Articles
Pengaruh Pemberian Buku Saku Terhadap Upaya Pemantauan Perkembangan Anak Di Desa Sumberagung Kecamatan Dander Kabupaten Bojonegoro
Ikha Ardianti
Jurnal Ilmu Kesehatan MAKIA Vol 10 No 2 (2020): Jurnal Ilmu Kesehatan MAKIA
Publisher : LPPM STIKes ICsada Bojonegoro
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.37413/jmakia.v10i2.10
ABSTRAK Peran ibu sangatlah urgent dan krusial terutama dalam mendidik anak. Salah satu peran ibu adalah mengenali perkembangan anaknya sedini mungkin, memberikan stimulasi pada tumbuh kembang anaknya secara menyeluruh baik aspek fisik, mental maupun sosial. Masalah yang terjadi pada perkembangan anak adalah keterlambatan perkembangan pada anak yang disebabkan kurang aktifnya ibu dalam memantau perkembangan anak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada pengaruh pemberian buku saku terhadap upaya pemantauan perkembangan anak di desa Sumberagung Kecamatan Dander Kabupaten Bojonegoro tahun 2018. Penelitian ini menggunakan desain penelitian quasy eksperiment dengan rancangan one group pre and post design . Responden dalam penelitian ini adalah ibu yang memiliki anak usia 1-3 tahun yang berjumplah 30 responden. Analisa data menggunakan uji Wilcoxon Sign Rank Test. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ada pengaruh pemberian buku saku terhadap upaya pemantauan perkembangan anak, upaya pemantauan perkembangan anak sebelum dan sesudah diberikan buku saku dengan nilai significant P = 0,01 maka H0 ditolak. Kata Kunci : Anak, Pemantauan, Perkembangan
Hubungan Seks Edukasi Dengan Perilaku Seksual Pada Remaja
Ikha Ardianti
Jurnal Ilmu Kesehatan MAKIA Vol 10 No 1 (2020): Jurnal Ilmu Kesehatan MAKIA
Publisher : LPPM STIKes ICsada Bojonegoro
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.37413/jmakia.v10i1.17
ABSTRAK Remaja lebih suka menyimpan dan memilih solusinya sendiri. Menurut Nurjannah (2014) hal ini dikarenakan orangtua yang dari awal sudah sangat tertutup dan tidak pernah memberikan seks edukasi kepada anaknya sejak kecil, karena orangtua merasa bahwa berbicara tentang seks kepada anak adalah hal yang tabu. Pendidikan seks usia dini merupakan salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk membentengi anak dari perilaku seks pranikah. Dari sudut pandang kesehatan reproduksi, menghindari seks pranikah adalah cara terbaik untuk mencegah penularan penyakit infeksi menular seksual, dan kehamilan pada remaja yang tidak diinginkan (Sarwono, 2011). Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survey analitik dengan pendekatan waktu dengan metode cross sectional. Penelitian ini menelaah hubungan antara dua variabel pada suatu situasi atau kelompok subjek. Untuk mengetahui korelasi antara suatu variabel dengan variabel lain tersebut diusahaakan dengan mengidentifikasi variabel yang ada pada suatu objek, kemudian diidentifikasi variabel lain yang ada pada objek yang sama dan dilihat apakah ada hubungan antara keduanya (Notoatmodjo, 2012). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa lebih dari sebagian besar responden mendapat seks edukasi yang baik yaitu sebanyak 52%, responden yang mendapat seks edukasi cukup sebanyak 36%, dan sisanya sebanyak 12% respondeng dengan seks edukasi yang kurang. Responden yang mendapatkan pendidikan dengan kategori baik dapat disebabkan karena responden banyak mendapatkan seks edukasi baik dari orangtua, guru, dan media baik media cetak maupun media elektronik. Responden yang mendapatkan seks edukasi dengan kategori baik diharapkan lebih mampu menjaga dirinya dari perilaku seks menyimpang. Kata Kunci : Remaja, Seks edukasi, Perilaku Seksual
Hubungan Antara Pengetahuan Dan Sikap Tentang Jajanan Sehat Dengan Perilaku Konsumsi Jajanan Sehat Di SDN Kadipaten 03 Kabupaten Bojonegoro
Ikha Ardianti
Jurnal Ilmu Kesehatan MAKIA Vol 6 No 1 (2018): Jurnal Ilmu Kesehatan MAKIA
Publisher : LPPM STIKes ICsada Bojonegoro
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
ABSTRAK Kasus bullying pada anak mengalami peningkatan setiap tahun. Bullying pada anak memberikan berbagai dampak negatif yang berbeda-beda dan dapat menjadi sangat mengkhawatirkan sebab dapat menimbulkan dampak jangka panjang di sepanjang kehidupan anak. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi secara mendalam pengalaman anak usia remaja dengan bullying di Kabupaten Bojonegoro tahun 2017. Penelitian ini menggunakan desain penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Partisipan dalam penelitian ini adalah remaja yang mengalami bullying yang berusia 12-19 tahun yang berjumlah 6 partisipan. Analisa data menggunakan analisa tematik menurut Colaizz’s method. Hasil penelitian ini teridentifikasi 5 tema yaitu ; 1) Bentuk bullying yang dialami oleh remaja, 2) Kondisi saat mengalami bullying, 3) Dampak setelah mengalami bullying, 4) Mekanisme koping yang dilakukan, 5) Harapan setelah mengalami bullying. Berdasarkan hasil penelitian, peneliti merekomendasikan bahwa; perawat anak diharapkan melakukan pengembangan model perawatan pada remaja dengan bullying dan melakukan pengembangan model pencegahan bullying pada remaja dan diperlukan adanya penyusunan kurikulum pendidikan bagi perawat yang di dalamnya terdapat mata kuliah dengan target kompetensinya mahasiswa mampu memiliki kompetensi yaitu dapat memberikan konseling bagi kliennya. Kata kunci: Pengetahuan, Attitude, Perilaku Konsumsi Jajanan Sehat, SDN Kadipaten 03 Bojonegoro.
