Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Proses Ritus Kematian pada Masyarakat Etnik Muna di Kota Kendari Iko Sutriani; La Ode Sidu Marafad; La Aso
ETNOREFLIKA: Jurnal Sosial dan Budaya Vol 9 No 1 (2020): Volume 9 Nomor 1, Februari 2020
Publisher : Laboratorium Jurusan Antropologi, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33772/etnoreflika.v9i1.723

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan proses ritus kematian pada masyarakat etnik Muna. Penelitian ini bersifat kualitatif, dimana Peneliti menggambarkan secara detail proses ritus kematian pada masyarakat etnik Muna. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui pengamatan, wawancara mendalam dan studi dokumen. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa proses ritus kematian pada masyarakat etnik Muna terdiri atas tujuh ritus yaitu (1) ritus kaalingkita (memandikan maya secara biasa), (2) ritus kaselino wite (penggalian tanah kuburan), (3) ritus kakadiu wadhibu (memandikan mayat secara wajib), (4) ritus kabasano haroa turuntana (pembacaan doa untuk bekal mayat), (5) ritus kakoburu (penguburan), (6) ritus kansolo-nsolo (kunjungan ke kuburan), dan (7) ritus poalo (memperingati malam-malam tertentu sesudah penguburan).
PELESTARIAN TRADISISENI TARI MOTASU DI SD NEGERI 06 LAINEA KECAMATAN LAINEA KABUPATEN KONAWE SELATAN Watiyani Watiyani; La Ode Sidu Marafad; Sulsalman Moita
Jurnal Pembelajaran Seni & Budaya Vol 7, No 1 (2022): Juli 2022
Publisher : Universitas Halu oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33772/jpsb.v7i1.28858

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk: 1) Untuk mengetahui bentuk penyajian Tari Motasu di SD Negeri 06 Lainea Kecamatan Lainea Kabupaten Konawe Selatan, dan 2) Untuk mengetahui pelestarian Tari Motasu di SD Negeri 06 Lainea Kecamatan Lainea Kabupaten Konawe Selatan.Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif, dimana peneliti untuk melihat bagaimana Metode Pembelajaran Seni Tari Motasu pada SD Negeri 06 Lainea Kecamatan Lainea Kabupaten Konawe Selatan. Tehnik pengumpulan data dalam penelitian ini akan menggunakan tiga cara yakni: observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan metode“content analysis” Hasil penelitian menunjukan bahwa SD Ngeri 6 Lainea berperan dalam usaha melestarikan Tari Motasu sebagai pembelajaran dan pengenalan budaya kepada generasi muda yaitu siswa. Bentuk penyajian Tari Motasu di SD Negeri 6 Lainea meliputi gerak, pelaku, iringan, rias dan busana, serta tempat pentas. Gerak dalam Tari Motasu yang dibawakan di sekolah lebih disederhanakan dan divariasikan. Pelaku yaitu siswa SD Negeri 6 Lainea.Musik yang digunakan yaitu bentuk music eksternal berupa sebuah lagu berjudul Motasu. Rias dan busana Tari Motasu di Sekolah yaitu tidak menggunakan riasan wajah dan busana yang dikenakan berupa seragam sekolah. Tempat pentas Tari Motasu yaitu lapangan sekolah.  Pelestarian Tari Motasu di Sekolah SD Negeri 06 Lainea dilakukan melalui tiga aspek yaitu perlindungan dan pemanfaatan. Perlindungan Tari Motasu dilakukan melalui kegiatan menari Tari Motasu di sekolah yang di sematkan pada mata pelajaran seni budaya dan melakukan latihan untuk siswa yang menjadi peraga dan pemanfaatan dilakukan sebagai saran pendidikan serta sebagai tontonan.Saran dari peneliti adalah kegiatan menari Tari Motasu tetap diadakan pada mata pelajaran seni budaya dan perlu dipertahankan untuk kelanjutannya serta selalu mendukung para siswa dalam berkegiatan menari Tari Motasu baik di sekolah maupun pementasan di luar sekolah sebagai ajang apresiasi serta memotivasi para siswa untuk terus melestarikan kesenian yang ada di daerah. Kata Kunci: Pelestarian Tradisi,  Seni Tari Motasu, dan SD Negeri 06 Lainea  
EXPLORING TEACHER’S ANXIETY IN USING ENGLISH AND THEIR MANAGEMENT STRATEGIES AT BILINGUAL SCHOOL Mardhiyah Muchtar; La Ode Sidu Marafad; Kamaluddin Kamaluddin
Journal of Language Education and Educational Technology (JLEET) Vol 5, No 2 (2020): Journal of Language Education and Educational Technology
Publisher : Halu Oleo University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33772/jleet.v5i2.10310

