Rara Anggraeni
Department of faculty of Social Sciences, University Mulawarman, Indonesia

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Optimisme dan Posttraumatic Growth Pada Istri yang Mengalami Kekerasan Dalam Rumah Tangga Rara Anggraeni; Lisda Sofia; Muhammad Ali Adriansyah
Psikoborneo: Jurnal Ilmiah Psikologi Vol 9, No 3 (2021): Volume 9, Issue 3, September 2021
Publisher : Program Studi Psikologi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Mulawarman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/psikoborneo.v9i3.6457

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat bagaimana optimisme dan proses terjadinya posttraumatic growth pada istri yang mengalami kekerasan dalam rumah tangga di samarinda. Peneliti menggunakan penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Penelitian menggunakan teknik purposive sampling yaitu pemilihan subjek berdasarkan ciri-ciri yang memenuhi tujuan-tujuan yang sudah ditetapkan. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini menggumakan observasi dan wawancara mendalam, serta data dokumentasi yang terkait dengan subjek yaitu istri yang mengalami kekerasan dalam rumah tangga di Samarinda. Subjek KW, HF, dan N menunjukkan aspek optimisme permanensi, personalisasi, dan pervasivness. Ketiga subjek juga menunjukkan peningkatan kekuatan dalam diri, kemungkinan-kemungkinan baru, penghargaan dalam hidup, peningkatan spiritual and hubungan dengan orang lain. The purpose of this study is to see how optimism and the process of posttraumatic growth occur in wives who experience domestic violence in Samarinda. Researchers used qualitative research with a case study approach. The study used a purposive sampling technique, namely the selection of subjects based on characteristics that meet predetermined goals. The data collection method in this study uses in-depth observation and interviews, as well as documentation data related to the subject, namely the wife who experiences domestic violence in Samarinda. Subjects KW, HF, and N showed aspects of optimism on permanence, personalization, and pervasiveness. The three subjects also showed increased personal strength, new possibilities, appreciation of life, spiritual development and relating to others.