Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Qr Code Reader System Assisted With Face Detection Using Multi Webcam julham -; Hikmah Adwin Adam
JOURNAL OF INFORMATICS AND TELECOMMUNICATION ENGINEERING Vol 4, No 2 (2021): EDISI JANUARY 2021
Publisher : Universitas Medan Area

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31289/jite.v4i2.4471

Abstract

Informasi yang terdapat pada QR Code dapat dibaca dengan alat pemindainya. Alat pemindai yang digunakan berupa kamera yang terkoneksi ke sistemnya, contohnya webcam. Saat sekarang ini, alat pemindai akan bekerja secara otomatis jika mendeteksi objek QR Code tersebut. Pada penelitian ini, alat pemindai QR Code yang sudah ada akan dikembangkan dengan menambahkan deteksi wajah manusia di dalam sistemnya, yang mana proses memindai dan mendeteksi akan berjalan secara bersamaan di satu sistem. Tanpa deteksi wajah maka sistem tidak bisa bekerja. Metode penelitian yang dipakai adalah jenis research and development (R&D). Sistem yang dihasilkan terdiri dari server penghasil gambar QR Code dan sistem pemindai dengan dua webcam. Fungsi server adalah untuk mendaftarkan informasi yang akan disimpan ke gambar QR Code. Untuk akses ke server menggunakan browser, sedangkan pada sistem pemindai menggunakan aplikasi yang dibuat dengan bahasa pemrograman Processing. Antara server dan sistem pemindai terkoneksi secara otomatis ketika mengekstrak informasi yang ada pada gambar QR Code. Jarak baca agar sistem pemindai bekerja adalah antara 10 cm sampai dengan 55 cm.
Penerapan Marketing Digital Pada Usaha Tempe di Kota Binjai Sumatera Utara Isni Khairina; Khairani, Ade Irma; Hikmah Adwin Adam; Yulia Agustina Dalimunthe; Rumnasari Siregar
Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat Vol. 3 No. 1 (2025): Edisi Juni
Publisher : Jurusan Teknik Sipil, Politeknik Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51510/komposit.v3i1.2560

Abstract

Di daerah sekitar Kota Binjai, banyak masyarakat mengembangkan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah seperti usaha pembuatan tempe. Salah satunya usaha pembuatan tempe yang dirintis Pak Wujud sejak tahun 2010. Usaha tempe ini berawal dari usaha keluarga yang dilakukan secara turun temurun dan masih diolah dengan cara tradisional, seperti menggunakan bahan pembuatan tempe dengan bungkus daun pisang. Tempe adalah makanan tradisional yang sangat digemari oleh masyarakat Indonesia karena bergizi tinggi, rasanya enak, mudah diolah, dan bernilai ekonomis. Pembuatan tempe pada usaha Pak Wujud menggunakan bahan utamanya kedelai yang diimport dari luar negeri. Alasan memilih kedelai luar negeri karena kedelai luar negeri tidak mudah busuk atau tidak mudah teroksidasi jika disimpan dalam waktu yang lama. Kedelai untuk pembuatan tempe harus memiliki kualitas yang bagus, agar tempe bisa berbentuk padat dan tidak mudah patah. Pemasaran UMKM bisa dimulai dari media sosial. Pada usaha pembuatan tempe milik Pak Wujud ini terkadang banyak mengalami penurunan pembelian, karena kurangnya pengetahuan terhadap teknologi pemasaran dan kurangnya alat dalam mengelola tempe menjadi bahan olahan makanan lain seperti keripik tempe. Adapun beberapa kendala dalam usaha tempe Pak Wujud yaitu berupa pemasaran yang belum terjangkau oleh masyarakat luas, kemasan yang tidak menarik pembeli, dan belum memberikan inovasi terhadap pengelolaan tempe menjadi keripik tempe. Pada kegiatan ini tim membuat pemasaran digital dengan menggunakan media sosial seperti Instagram, Tiktok, Facebook, Tokopedia dan Shopee. Tim pengabdian juga membantu Pak Wujud dalam mengelola tempe menjadi keripik tempe. Agar lebih meningkatkan produksi, tim pengabdian juga membuatkan desain kemasan yang lebih menarik agar bisa dapat dikenal oleh masyarakat luas.