Dody Hartono dan Ramayanto
Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik Universitas Muhammadiyah Mataram

Published : 5 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

DAMPAK USAHA MIKRO KECIL DAN MENENGAH (UMKM) TERHADAP PENYERAPAN TENAGA KERJA PADA MASA PANDEMI COVID-19 DI KABUPATEN SUMBAWA Dody Hartono dan Ramayanto
JOURNAL SCIENTIFIC OF MANDALIKA (JSM) Vol. 2 No. 12 (2021): Desember
Publisher : Institut Penelitian dan Pengembangan Mandalika Indonesia (IP2MI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36312/ jsm.v2i12.510

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dampak usaha mikro kecil (umkm) terhadap penyerapan tenaga kerja pada masa pandemi covid-19 di kabupaten Sumbawa. Penyerapan tenaga kerja di kabupaten sumbawa memang setiap tahunnya mengalami peningkatan di karenakan banyanya usaha kecil dan menegah yang semakin lama semakin berkembang, bahkan sampe sekarang sector UMKM masih mendominasi penyerapan tenaga kerja di kabupaten sumbawa, tercatat kurang lebih sebanyak 37,82 persen dibandinkan dengan ketenaga kerjaan lainya seperti pertanian, industry, jasa dan lainnya. Dalam upaya pemberdayaan Usaha Kecil dan Menengah di kabupaten sumbawa provinsi NTB, maka Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah melalui Dinas Koperasi UMKM menyalurkan bantuan modal kepada UMKM di kabupaten sumbawa. bantuan permodalan baik itu dana APBN atau dana APBD disalurkan kepada seluruh usaha mikro kecil dan menengah di kabupaten dan kota yang sudah terdaftar atau dibina di Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah Provinsi NTB. Untuk memperoleh nilai produksi yang baik, maka Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat melalui Dinas Koperasi Usaha Mikro Kecil dan Menengah Provinsi Nusa Tenggara Barat memberikan Bimbingan Teknis yang merupakan kegiatan pelatihan dan pengembangan pengetahuan serta kemampuan yang dapat digunakan untuk memecahkan masalah yang dihadapi oleh setiap individu maupun institusi tertentu, baik swasta maupun lembaga pemerintahan
Persepsi Masyarakat Terhadap Pembangunan Kampus Politeknik Pariwisata Negeri Lombok Abdurrahman Abdurrahman; Ramayanto Ramayanto; Ayu Suasmy
JIAP (Jurnal Ilmu Administrasi Publik) Vol 6, No 2 (2018): September 2018
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (517.881 KB) | DOI: 10.31764/jiap.v6i2.648

Abstract

The Public Perception of the Construction of Lombok State Tourism Polytechnic Campus, the researchers concluded that the construction of campuses especially in Puyung Village is very important and needs to be developed so that the potential and interest of residents to continue their education to a higher level as concluded from the interviews stated that the majority of education in Puyung Village is a high school level of 50%. The Regional Government and Puyung Village must solve the problems currently being faced so that the campus construction runs smoothly so that there are no more problems. The research methodology used is descriptive qualitative research methodology. The results showed that around 58% of the community of Puyung Village agreed to the construction of the campus and about 42% of the people of Puyung Village did not approve of the development of the Polytechnic Lombok campus. The campus construction had enormous benefits for the people of Puyung Village. The perception of the community of Puyung Village that approved the construction of the campus hopes to reduce the number of unemployed people in the surrounding area and can increase Human Resources (HR) in the economic field.
Dampak Relokasi Pasar Terhadap Kondisi Sosial Ekonomi Pedagang Pasar Tente Kecamatan Woha Kabupaten Bima M Junaidi; Ramayanto Ramayanto; Nurlailatul Nurlailatul
JIAP (Jurnal Ilmu Administrasi Publik) Vol 6, No 1 (2018): Maret 2018
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (782.927 KB) | DOI: 10.31764/jiap.v6i1.659