Pengalaman Remaja Dengan Bulliying Di Kabupaten Bojonegoro
Ikha Ardianti;
Moh. Roni Al Faqih
Jurnal Ilmu Kesehatan MAKIA Vol 5 No 1 (2017): Jurnal Ilmu Kesehatan MAKIA
Publisher : LPPM STIKes ICsada Bojonegoro
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
ABSTRAK Kasus bullying pada anak mengalami peningkatan setiap tahun. Bullying pada anak memberikan berbagai dampak negatif yang berbeda-beda dan dapat menjadi sangat mengkhawatirkan sebab dapat menimbulkan dampak jangka panjang di sepanjang kehidupan anak. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi secara mendalam pengalaman anak usia remaja dengan bullying di Kabupaten Bojonegoro tahun 2017. Penelitian ini menggunakan desain penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Partisipan dalam penelitian ini adalah remaja yang mengalami bullying yang berusia 12-19 tahun yang berjumlah 6 partisipan. Analisa data menggunakan analisa tematik menurut Colaizz’s method. Hasil penelitian ini teridentifikasi 5 tema yaitu ; 1) Bentuk bullying yang dialami oleh remaja, 2) Kondisi saat mengalami bullying, 3) Dampak setelah mengalami bullying, 4) Mekanisme koping yang dilakukan, 5) Harapan setelah mengalami bullying. Berdasarkan hasil penelitian, peneliti merekomendasikan bahwa; perawat anak diharapkan melakukan pengembangan model perawatan pada remaja dengan bullying dan melakukan pengembangan model pencegahan bullying pada remaja dan diperlukan adanya penyusunan kurikulum pendidikan bagi perawat yang di dalamnya terdapat mata kuliah dengan target kompetensinya mahasiswa mampu memiliki kompetensi yaitu dapat memberikan konseling bagi kliennya Kata Kunci : remaja, bullying, pengalaman
Pengaruh Penyuluhan Terhadap Respon Psikososial Keluarga Pasien Yang Dirawat Di Ruang ICU RSUD Dr.Sosodoro Djatikoesumo Bojonegoro
Maslichah;
Bayu Akbar Khayudin;
Ikha Ardianti
Jurnal Ilmu Kesehatan MAKIA Vol 2 No 1 (2016): Jurnal Ilmu Kesehatan MAKIA
Publisher : LPPM STIKes ICsada Bojonegoro
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
ABSTRAK Pasien yang dirawat di ICU pada umumnya mengalami sakit kritis biasanya hal ini akan menimbulkan bebagai respons psikososial dari anggota keluarganya. Respons ini dapat berupa respons positif maupun respons negatif. Salah satu cara agar respons psikososial menjadi positif yaitu memberikan penyuluhan kepada keluarga pasien agar ada peningkatan kognisi dan emosi. Desain penelitian ini menggunakan metode “Pre-Experiment”, dengan rancangan “One group pra-post test design”. Dengan populasi semua keluarga yang anggota keluarganya dirawat di Ruang ICU RSUD.dr.Sosodoro Djatikoesumo. Sampel diambil dengan proses Total Sampling. Variabel independen yaitupenyuluhan keluarga pasien ICU, dan variabel dependen adalah respon psikososial keluarga pasien. Pengumpulan data menggunakan kuesioner. hasil penelitian yang dilakukan dengan uji statistik paired sample t-test, pada tingkat signifikansi diperoleh nilai 0,027< 0,05 maka Ho ditolak dan H1 diterima Perawat sebagai tenaga kesehatan yang harus selalu mengembangkan profesionalisme, perlu mengupayakan agar respons psikososial keluarga yang negatif dapat ditekan. Salah satu upayanya yaitu adalah memberikan penyuluhan kepada keluarga. Dalam penyuluhan akan diberikan: komunikasi, informasi, edukasi dan support. Kata Kunci : Penyuluhan, Respon Psikososial Keluarga
Studi Fenomenologi Penerimaan Orang Tua Terhadap Anak Autis Di Sdlb Sumbang 3 Bojonegoro
