Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Efektifitas Pemberian Health Education (He) Tentang Bahaya Merokok Antara Menggunakan Media Audiovisual Dan Media Leaflet Terhadap Tingkat Pengetahuan Keluarga Binaan (Kabi) Di Desa Sumberagung Kecamatan Dander Kabupaten Bojonegoro Moh. Roni Al Faqih
Jurnal Ilmu Kesehatan MAKIA Vol 6 No 1 (2018): Jurnal Ilmu Kesehatan MAKIA
Publisher : LPPM STIKes ICsada Bojonegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK Pendidikan kesehatan adalah proses perubahan perilaku di kalangan masyarakat sehingga mereka tahu, mau dan mampu melakukan perubahan untuk mencapai peningkatan produksi, pendapatan atau laba dan peningkatan kesejahteraan mereka (Subejo, 2010). Ada beberapa media dan metode dalam pendidikan kesehatan, salah satunya adalah dengan menggunakan media cetak (leaflet) dan media elektronik (video) (Notoatmojo, 2012). Tingkat pengetahuan kabi di Desa Sumberagung, Kecamatan Dander Kabupaten Bojonegoro masih rendah, sangat berpengaruh terhadap perilaku kesehatan yang buruk yaitu perilaku merokok. Salah satu upaya untuk meningkatkan pengetahuan keluarga yang dibantu tentang bahaya merokok adalah dengan pendidikan kesehatan menggunakan media audiovisual dan selebaran. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perbedaan Pendidikan Kesehatan (Bahaya Merokok) antara media Leaflet dan Audiovisual dengan tingkat pengetahuan kabi dalam Colllege of Health Sciences of Insan Cendekia Husada Bojonegoro. Desain yang digunakan dalam penelitian ini, adalah Quasy experiment PreTest - Post Test control group Design. Populasi penelitian ini adalah seluruh keluarga yang merokok di Kelurahan Desa Sumberagung Kecamatan Dander, Kabupaten Bojonegoro, jumlah sampel dalam penelitian ini berjumlah 31 responden dengan teknik purposive sampling. Hasil analisis menggunakan uji Wilcoxon Signed Ranks Test menunjukkan bahwa ada perbedaan tingkat pengetahuan (Pre-Post Test) dengan media audiovisual yaitu ρ <0,05 dengan Sum Of Rank 496,00 dan Skor Z adalah -5,011. Sedangkan hasil penggunaan media leaflet adalah ρ <0,05 dengan Jumlah Rank 406,00 dan skor Z adalah -5,209. Kesimpulan dari penelitian ini adalah media audiovisual sedikit lebih efektif dibandingkan dengan selebaran media dalam pemberian penyuluhan kesehatan tentang bahaya merokok terhadap tingkat pengetahuan kabi di Desa Sumberagung Kecamatan Dander Kabupaten Bojonegoro. Sehingga media audiovisual dapat digunakan sebagai media untuk digunakan dalam memberikan informasi kesehatan kepada masyarakat. Kata kunci: Pendidikan Kesehatan, Media Audiovisual, Media Leaflet, Tingkat Pengetahuan.
Pengalaman Remaja Dengan Bulliying Di Kabupaten Bojonegoro Ikha Ardianti; Moh. Roni Al Faqih
Jurnal Ilmu Kesehatan MAKIA Vol 5 No 1 (2017): Jurnal Ilmu Kesehatan MAKIA
Publisher : LPPM STIKes ICsada Bojonegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK Kasus bullying pada anak mengalami peningkatan setiap tahun. Bullying pada anak memberikan berbagai dampak negatif yang berbeda-beda dan dapat menjadi sangat mengkhawatirkan sebab dapat menimbulkan dampak jangka panjang di sepanjang kehidupan anak. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi secara mendalam pengalaman anak usia remaja dengan bullying di Kabupaten Bojonegoro tahun 2017. Penelitian ini menggunakan desain penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Partisipan dalam penelitian ini adalah remaja yang mengalami bullying yang berusia 12-19 tahun yang berjumlah 6 partisipan. Analisa data menggunakan analisa tematik menurut Colaizz’s method. Hasil penelitian ini teridentifikasi 5 tema yaitu ; 1) Bentuk bullying yang dialami oleh remaja, 2) Kondisi saat mengalami bullying, 3) Dampak setelah mengalami bullying, 4) Mekanisme koping yang dilakukan, 5) Harapan setelah mengalami bullying. Berdasarkan hasil penelitian, peneliti merekomendasikan bahwa; perawat anak diharapkan melakukan pengembangan model perawatan pada remaja dengan bullying dan melakukan pengembangan model pencegahan bullying pada remaja dan diperlukan adanya penyusunan kurikulum pendidikan bagi perawat yang di dalamnya terdapat mata kuliah dengan target kompetensinya mahasiswa mampu memiliki kompetensi yaitu dapat memberikan konseling bagi kliennya Kata Kunci : remaja, bullying, pengalaman
Efektifitas Pemberian Health Education (He) Tentang Bahaya Merokok Antara Menggunakan Media Audiovisual Dan Media Leaflet Terhadap Tingkat Pengetahuan Keluarga Binaan (Kabi) Di Desa Sumberagung Kecamatan Dander Kabupaten Bojonegoro Moh. Roni Al Faqih
Jurnal Ilmu Kesehatan MAKIA Vol 6 No 1 (2018): Jurnal Ilmu Kesehatan MAKIA
Publisher : LPPM ISTeK ICsada Bojonegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (194.456 KB)