Abstract

The market is one of the most important institutions in economic institutions. The functioning of market institutions as economic institutions that drive economic life can not be separated from the activities undertaken by traders and buyers. The formulation of the problem is, How the Socio-Economic Impact on Tente Market relocation. This study aims to describe the Impact of Market Relocation to Socio-Economic Conditions of Tente Market Traders. This research uses descriptive qualitative method. The results of this study indicate that, there is a social change, which technically traders and locations trade from the old market move to new markets. In this market shift raises the impact, ie social and economic impacts such as manifestations, with the impact of manifestations, the impact behind them is the latency impact experienced by traders after the relocation of the market. And less intennya interaction that exists between old traders and new traders. The social impacts that arise are the lack of social systems, interactions and personal relationships. The emerging economic impact of declining income after occupying the new Tente market.
Pembinaan Usaha Pariwisata Mandiri Di Desa Labulia Kecamatan Jonggat Kabupaten Lombok Tengah Lalu Hendra Maniza; Sulhan Hadi; Ramayanto Ramayanto; Jasmina Jasmina
Abdi Masyarakat Vol 1, No 2 (2019)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pendidikan (LPP) Mandala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (640.341 KB) | DOI: 10.36312/abdi.v1i2.956

Abstract

Pengabdian Kepada Masyarakat ini berjudul “Pembinaan Usaha Pariwisata Mandiri Di Desa Labulia Kecamatan Jonggat Kabupaten Lombok Tengah”. Pengabdian ini dilakukan dengan beberapa tujuan, pertama, untuk meningkatkan kesadaran tentang potensi pariwisata bagi masyarakat di Desa Labulia Kabupaten Lombok Tengah; kedua, untuk memberikan pengetahuan pariwisata bagi masyarakat di Desa Labulia Kabupaten Lombok Tengah dan ketiga, untuk memberikan pengetahuan manajemen usaha di bidang pariwisata bagi masyarakat di Desa Labulia Kabupaten Lombok Tengah. Metode yang diterapkan adalah tatap muka dan diskusi. Hasil yang diperoleh dari Pengabdian Kepad aMasyarakat ini adalah bertambahnya pengetahuan bagi para peserta yang dalam hal ini adalah masyarakat di Desa Labulia tentang kesadaran pentingnya pariwisatadalam manajemen usaha dibidang pariwisata
PEMBERDAYAAN USAHA MIKRO KECIL MENENGAH (UMKM) UNTUK MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT (STUDI KASUS PADA USAHA RENGGINANG DI DESA BARU TAHAN KECAMATAN MOYO UTARA KABUPATEN SUMBAWA) Intan Gemala; Amil Amil; RAMAYANTO RAMAYANTO
JOURNAL of APPLIED BUSINESS and BANKING (JABB) Vol 3, No 1 (2022): Maret
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MATARAM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (475.147 KB) | DOI: 10.31764/jabb.v3i1.7566

Abstract

ABSTRAKDalam upaya meningkatkan taraf perekonomian yang ada di indonesia salah satunya dengan memberdayakan masyarakat indonesia melalui program UMKM. UMKM merupakan kegiatan  usaha yang mampu memperluas lapangan kerja dan berperan dalam proses peningkatan pendapatan masyarakat, bahkan pada masa krisis UMKM dikenal mampu mendorong pertumbuhan ekonomi. Pemerintah mendorong sektor UMKM untuk terus tumbuh sehingga bisa lebih banyak menyerap tenaga kerja. UMKM diharapkan semakin berperan dalam menekan angka pengangguran.Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif. Populasi penelitian ini adalah UMKM Rengginang di Desa Baru Tahan Kecamatan Moyo Utara Kabupaten Sumbawa. Sampel penelitian ini diambil dengan teknik purposive sampling. Terdiri dari ketua dan karyawan UMKM dan Dinas Koperasi UKM Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Sumbawa. Teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi dan dokumentasi. Data dianalisis dengan analasis analisis interaksi yang terdiri atas pengumpulan data, Reduksi data, sajian data dan penarikan kesimpulanHasil penelitian menunjukkan bahwa pemberdayaan UMKM mampu memberdayakan potensi sumber daya alam dan Sumber daya manusia, serta berdampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi masyaraka Desa Baru Tahan. Selain itu terdapat kendala dari pihak Dinas Koperasi UKM Perindustrian dan Perdagangan yang dimana pihak dinas tidak bisa memenuhi keinginan pihak pelaku UMKM tentang fasilitas dan pemberian modal hal ini dikarenakan pihak Dinas berusaha memberdayakan UMKM yang ada dikabupaten Sumbawa secara merata. Kendala juga dihadapi oleh pelaku UMKM dimana mereka mempunyai latar belakang pendidikan yang tidak terlalu tinggi, sehingga berpengaruh terhadap daya tangkap akan program-program pembinaan dan pelatihan serta pemgembangan yang dilakukan oleh pemerintah. Hal ini juga menyebabkan tujuan pemberdayaan yang ditargetkan oleh pemerintah tidak tercapai secara optimal.