This Author published in this journals
All Journal Media Teknik Sipil
Anel Prasyas
Universitas Muhammadiyah Malang

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Kuat Lentur Dinding Panel Beton Busa dengan Perkuatan Wiremesh Erwin Rommel; Yunan Rusdianto; Rofikatul Karimah; Lukito Prasetyo; Anel Prasyas
Media Teknik Sipil Vol. 18 No. 1 (2020): Februari
Publisher : Department of Civil Engineering, Faculty of Engineering, University of Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22219/jmts.v18i1.11099

Abstract

PPermasalahan energi dan lingkungan menjadi issue utama yang terjadi di negara-negara maju dan negara yang sedang berkembang tidak terkecuali di Indonesia. Kondisi geografis negara Indonesia yang terletak pada iklim tropis dan sebagian besar dilewati wilayah gempa, maka diperlukan desain bangunan yang dirancang selain tahan gempa juga harus memiliki konsep bangunan hemat energi. Bangunan tahan gempa dan hemat energi adalah impian bangunan dimasa mendatang, dimana dibutuhkan bangunan yang ringan, sifat insulasi yang baik, tata ruang optimal, serta bangunan yang memanfaatkan energi pada lingkungan sekitar. Dinding panel beton busa menjadi salah satu alternatif selain bobotnya ringan, pemasangannya cepat dan dapat diproduksi massal dipabrik. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui sifat mekanik dari dinding panel beton busa dengan memakai perkuatan wire mesh. Dinding panel berukuran 900 mm x 300 mm x 80 mm mm dibuat dengan campuran semen dan pasir 1:2,75 faktor air semen 0,425 dan 2% foam agent sebanyak 15 unit. Setiap 3 benda uji dibuat dengan dinding panel tanpa perkuatan (PD), dinding panel diberi styrofoam pada bagian tengah (PDS), dinding panel dengan serat ijuk (PDF), dinding panel dengan wiremesh 4 mm (PDM) dan dinding panel dengan wiremesh 4 mm dan styrofoam (PDMS). Pengujian lentur dilakukan dengan metode four-point-bending dengan mengamati beban retak, beban ultimit, displacemen dan pola retak yang terjadi. Hasil pengujian diperoleh bahwa kuat lentur dinding panel yang memakai wiremesh meningkat hingga enam kalinya dan kekakuan lenturnya meningkat dua kali dibandingkan dengan panel dinding tanpa wiremesh. Pola retak yang terjadi pada dinding panel dengan wiremesh menghasilkan penyebaran retak yang lebih merata dengan keruntuhan lentur bersifat daktail, sedangkan dinding panel tanpa perkuatan menunjukkan keruntuhan lentur bersifat getas.