB)
                            
                                                                                    
                            | 
                                DOI: 10.31294/jkom.v8i1.2328                            
                                            
                    
                        
                            
                            
                                
Event festival film pendek merupakan kegiatan yang menarik bagi perguruan tinggi khususnya program studi penyiaran untuk memperlihatkan kemampuan mahasiswa dalam bidang audio visual . antusias mahasiswa untuk mengikuti kegiatan ini di karenakan kegiatan ini memberikan penghargaan dan menjadi ajang sebuah pengakuan dalam karya áudio visual. Maka dari itu untuk memperlihatkan kualitas mahasiswa penyiaran BSI, Event Broadcasting Award merupakan kegiatan dari mahasiswa jurusan penyiaran yang telah berjalan dari tahun 2004 hingga sekarang. kegiatan ini bertujuan untuk mengasah kemampuan mahasiswa dalam membuat sebuah film pendek. Dalam pembuatan film pendek pasti dibutuhkan banyak orang dari masing-masing jobdesk maka dari itu tidak hanya satu orang bahkan lebih untukmembentuk tim produksi sebuah film pendek. Dan untuk mencapai tujuan tersebut orang-orang yang mempunyai kemampuan dibidang teknis di perlukan untuk mendapatkan hasil karya áudio visual yang bagus. Hasil  dari kerja sama dalam Team work juga akan terlihat dari hasil film pendek yang telah di produksi untuk mendapatkan hasil akhir yang menimbulkan kualitas itu tersendiri dari film pendek yang telah dibuat. Penelitian ini menggunakan metode penelitan kualitatif dengan pendekatan analisa studi kasus untuk mengetahui kualitas suatu karya di buktikan dalam kemampuan teknis dan team work yang baik akan mendapatkan sebuah hasil yang baik dalam sebuah karya yaitu film pendek dengan kualitas yang memuaskan Kata Kunci: Team work, Kualitas, Film Pendek, Kemampuan Teknis.
                            
                         
                     
                 
                
                            
                    
                        INDUSTRI MEDIA DALAM BUDAYA POPULAR KAJIAN SEMIOTIKA PIERCE PADA DRAMA KOREA SARANGHAE, I LOVE YOU 
                    
                    Venessa Agusta Gogali                    
                     Jurnal Komunikasi Vol 7, No 1 (2016): Volume VII, Nomor 1, Maret 2016 
                    
                    Publisher : Universitas Bina Sarana Informatika 
                    
                         Show Abstract
                        | 
                             Download Original
                        
                        | 
                            
                                Original Source
                            
                        
                        | 
                            
                                Check in Google Scholar
                            
                        
                                                    |
                            
                            
                                Full PDF (436.274 KB)
                            
                                                                                    
                            | 
                                DOI: 10.31294/jkom.v7i1.2173                            
                                            
                    
                        
                            
                            
                                
This research focuses on the meaning behind the Korean movie’ drama “Saranghae I Love You”. The acts in this movie are full of communication strategy to promote Korean culture. This research has purpose to know the representation of Korean popular cultural meaning. Representation can drive the rise of audience interpretation towards Korean drama “Saranghae I Love You”. To gain the data, this research uses qualitative approach with semiotic study from Pierce. Semiology’s analysis based on object as icon, symbol, and index. This research also uses concepts and theories of mass communication as confirmation data. The result states that the meaning behind Korean television drama “Saranghae I Love You”. Those meanings represent the trend of Korean culture or popular culture. Those icon of cultural trend is the movie’s setting. Those locations represent the interest and cultural trend in Korean public. Those icons are Myeong-Dong as icon of Korean shopping center. Namsan Tower as the icon of padlock love tour or love lock. Icon as the trend of Korean culture from fashion used by Jae Hyun and Asyu. Keywords: Popular culture, media industry, communication strategy, representation.
                            
                         
                     
                 
                
                            
                    
                        Pemanfaatan Webinar Sebagai Media Komunikasi Pemasaran Di Masa Pandemi Covid-2019 (Studi Kasus Webinar BSI Digination "How To Be A Youtuber And An Entrepreneur") 
                    
                    Venessa Agusta Gogali; 
Muhammad Tsabit; 
Fauzi Syarief                    
                     Cakrawala - Jurnal Humaniora Vol 20, No 2 (2020): September 2020 
                    
                    Publisher : Universitas Bina Sarana Informatika 
                    
                         Show Abstract
                        | 
                             Download Original
                        
                        | 
                            
                                Original Source
                            
                        
                        | 
                            
                                Check in Google Scholar
                            
                        
                                                                                    
                            | 
                                DOI: 10.31294/jc.v20i2.9211                            
                                            
                    
                        
                            
                            