Abstract

ABSTRAK Pendidikan kesehatan adalah proses perubahan perilaku di kalangan masyarakat sehingga mereka tahu, mau dan mampu melakukan perubahan untuk mencapai peningkatan produksi, pendapatan atau laba dan peningkatan kesejahteraan mereka (Subejo, 2010). Ada beberapa media dan metode dalam pendidikan kesehatan, salah satunya adalah dengan menggunakan media cetak (leaflet) dan media elektronik (video) (Notoatmojo, 2012). Tingkat pengetahuan kabi di Desa Sumberagung, Kecamatan Dander Kabupaten Bojonegoro masih rendah, sangat berpengaruh terhadap perilaku kesehatan yang buruk yaitu perilaku merokok. Salah satu upaya untuk meningkatkan pengetahuan keluarga yang dibantu tentang bahaya merokok adalah dengan pendidikan kesehatan menggunakan media audiovisual dan selebaran. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perbedaan Pendidikan Kesehatan (Bahaya Merokok) antara media Leaflet dan Audiovisual dengan tingkat pengetahuan kabi dalam Colllege of Health Sciences of Insan Cendekia Husada Bojonegoro. Desain yang digunakan dalam penelitian ini, adalah Quasy experiment PreTest - Post Test control group Design. Populasi penelitian ini adalah seluruh keluarga yang merokok di Kelurahan Desa Sumberagung Kecamatan Dander, Kabupaten Bojonegoro, jumlah sampel dalam penelitian ini berjumlah 31 responden dengan teknik purposive sampling. Hasil analisis menggunakan uji Wilcoxon Signed Ranks Test menunjukkan bahwa ada perbedaan tingkat pengetahuan (Pre-Post Test) dengan media audiovisual yaitu ρ <0,05 dengan Sum Of Rank 496,00 dan Skor Z adalah -5,011. Sedangkan hasil penggunaan media leaflet adalah ρ <0,05 dengan Jumlah Rank 406,00 dan skor Z adalah -5,209. Kesimpulan dari penelitian ini adalah media audiovisual sedikit lebih efektif dibandingkan dengan selebaran media dalam pemberian penyuluhan kesehatan tentang bahaya merokok terhadap tingkat pengetahuan kabi di Desa Sumberagung Kecamatan Dander Kabupaten Bojonegoro. Sehingga media audiovisual dapat digunakan sebagai media untuk digunakan dalam memberikan informasi kesehatan kepada masyarakat. Kata kunci: Pendidikan Kesehatan, Media Audiovisual, Media Leaflet, Tingkat Pengetahuan.
Pengalaman Remaja Dengan Bulliying Di Kabupaten Bojonegoro Ikha Ardianti; Moh. Roni Al Faqih
Jurnal Ilmu Kesehatan MAKIA Vol 5 No 1 (2017): Jurnal Ilmu Kesehatan MAKIA
Publisher : LPPM ISTeK ICsada Bojonegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (429.61 KB)

Abstract

ABSTRAK Kasus bullying pada anak mengalami peningkatan setiap tahun. Bullying pada anak memberikan berbagai dampak negatif yang berbeda-beda dan dapat menjadi sangat mengkhawatirkan sebab dapat menimbulkan dampak jangka panjang di sepanjang kehidupan anak. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi secara mendalam pengalaman anak usia remaja dengan bullying di Kabupaten Bojonegoro tahun 2017. Penelitian ini menggunakan desain penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Partisipan dalam penelitian ini adalah remaja yang mengalami bullying yang berusia 12-19 tahun yang berjumlah 6 partisipan. Analisa data menggunakan analisa tematik menurut Colaizz’s method. Hasil penelitian ini teridentifikasi 5 tema yaitu ; 1) Bentuk bullying yang dialami oleh remaja, 2) Kondisi saat mengalami bullying, 3) Dampak setelah mengalami bullying, 4) Mekanisme koping yang dilakukan, 5) Harapan setelah mengalami bullying. Berdasarkan hasil penelitian, peneliti merekomendasikan bahwa; perawat anak diharapkan melakukan pengembangan model perawatan pada remaja dengan bullying dan melakukan pengembangan model pencegahan bullying pada remaja dan diperlukan adanya penyusunan kurikulum pendidikan bagi perawat yang di dalamnya terdapat mata kuliah dengan target kompetensinya mahasiswa mampu memiliki kompetensi yaitu dapat memberikan konseling bagi kliennya Kata Kunci : remaja, bullying, pengalaman