Abstract

Psychological influence is a never-ending aspect that can not be separated from language teaching and learning, and Foreign Language Teaching Anxiety is one of those psychological hindrances. This study was aimed to find out the causes of foreign language teaching anxiety (FLTA) of teachers in bilingual school, the effects, how the teachers deal with their anxieties, and school support in helping the teachers. This research employed qualitative research, and using a close-ended questionnaire, interview, and observations as sources of the data. The participants were all teachers of Lazuardi Ibnu Sina Elementary School which consists of 10 teachers (6 Homeroom Teacher and 4 Subject Teachers). The results indicated that the majority of teachers fear negative evaluations from the students and supervising teachers.  It also showed that the teachers used professional, personal, and social strategies to manage their anxieties.  As for the effects, most of the teachers think that teacher anxiety will affect their image in front of students and students will not get enough exposure to English. In light of these findings, it also showed that bilingual school should provide more English Classes and English Day for their teachers and school in order to improve their English skills and manage their teaching anxieties.
Students’ Anxiety in Learning English (A Case Study in SMA Negeri 1 Lawa ) Risna Nur Hasanah; La Ode Sidu Marafad; Kammaluddin Kammaluddin
Journal of Language Education and Educational Technology (JLEET) Vol 4, No 2 (2019): Journal of Language Education and Educational Technology
Publisher : Halu Oleo University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33772/jleet.v4i2.11016