Ikha Ardianti;
Bayu Akbar Khayudin
Jurnal Ilmu Kesehatan MAKIA Vol 1 No 1 (2015): Jurnal Ilmu Kesehatan MAKIA
Publisher : LPPM STIKes ICsada Bojonegoro
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
ABSTRAK Autisme merupakan ganguan perkembangan fungsi otak yang mencakup bidang sosial dan afek, komunikasi verbal (bahasa) dan non–verbal, imajinasi, fleksibilitas, lingkup interest (minat), dan kognitif. Yayasan Autis Indonesia tahun 2010 memperoleh indikator peningkatan jumlah anak autis yang diperoleh dari catatan praktek dokter yang dari menangani 3-5 pasien baru per tahun, kini menangani 3 pasien baru setiap hari. Salah satu hal yang membantu keberhasilan dalam melakukan penanganan pada penyandang autis adalah kesiapan dari orang tua si anak untuk menerima keadaan anaknya. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui bentuk sikap penerimaan orang tua terhadap anak autis di SDLB Sumbang 3 Bojonegoro. Desain penelitian ini adalah kualitatif dengan pendekatan fenomenologi, sampel diambil menggunakan tehnik snow ball sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara mendalam. Hasil penelitian menunjukkan bentuk – bentuk sikap penerimaan orang tua terhadap anak autis meliputi keluhan (grief), perasaan bersalah (guilt), kemarahan (anger) dan menerima (acceptance). Kata kunci: Autis, sikap penerimaan
Pengetahuan Perawat Tentang Attraumatic Care Di RSUD Ibnu Sina Bojonegoro
Ikha Ardianti;
Mei Fitria Kurniati
Jurnal Ilmu Kesehatan MAKIA Vol 12 No 1 (2022): Jurnal Ilmu Kesehatan MAKIA
Publisher : LPPM STIKes ICsada Bojonegoro
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.37413/jmakia.v12i1.207
ABSTRAK Prosedur tindakan yang diterima anak merupakan stressor fisik yang dapat membuat anak tidak kooperatif, sehingga dapat menghambat intervensi keperawatan yang akan diberikan. Oleh karena itu penting bagi seorang perawat mengetahui prinsip attraumatic care dalam pemberi asuhan keperawatan pada anak. Attraumatic care adalah prinsip pemberian asuhan keperawatan yang bertujuan untuk mencegah trauma pada anak dan keluarga selama proses hospitalisasi. Tujuan penelitian yaitu mengetahui Mengetahui gambaran pengetahuan perawat tentang attraumatic care di di RSU Ibnu Sina Bojonegoro. Desain penelitian menggunakan metode deskriptif kuantitatif dengan pendekatan Cross Sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perawat yang bekerja di RS Ibnu Sina Bojonegoro yang berjumlah 66. Penelitian ini dilakukan pada bulan April-Agustus 2019 sejumlah 32 dengan menggunakan purposive sampling. Hasil penelitian menunjukkan tidak ada hubungan Usia dengan Kepatuhan Kontrol Gula Darah Pasien Diabetes Mellitus dengan nilai P- value 0.91. Tidak ada hubungan Jenis Kelamin dengan Kepatuhan Kontrol Gula Darah Pasien Diabetes Mellitus dengan nilai P- value 0.681 perawat yang memiliki tingkat pengetahuan tentang atraumatic care berada dalam kategori cukup yaitu sebanyak 14 orang (43,8%), kategori baik sejumlah 9 orang (28,1%) dan kategori kurang sejumlah 9 orang (28,1%). Anak yang tidak tidak kooperatif selama masa perawatan dapat memperlambat proses penyembuhan. Hal tersebut dapat dicegah dengan penggunaan prinsip atraumatic care dalam pemberian asuhan keperawatan. Oleh karena itu penting bagi seorang perawat mengetahui prinsip attraumatic care dalam pemberi asuhan keperawatan pada anak. sehingga bisa mencegah terjadinya komplikasi dan meminimalkan dampak hospitalisasi.