                                
Pandemi Covid-19 yang sedang terjadi di Indonesia sampai waktu yang tidak dapat prediksikan membuat sebagian aktifitas masyarakat berubah. Dunia Pendidikan khususnya perguruan tinggi di Indonesia  memaksakan para mahasiswa untuk melakukan pembelajaran secara daring dirumah dan juga aktifitas lainnya seperti seminar. Di era revolusi industri 4.0 yang serba digital merupakan hal yang perlu dipahami dan diimplementasikan. trend saat ini dalam penyampaian  pesan informasi dan pembelajaran kini memanfaatkan media komunikasi berbasis internet melalui Web-based Seminar atau yang lebih dikenal dengan Webinar dengan penggunaan webinar ini juga menjadi salah satu metode komunikasi pemasaran yang efektif dan efisien disaat pandemic Covid-2019. Penggunaan webinar menjadi salah satu media komunikasi pemasaran yang tepat bagi perguruan tinggi sebagai media yang mudah menjangkau khalayak banyak salah satunya Universitas Bina Sarana Informatika yang memanfaatkan kemajuan teknologi ini dilaka pandemi Covid-2019. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Adapun yang dimaksud dengan penelitian kualitatif yaitu penelitian yang bermaksud untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami oleh subjek penelitian secara holistic, Jenis penelitian yang digunakan adalah metode analisis deskriptif kualitatif. Kata Kunci : Webinar, Pemasaran Komunikasi, Covid-2019
                            
                         
                     
                 
                
                            
                    
                        Konstruksi Sosial Media Lamaran Artis Dalam Program Televisi “Ikatan Cinta Atta & Aurel Special Lamaran” Di RCTI 
                    
                    Venessa Agusta Gogali; 
Titi Widaningsih; 
Hayu Lusianawati                    
                     Jurnal Ilmu Komunikasi (J-IKA) Vol 9, No 1 (2022): April 2022 
                    
                    Publisher : Lembaga Penelitian & Pengabdian Masyarakat Universitas Bina Sarana Informatika 
                    
                         Show Abstract
                        | 
                             Download Original
                        
                        | 
                            
                                Original Source
                            
                        
                        | 
                            
                                Check in Google Scholar
                            
                        
                                                    |
                            
                            
                                Full PDF (323.356 KB)
                            
                                                                                    
                            | 
                                DOI: 10.31294/kom.v9i1.12795                            
                                            
                    
                        
                            
                            
                                
Persaingan antar stasiun TV untuk menjangkau penonton sebanyak mungkin dengan menayangkan berbagai tayangan dengan konten media yang menarik. Dalam hal ini, stasiun TV harus melakukan perencanaan program yang matang saat memproduksi konten, sehingga akan berdampak pada rating and share dan keuntungan perusahaan stasiun TV tersebut. Seperti yang dilakukan oleh Stasiun televisi RCTI dalam menayangkan program “Ikatan Cinta Atta & Aurel Special Lamaran” disiarkan secara langsung, program ini mendapatkan respon yang positif dan negatif di mata penonton Televisi. RCTI mencoba mengkonstruksi konten program tersebut dengan cara menampilkan prosesi lamaran pernikahan. Sesuai dengan teori konstruksi sosial milik Peter L. berger dan Thommas Luckmann RCTI sebagai media massa dalam menyajikan tayangan dilengkapi sengan pandangan, bias, dan pemihakan. Untuk mengkonstruksi tayangan yang sesuai dengan tujuan RCTI, RCTI melewati tiga fase konstruksi yaitu Eksternalisasi, Objektivasi dan Internalisasi. RCTI dalam mempengaruhi perspekti penonton atau masyarakat tentang lamaran artis juga berdasarkan factor-faktor yang mempengaruhi sehingga proses Konstruksi Sosial itu berjalan sesusai dengan tujuan RCTI.  Hasil penelitian penulis yang menggunakan metode penelitian kualitatif dengan Paradigma Konstruktivis mendapatkan hasil bahwa program yang dibuat oleh RCTI sepenuhnya untuk mendapatkan Rating and share dalam mendapatkan keuntungan dari pihak sponsor dari proses wawancara dengan key Informan.
                            
                         
                     
                 
                
                            
                    
                        STRATEGI KOMUNIKASI CROWDFUNDING PADA KOLASE.COM 
                    
                    Venessa Agusta Gogali; 
Fajar Muharam; 
Syarif Fitri                    
                     JIKE: Jurnal Ilmu Komunikasi Efek Vol 2 No 2 (2019): JUNI 
                    
                    Publisher : Prodi Ilmu Komunikasi, FISIP, Universitas Muhammadiyah Cirebon 
                    
                         Show Abstract
                        | 
                             Download Original
                        
                        | 
                            
                                Original Source
                            
                        
                        | 
                            
                                Check in Google Scholar
                            
                        
                                                    |
                            
                            
                                Full PDF (508.372 KB)
                            
                                                                                    
                            | 
                                DOI: 10.32534/jike.v2i2.608                            
                                            
                    
                        
                            
                            
                                
Crowdfunding is a new method in fundraising activities based online. Moreover, the level of penetration of social media to the community is increasingly high. This makes social activists and academics realize that it is important to study social media communication strategies in crowdfunding activities. There is encouragement to provide an overview of crowdfunding activities. So the author conducted a research on "Crowdfunding Communication Strategy Through Kolase.com Through Case Study on the #BikinNyata Program Through the Kolase.com Website that successfully achieved the target. Keywords: Strategic of Communication, Crowdfunding, Social Media.
                            