Abstract

The research was aimed to 1) examine what factors are more probable to cause anxiety as perceived by the student in SMA Negeri 1 Lawa. 2) find out the students’ strategy to cope with their anxiety in learning English. The research design was a qualitative method. The researcher used purposive sampling to determine the subjects of this study. The subjects in this study were 12 students in grade XII MIA 1 at SMA N 1 LAWA. The techniques of data collection were interview and observation. The researcher used the technique of data analysis and validity data such as data reduction, data display, and conclusion drawing and verification. The result showed that there were differences factors of anxiety in learning English, those were ridiculed by peers, teacher's personality, English is difficult, limited vocabulary, incomprehensible input, and excessive material. The researcher also found some students’ strategies to cope with their anxiety in Learning English, those were relaxation, positive thinking, preparation resignation, and peer- seeking. For suggestions, it is better if the teachers motivate students to make them more active, confident to practice, and share their anxiety experiences in learning EnglishKeywords:Anxiety;Students’ Anxiety;Factor of Anxiety; Strategy to Reduce Anxiety
ANALISIS KONTRASTIF KONSONAN BAHASA INDONESIA DAN BAHASA KEPULAUAN TUKANG BESI DIALEK KALEDUPA Ariani; La Ode Sidu Marafad
Jurnal Bastra (Bahasa dan Sastra) Vol. 4 No. 4 (2019): JURNAL BASTRA EDISI OKTOBER 2019
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, FKIP, Universitas Halu Oleo Kampus Bumi Tridharma Andounohu Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara – Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian adalah untuk mendeskripsikan kontrastif konsonan bahasa Kepulauan Tukang Besi dialek Kaledupa dan bahasa Indonesia berdasarkan daerah artikulasi, mendeskripsikan kontrastif konsonan bahasa Kepulauan Tukang besi dialek Kaledupa dan bahasa Indonesia berdasarkan cara artikulasi, mendeskripsikan kontrastif konsonan bahasa Kepulauan Tukang besi dialek Kaledupa dan bahasa Indonesia berdasarkan kualitas bunyi, mendeskripsikan kontrastif konsonan bahasa Kepulauan Tuakng Besi dialek Kaledupa berdasarkan distribusinya, dan mendeskripsikan kontrastif konsonan bahasa Kepulauan Tukang Besi dialek Kaledupa dan bahasa Indonesia berdasarkan pita suara. Manfaat yang diharapkan dalam penelitian dalam penulisan ini adalah (1) Sebagai sumber dan bahan informasi bagi pengguna bahasa Kepulauan Tukang Besi dialek Kaledupa, (2) Sebagai bahan masukan dalam upaya pembinaan dan pengembangan bahasa yang terus dikembangkan hingga sekarang terkhusus dalam pengembangan bahasa Kepulauan Tukang Besi dialek Kaledupa, (3) Sebagai salah satu rujukan bagi peneliti selanjutnya yang terkait dengan judul penelitian. Penelitian ini termasuk penelitian lapangan, karena melibatkan masyarakat sebagai informan atau sumber data dalam penelitian. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data lisan. Data lisan yang dimaksud adalah data yang berasal dari tuturan lisan bahasa daerah Kepulauan Tukang Besi dialek Kaledupa yang dipakai dan diungkapkan dalam percakapan sehari-hari oleh masyarakat penuturnya. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik rekam, dan teknik catat. Data yang terkumpul dianalisis dengan menggunakan metode deskriptif kontrastif. Hasil dapat disimpulkan bahwa analisis kontrastif konsonan dalam bahasa Kepulauan Tukang Besi dialek Kaledupa dan bahasa Indonesia yaitu, 16 konsonan tidak terjadi kontras dan 16 konsonan yang terjadi kontras.
KEBERTAHANAN KOSAKATA KELADANGAN BAHASA MUNA DI DESA WAWESA KECAMATAN BATALAIWORU KABUPATEN MUNA Wa Ode Fitriani Sari; La Ode Sidu Marafad; Aris Badara; Muhammad Akbar
Jurnal Bastra (Bahasa dan Sastra) Vol. 9 No. 2 (2024): JURNAL BASTRA EDISI APRIL 2024
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, FKIP, Universitas Halu Oleo Kampus Bumi Tridharma Andounohu Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara – Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36709/bastra.v9i2.503

Abstract

Penelitian   dengan   judul   Kebertahanan   Kosakata   Keladangan   Bahasa Muna di Desa Wawesa Kecamatan Batalaiworu Kabupaten Muna, bertujuan untuk mendeskripsikan tingkat kebertahanan kosakata keladangan bahasa Muna di desa Wawesa kecamatan Batalaiworu Kabupaten Muna. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Metode penelitian ini adalah metode formal dan informal, dengan menyajikan hasil analisis data menggunakan kata-kata biasa serta menggunakan tanda dan lambang-lambang. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan 2 (dua) cara, yaitu: teknik angket (kuesioner) dan teknik wawancara (interview). Hasil penelitian ini menunjukan bahwa pengetahuan remaja usai remaja akhir usia 17-25 tahun dan usia dewasa awal usia 26-35 tahun mengenai kebertahanan kosakata keladangan bahasa Muna di desa Wawesa kabupaten Muna, di Kabupaten Muna dikatakan masih bertahan dengan persentase 85,24%. Dalam penelitian ini tingkat Kebertahanan kosakata keladangan bahasa Muna di desa Wawesa Kabupaten Muna yaitu ada 2500 kosakata yang dipahami dengan persentase 85,24% secara keseluruhan, sedangkan kosakata yang tidak dipahami sebanyak 369 kosakata dengan persentase 14,76%.