Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Desain dan Analisis Tegangan Rangka Alat Simulasi Pergerakan Kendali Terbang Menggunakan Metode Elemen Hingga Suprapto, Ready Kresna Nanda; Wibawa, Lasinta Ari Nendra
JTM-ITI (Jurnal Teknik Mesin ITI) Vol 5, No 1 (2021): Jurnal Teknik Mesin ITI
Publisher : Institut Teknologi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (722.062 KB) | DOI: 10.31543/jtm.v5i1.559

Abstract

Alat simulasi pergerakan kendali terbang merupakan alat peraga untuk menunjukkan mekanisme kerja dari sayap dan ekor pesawat terbang yang mendekati kenyataan. Alat ini bertujuan sebagai metode pembelajaran bagi calon pilot sebelum mengendarai sebuah pesawat terbang. Penelitian ini bertujuan untuk merancang dan menganalisis rangka alat simulasi pergerakan kendali terbang menggunakan metode elemen hingga. Analisis statik dilakukan menggunakan perangkat lunak SolidWorks 2017.  Material rangka yang digunakan yaitu baja ASTM A36 dan ASTM A500 (square hollow section) dengan ukuran 50 x 50 x 1,2 mm dan 40 x 40 x 1 mm.  Beban yang digunakan yaitu 375,25 kg yang merupakan beban sayap dan ekor pesawat. Hasil analisis menunjukkan rancangan rangka aman untuk menahan beban dinamis menggunakan baja ukuran 50 x 50 x 1,2 mm. Hal ini karena material ASTM A36 dan ASTM A500 untuk ukuran 50 x 50 x 1,2 mm memiliki faktor kemanan berturut-turut 2,162 dan 2,724. The flight control movement simulation tool is a visual aid to show the working mechanism of an airplane wing and tail close to reality. This tool aims as a learning method for aspiring pilots before driving an airplane. The study aims to design and analyze a flight control movement simulation frame using the finite element method. Static analysis was performed using SolidWorks 2017 software. The frame material used was ASTM A36 and ASTM 500 steel (square hollow section) with sizes of 50 x 50 x 1.2 mm and 40 x 40 x 1 mm. The load used is 375.25 kg, which is the weight of the aircraft's wing and tail. The analysis results show that a safe frame design to withstand dynamic loads uses 50 x 50 x 1.2 mm steel. The ASTM A36 and ASTM A500 materials for sizes 50 x 50 x 1.2 mm have a safety factor of 2.162 and 2.724, respectively.
PREDIKSI UMUR FATIK STRUKTUR CRANE KAPASITAS 10 TON MENGGUNAKAN METODE ELEMEN HINGGA Lasinta Ari Nendra Wibawa
Media Mesin: Majalah Teknik Mesin Vol 21, No 1 (2020)
Publisher : Program Studi Teknik Mesin, Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/mesin.v21i1.9422

Abstract

The Crane is one of the heavy equipment in an industry. In the LAPAN Garut office, Crane is used for the rocket assembly process. The study examines the fatigue life prediction of Crane structures using the finite element method. Crane structure design uses Autodesk Inventor Professional 2017, while finite element analysis uses Ansys Workbench 2019 R1. Crane structure is subjected to a load of 10 tons with a fully-reserved type of loading. Fatigue life prediction using Gerber's mean stress theory. Crane structure material is Aluminum alloy. Simulation results show that the Crane structure has a minimum fatigue life of up to 1,971 x 106 cycles with a minimum safety factor of 1,106. 
PENGARUH KETEBALAN DINDING DAN TEKANAN INTERNAL TERHADAP FAKTOR KEAMANAN TABUNG MOTOR ROKET DEXTROSE MENGGUNAKAN ANSYS WORKBENCH Lasinta Ari Nendra Wibawa; Unggul Satrio Yudhotomo; Yudi Haryanto; Arief Kurniawan
Media Mesin: Majalah Teknik Mesin Vol 22, No 2 (2021)
Publisher : Program Studi Teknik Mesin, Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/mesin.v22i2.14113

Abstract

Salah satu komponen penting pada roket Dextrose adalah tabung motor roket. Penelitian ini bertujuan untuk merancang tabung motor roket Dextrose yang mampu menahan tekanan internal 5 MPa. Pada penelitian ini, desain tabung roket Dextrose menggunakan silinder berdinding tebal dengan diameter luar 32 mm, radius fillet 2 mm, dan panjang 200 mm. Variasi ketebalan dinding yang digunakan yaitu 2 mm, 2.5 mm, dan 3 mm. Tekanan internal divariasikan mulai dari 1, 2, 3, 4, dan 5 MPa. Material yang digunakan dalam penelitian yaitu Aluminium 6063-T5. Analisis tegangan statik menggunakan metode elemen hingga dengan perangkat lunak Ansys Workbench. Hasil simulasi menunjukkan tabung motor roket dengan ketebalan 3 mm mampu menahan tekanan internal hingga 5 MPa karena memiliki faktor keamanan lebih dari 2, yaitu 2.58. Perbandingan nilai tegangan Hoop dan Longitudinal maksimum antara perhitungan analitik dan simulasi Ansys Workbench digunakan untuk proses validasi. Persentase kesalahan antara perhitungan analitik dan simulasi Ansys Workbench kurang dari 0.5 persen.
PENGARUH PEMILIHAN MATERIAL TERHADAP KEKUATAN RANGKA MAIN LANDING GEAR UNTUK PESAWAT UAV: EFFECT OF MATERIAL SELECTION ON THE STRENGTH OF THE MAIN LANDING GEAR FRAME FOR UAV AIRCRAF Lasinta Ari Nendra Wibawa
Jurnal Teknologi dan Terapan Bisnis Vol. 2 No. 1 (2019): Vol 2 No 1 (2019): Jurnal Teknologi dan Terapan Bisnis
Publisher : UPPM Akademi Komunitas Semen Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.0301/jttb.v2i1.60

Abstract

This study examined the effect of material selection on the strength of the main landing gear frame for UAV aircraft using the finite element method. Linear static analysis was carried out using Autodesk Inventor Professional 2017 software. Main landing gear frame using Aluminum 5052-H38, Aluminium 5083 87 Cold Formed, Aluminium 6061, and CFRP. UAV aircraft was weighing 85 kg with a landing speed of 10 m/s and impact time of 0,5 second. The simulation results show that the landing gear frames of the lightest in a row were CFRP, Al 5083 87 Cold Formed, Al 5052-H38, and Al 6061. Materials that have the greatest safety factor were CFRP, Al 5083 87 Cold Formed, Al 6061, and Al 5052-H38.