Muhammad Riski Arifiyanto
Universitas Kristen Indonesia

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Analisa Pengaruh Temperatur dan Kelembaban Terhadap Perubahan Panjang dan Gugus Fungsi Pada Material Plastik PMMA (Polymethymethacrylate) Muhammad Riski Arifiyanto; Budiarto Djono Siswanto; Bantu Hotsan
JOURNAL OF MECHANICAL ENGINEERING MANUFACTURES MATERIALS AND ENERGY Vol 4, No 2 (2020): EDISI DESEMBER
Publisher : Universitas Medan Area

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31289/jmemme.v4i2.4057

Abstract

Perubahan panjang material plastik PMMA (Polimethymethacrylate) dapat terjadi karena pengaruh temperatur dan kelembaban. Untuk mengetahui laju perubahan panjang material plastik PMMA pada kondisi didalam kontainer saat transportasi, dilakukan pengujian dengan mensimulasikan kondisi temperatur dan kelembaban ketika di dalam kontainer. Perubahan panjang ini terjadi hingga mencapai titik maksimum, berapa lama waktu yang dibutuhkan material plastik PMMA stabil dan tidak terjadi lagi perubahan panjang, serta mengetahui pengaruh temperatur dan kelembaban terhadap gugus fungsi yang terbentuk. Penelitian ini dilakukan dengan pengujian material plastik PMMA menggunakan mesin chamber yang dapat mensimulasikan kondisi temperatur dan kelembaban didalam kontainer ketika proses transportasi, diantaranya high temperature – high humidity, high temperature – low humidity, low temperature – high humidity, low temperature – low humidity. Serta mengetahui gugus fungsi yang terbentuk. Hasil pengujian menunjukan perubahan panjang yang terbesar terjadi pada kondisi low temperature – high humidity dengan perubahan panjang sebesar 0.36 mm atau 0.146% dan mencapai titik stabil diaman tidak lagi terjadi perubahan panjang pada hari ke-21. Sedangkan, untuk perubahan panjang terkecil ialah pada kondisi high temperature – low humidity, pada kondisi ini terjadi penyusutan panjang sebesar -0.14 mm atau -0.0567% dan mencapai titik kestabilannya pada hari ke-4. Dari percobaan yang dilakukan tidak terjadi perubahan gugus fungsi pada senyawa material plastik PMMA. Hal ini menunjukan temperatur dan kelembaban di dalam kontainer tidak memengaruhi gugus fungsi yang terbentuk.