Ahmad Taufik
Program Studi Ilmu Pemerintahan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Muhammadiyah Makassar

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Pemasaran Politik Bupati Bima Terpilih Pada Pilkada Kabupaten Bima Tahun 2015 Nurfitriani Nurfitriani; Hamrun Hamrun; Ahmad Taufik
JPPUMA: Jurnal Ilmu Pemerintahan dan Sosial Politik UMA (Journal of Governance and Political Social UMA) Vol 5, No 2 (2017): JPPUMA: Jurnal Ilmu Pemerintahan dan Sosial Politik UMA (Journal of Governance a
Publisher : Universitas Medan Area

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31289/jppuma.v5i2.1227

Abstract

Pemasaran politik merupakan hal yang sangat penting dilakukan dalam suatu pemilihan karena dapat membantu efektifitas penyusunan produk politik, serta dapat menyampaikan produk politik tersebut secara luas kepada masyarakat. Pemasaran politik akan membawa manfaat baik itu bagi partai politik ataupun kandidat pasangan calon karena dengan adanya pemasaran politik hubungan mereka dengan pemilih akan terbangun dan secara tidak langsung dapat memberikan manfaat bagi masyarakat yang merupakan konsumen politik. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif sehingga dapat menjelaskan obyek penelitian di kantor Bupati Bima dan kantor  KPU Kabupaten Bima. Data dan informasi  yang dibutuhkan dalam penelitian ini diperoleh dari informan. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan melakukan observasi langsung dilokasi penelitian dan wawancara secara mendalam, dan dokumentasi. Data tersebut dianalisis melalui reduksi data yaitu merangkum dan fokus pada hal yang penting kemudian dilakukan penarikan kesimpulan.Hasil penelitian menunjukan bahwa pemasaran politik yang dilakukan oleh Bupati Bima terpilih belum efektif karena ada beberapa permasalahan yang di anggap sebagai faktor penghambat pada saat melakukan pemasaran politik.
Kerjasama Dinas Pariwisata dan Masyarakat Dalam Mengelola Objek Wisata Alam Buttu Macca di Desa Bambapuang Kecamatan Anggeraja Kabupaten Enrekang Salamat Mustamin; Ahmad Taufik; Muhammad Randhy Akbar
Publik : (Jurnal Ilmu Administrasi) Vol 5, No 2 (2016): December 2016
Publisher : Universitas Muhammadiyah Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (344.446 KB) | DOI: 10.31314/pjia.5.2.106-116.2016

Abstract

Cooperation is a collective activity between two or more persons to achieve a common goal. The principle of cooperation does not apply if the conversation is done by a single person. The principle of good cooperation can be applied in the learning process. In this case, a tangible form in the learning process is the expected involvement of each student in group tasks, working in collaboration to achieve common goals. This type of research uses qualitative research with phenomenology research type that is researching a certain phenomenon that exist in society done in depth to study background, situation, and interaction that happened about Cooperation of Tourism Office and Society In Managing And Developing Object Of Nature Of Buttu Macca. Informants in this study as many as ten people consisting of the Society, Kedis Tourism Enrekang, Sub-district Anggeraja, Village Bambapuang and the manager himself as the main informant. The results of this study refers to the form of Cooperation of Tourism and Community Offices in Managing and Developing Objects of Nature of Buttu Macca using the approach of business sector, non-business sector, government sector, supporting and inhibiting factors. The author then tried to see the development of tourism as a venue for economic activities of the community so as to achieve the goal of the existence of tourism industry. Next involves the community community in the framework of management activities and tourism development Buttu Macca as a form of community participation in development Kerjasama merupakan kegiatan bersama antara dua orang atau lebih untuk mencapai tujuan yang sama. Prinsip kerjasama tidak berlaku jika percakapan dilakukan dengan seorang diri. Prinsip kerjasama yang baik dapat diterapkan dalam proses pembelajaran. Dalam hal ini, wujud nyata dalam proses pembelajaran adalah diharapkan keterlibatan setiap siswa di dalam tugas-tugas kelompok, bekerja secara berkolaborasi untuk mencapai tujuan bersama. Jenis penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif dengan tipe penelitian fenomenologi yaitu meneliti suatu fenomena tertentu yang ada dalam masyarakat yang dilakukan secara mendalam untuk mempelajari latar belakang, keadaan, dan interaksi yang terjadi tentang Kerjasama Dinas Pariwisata dan Masyarakat Dalam Mengelolah Dan Mengembangkan Objek Wisata Alam Buttu Macca. Informan dalam penelitian ini sebanyak sepuluh orang. Hasil dari penelitian ini merujuk kepada bentuk Kerjasama Dinas Pariwisata dan Masyarakat Dalam Mengelola Objek Wisata Alam Buttu Macca dengan menggunakan pendekatan sektor bisnis, sektor bukan bisnis, sektor pemerintah, faktor pendukung dan penghambat. Penulis kemudian mencoba melihat pengembangan wisata sebagai ajang untuk kegiatan perekonomian masyarakat sehingga tercapai tujuan dari keberadaan industry pariwisata. Selanjutnya melibatkan komunitas masyarakat dalam rangka kegiatan pengelolaan dan pengembangan wisata Buttu Macca sebagai bentuk partisipasi masyarakat dalam pembangunan.
Pemasaran Politik Bupati Bima Terpilih Pada Pilkada Kabupaten Bima Tahun 2015 Nurfitriani Nurfitriani; Hamrun Hamrun; Ahmad Taufik
JPPUMA: Jurnal Ilmu Pemerintahan dan Sosial Politik UMA (Journal of Governance and Political Social UMA) Vol. 5 No. 2 (2017): JPPUMA: Jurnal Ilmu Pemerintahan dan Sosial Politik UMA (Journal of Governance
Publisher : Universitas Medan Area

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31289/jppuma.v5i2.1227

Abstract

Pemasaran politik merupakan hal yang sangat penting dilakukan dalam suatu pemilihan karena dapat membantu efektifitas penyusunan produk politik, serta dapat menyampaikan produk politik tersebut secara luas kepada masyarakat. Pemasaran politik akan membawa manfaat baik itu bagi partai politik ataupun kandidat pasangan calon karena dengan adanya pemasaran politik hubungan mereka dengan pemilih akan terbangun dan secara tidak langsung dapat memberikan manfaat bagi masyarakat yang merupakan konsumen politik. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif sehingga dapat menjelaskan obyek penelitian di kantor Bupati Bima dan kantor  KPU Kabupaten Bima. Data dan informasi  yang dibutuhkan dalam penelitian ini diperoleh dari informan. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan melakukan observasi langsung dilokasi penelitian dan wawancara secara mendalam, dan dokumentasi. Data tersebut dianalisis melalui reduksi data yaitu merangkum dan fokus pada hal yang penting kemudian dilakukan penarikan kesimpulan.Hasil penelitian menunjukan bahwa pemasaran politik yang dilakukan oleh Bupati Bima terpilih belum efektif karena ada beberapa permasalahan yang di anggap sebagai faktor penghambat pada saat melakukan pemasaran politik.