The Relationship of Education Level and Economic Status with The Use of Scraping on The Elderly Based on Transcultural Nursing
Ikha Ardianti;
Errix Kristian Julianto
Jurnal Ilmiah Kesehatan Vol 15 No 03 (2022): Jurnal Ilmiah Kesehatan (Journal of Health Science)
Publisher : Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (245.584 KB)
|
DOI: 10.33086/jhs.v15i03.2812
Complementary nursing and alternative medicine have been widely used by the community, one of which is scrapings. Scrapings are believed to be effective in curing symptoms of unwell in the elderly because the method is easy. It also does not require a lot of money. However, the impact of using scrapings that are carried out continuously will cause an addiction effect. Efforts to improve the health status of the elderly can be influenced by various factors, including cultural and social culture. This study aims to determine the relationship between education level and economic status with the use of scrapings on the elderly. This study employed a correlation design with a retrospective approach and observational analysis with quantitative methods. The population in this study were all the elderly in the village of Prambon Tergayang, Soko District, Tuban Regency, as many as 68 people. The sample in this study was 42 elderly who were willing to become respondents. The result showed a relationship between educational factors and the use of scrapings by the elderly. The Spearman Rho statistical test showed the p-value = 0.007. There was no relationship between economic factors and the use of scrapings by the elderly (p-value = 0.071). Research examining the effect of scrapings on the health of the elderly can be focused on as a topic for future research.
Pijat sebagai Terapi pada Gangguan Depresi
Errix Kristian;
Ikha Ardianti
Jurnal Keperawatan Jiwa Vol 10, No 4 (2022): November 2022
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.26714/jkj.10.4.2022.715-724
Gangguan jiwa merupakan salah satu dari empat masalah kesehatan utama. Walaupun gangguan jiwa tidak dianggap sebagai gangguan yang menyebabkan kematian secara langsung, namun beratnya gangguan dari segi kecacatan dan kecacatan baik secara individu maupun kelompok akan menghambat perkembangan, karena tidak produktif dan tidak efisien. Masalah gangguan jiwa di masyarakat yang sering muncul sangat beragam, salah satunya adalah depresi. Di sebagian besar daerah di Indonesia, pengobatan alternatif memiliki daya tarik tersendiri karena dianggap aman dan tidak banyak menimbulkan efek samping). Saat ini, pijat (Massage) memang menjadi trend dan banyak diminati oleh masyarakat. Tidak hanya untuk penyakit fisik, ternyata pijat juga bisa digunakan sebagai terapi yang berhubungan dengan psikis. Desain penelitian menggunakan metode kualitatif, yaitu menggunakan pendekatan deskriptif. Partisipan dalam penelitian ini adalah Bapak Suntoro sebagai terapis pijat tradisional yang akan menjadi sumber data utama. Berdasarkan beberapa rangkaian metode terapi pijat Suntoro, jika dilihat dari bagian tubuh yang ditekan atau dipijat cocok dengan metode pijat titik EFT (Emotional Freedom Technique). dan gangguan jiwa. Jika bagian-bagian atau titik-titik EFT tersebut dipijat, maka perkembangan emosional dan psikologis orang tersebut akan mengalami perkembangan yang signifikan.
Pengaruh Pemberian Buku Saku Terhadap Upaya Pemantauan Perkembangan Anak Di Desa Sumberagung Kecamatan Dander Kabupaten Bojonegoro
Ikha Ardianti
Jurnal Ilmu Kesehatan MAKIA Vol 10 No 2 (2020): Jurnal Ilmu Kesehatan MAKIA
Publisher : LPPM ISTeK ICsada Bojonegoro
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (211.233 KB)
|
DOI: 10.37413/jmakia.v10i2.10
ABSTRAK Peran ibu sangatlah urgent dan krusial terutama dalam mendidik anak. Salah satu peran ibu adalah mengenali perkembangan anaknya sedini mungkin, memberikan stimulasi pada tumbuh kembang anaknya secara menyeluruh baik aspek fisik, mental maupun sosial. Masalah yang terjadi pada perkembangan anak adalah keterlambatan perkembangan pada anak yang disebabkan kurang aktifnya ibu dalam memantau perkembangan anak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada pengaruh pemberian buku saku terhadap upaya pemantauan perkembangan anak di desa Sumberagung Kecamatan Dander Kabupaten Bojonegoro tahun 2018. Penelitian ini menggunakan desain penelitian quasy eksperiment dengan rancangan one group pre and post design . Responden dalam penelitian ini adalah ibu yang memiliki anak usia 1-3 tahun yang berjumplah 30 responden. Analisa data menggunakan uji Wilcoxon Sign Rank Test. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ada pengaruh pemberian buku saku terhadap upaya pemantauan perkembangan anak, upaya pemantauan perkembangan anak sebelum dan sesudah diberikan buku saku dengan nilai significant P = 0,01 maka H0 ditolak. Kata Kunci : Anak, Pemantauan, Perkembangan