                         
                     
                 
                
                            
                    
                        Personal Branding Konten Kreator Melalui Citra Diri Mahasiswa Di Instagram (Studi Deskriptif Kualitatif Pada Akun @Jeromepolin) 
                    
                    Venessa Agusta Gogali; 
Muhammad Tsabit                    
                     Jurnal Media Penyiaran Vol. 1 No. 2 (2021): Desember 2021 
                    
                    Publisher : LPPM UBSI 
                    
                         Show Abstract
                        | 
                             Download Original
                        
                        | 
                            
                                Original Source
                            
                        
                        | 
                            
                                Check in Google Scholar
                            
                        
                                                    |
                            
                            
                                Full PDF (5206.343 KB)
                            
                                                                                    
                            | 
                                DOI: 10.31294/jmp.v1i2.991                            
                                            
                    
                        
                            
                            
                                
Berkembanganya dunia teknologi dengan penggunaan media baru yaitu internet membuat banyak khalayak melek terhadap kemajuan dunia digital dan penggunaan media baru seperti media sosial menjadi salah satu media yang disukai untuk mengekspresikan diri. Salah satu aplikasi media social yang banyak unduh masyarakat Indonesia adalah Instagram. Instagram yang memiliki fitur menarik secara sengaja dimanfaatkan bagi pelaku konten kreator dalam membangun Personal Branding. Dengan kata lain, Personal Branding adalah proses pembentukan persepsi publik terhadap berbagai aspek seseorang, termasuk kepribadian, kemampuan, atau nilai, sehingga menghasilkan persepsi positif dari publik yang pada akhirnya dapat digunakan sebagai alat pemasaran. Dalam penelitian ini penulis tertarik dengan Personal Branding yang dibangun oleh Jerome Polin Pemilik akun Instagram @jeromepolin dalam membangun citranya sebagai mahasiswa dan konten kreator. Metode penelitian ini menggunakan deskriptif kualitatif dalam melihat 8 konsep Personal Branding dalam Instagram Jerome Polin. Hasil penelitian ini diketahui bahwa Personal Branding Jerome poline memiliki ciri khas citra diri sebagai mahasiswa, kepribadian yang menarik dengan pola pikir positif dan terus semangat belajar, dan konsisten terhadap konten yang mengedukasi para pengikutnya. Kata Kunci: Personal Branding, Konten Kreator, Instagram
                            
                         
                     
                 
                
                            
                    
                        Penggunaan KOLs Sebagai Strategi Komunikasi Pemasaran Kanzler Di TikTok 
                    
                    Venessa Agusta Gogali; 
Dina Andriana; 
Muhammad Tsabit                    
                     Jurnal Media Penyiaran Vol. 2 No. 2 (2022): Desember 2022 
                    
                    Publisher : LPPM UBSI 
                    
                         Show Abstract
                        | 
                             Download Original
                        
                        | 
                            
                                Original Source
                            
                        
                        | 
                            
                                Check in Google Scholar
                            
                        
                                                    |
                            
                            
                                Full PDF (1191.596 KB)
                            
                                                                                    
                            | 
                                DOI: 10.31294/jmp.v2i2.1716                            
                                            
                    
                        
                            
                            
                                
ABSTRAKSI Banyaknya pengguna media sosial yang ada di Indonesia menjadikan peluang perusahaan-perusahaan dalam memanfaatkan media sosial untuk mempromosikan produk yang dipasarkan,pemilihan media sosial menjadi sarana yang mudah dalam menjangkau target konsumen perusahaan. Namun dalam penggunaan media sosial milik perusahan untuk menyampaikan informasi produk masih belum cukup efektif diperlukan seseorang yang memiliki daya tarik dan kekuatan tersendiri dalam mempromosikan produk misalnya dalam penggunaan KOLs (Key Opinion Leaders) yang mampu mempengaruhi konsumen. Seperti yang dilakukan Kanzler dalam memanfaatkan banyak KOLs untuk mempromosikan produknya. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan analisa strategi komunikasi pemasaran yang dilakukan oleh Kanzler. Analisis ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pengumpulan data-data dan dianalisa dengan metode SOSTAC untuk menganalisis strategi pemasaran Kanzler dan metode Viscap untuk menganalisis strategi komunikasi pemasaran yang digunakan Kanzler dalam penggunaan KOLs. Hasil dari penelitian ini merupakan penerapan strategi komunikasi pemasaran bagi Kanzler untuk dapat meningkatkan komunikasi pemasaran perusahaan dan meningkatkan penjualan pada produk Kanzler.