Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Pengaruh Rebusan Daun Alpukat Terhadap Penurunan Tekanan Darah Pada Lansia Hipertensi Di Desa Prambatan Kecamatan Balen Kabupaten Bojonegoro Moh. Roni Faqih
Jurnal Ilmu Kesehatan MAKIA Vol 3 No 1 (2016): Jurnal Ilmu Kesehatan MAKIA
Publisher : LPPM STIKes ICsada Bojonegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK Hipertensi menjadi masalah pada lanjut usia karena ditemukan dan menjadi faktor utama payah jantung dan penyakit jantung koroner (Nugroho , 2008). Akibat dari proses menua, pembuluh darah menjadi kaku dan menyebabkan dinding ventrikel kiri berkurang elastisnya, akibatnya kenaikan tekanan darah terjadi secara progresif (Azizah, 2011). Hipertensi yang dialami oleh lansia di Desa Prambatan Kec. Balen kabupaten Bojonegoro semakin meningkat karena selama ini penanganan hipertensi hanya diberikan terapi farmakologi saja. Salah satu upaya yang dilakukan untuk mengatasi masalah tersebut secara non farmakologi dengan rebusan daun alpukat. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh rebusan daun alpukat terhadap penurunan tekanan darah pada lansia hipertensi di Desa Prambatan Kecamatan Balen Kabupaten Bojonegoro. Desain yang digunakan dalam penelitian ini, adalah Quasy experiment Pre Test – Post Test control group Design. Populasi seluruh lansia yang mengalami hipertensi di Desa Prambatan Kecamatan Balen Kabupaten Bojonegoro sebanyak 40 responden, besar sampel pada penelitian ini berjumlah 36 responden dan dibagi menjadi dua kelompok yaitu kelompok perlakuan dan kelompok kontrol, dengan teknik total sampling. Variabel independent adalah trebusan daun alpukat dan variable dependent adalah penurunan tekanan darah. Data yang didapat melalui lembar observasi MAP kemudian dianalisa deskriptif untuk mengetahui perbedaan perubahan rerata tekanan darah. Hasil uji statistik dengan menggunakan Wilcoxon Signed Ranks Test perhitungannya yang dilakukan dengan menggunakan SPSS 16,0 dengan tingkat kemaknaan ρ=0,05 didapatkan hasil tekanan darah sistolik ρ=0,003 dan tekanan darah diastolik ρ=0,027 yang berarti lebih kecil dari tingkat kemaknaan ρ<0,005 Kesimpulan yang dapat diambil dari penelitian ini adalah ada pengaruh rebusan daun alpukat terhadap penurunan tekanan darah pada lansia hipertensi. Melihat hasil penelitian ini maka rebusan daun alpukat ini dapat dijadikan sebagai terapi alternative tambahan selain dengan terapi farmakologi dalam mengatasi hipertensi pada lansia. Kata Kunci : Rebusan daun alpukat, Hipertensi, Lansia
Pengaruh Rebusan Daun Alpukat Terhadap Penurunan Tekanan Darah Pada Lansia Hipertensi Di Desa Prambatan Kecamatan Balen Kabupaten Bojonegoro Moh. Roni Faqih
Jurnal Ilmu Kesehatan MAKIA Vol 3 No 1 (2016): Jurnal Ilmu Kesehatan MAKIA
Publisher : LPPM ISTeK ICsada Bojonegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (333.158 KB)

Abstract

ABSTRAK Hipertensi menjadi masalah pada lanjut usia karena ditemukan dan menjadi faktor utama payah jantung dan penyakit jantung koroner (Nugroho , 2008). Akibat dari proses menua, pembuluh darah menjadi kaku dan menyebabkan dinding ventrikel kiri berkurang elastisnya, akibatnya kenaikan tekanan darah terjadi secara progresif (Azizah, 2011). Hipertensi yang dialami oleh lansia di Desa Prambatan Kec. Balen kabupaten Bojonegoro semakin meningkat karena selama ini penanganan hipertensi hanya diberikan terapi farmakologi saja. Salah satu upaya yang dilakukan untuk mengatasi masalah tersebut secara non farmakologi dengan rebusan daun alpukat. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh rebusan daun alpukat terhadap penurunan tekanan darah pada lansia hipertensi di Desa Prambatan Kecamatan Balen Kabupaten Bojonegoro. Desain yang digunakan dalam penelitian ini, adalah Quasy experiment Pre Test – Post Test control group Design. Populasi seluruh lansia yang mengalami hipertensi di Desa Prambatan Kecamatan Balen Kabupaten Bojonegoro sebanyak 40 responden, besar sampel pada penelitian ini berjumlah 36 responden dan dibagi menjadi dua kelompok yaitu kelompok perlakuan dan kelompok kontrol, dengan teknik total sampling. Variabel independent adalah trebusan daun alpukat dan variable dependent adalah penurunan tekanan darah. Data yang didapat melalui lembar observasi MAP kemudian dianalisa deskriptif untuk mengetahui perbedaan perubahan rerata tekanan darah. Hasil uji statistik dengan menggunakan Wilcoxon Signed Ranks Test perhitungannya yang dilakukan dengan menggunakan SPSS 16,0 dengan tingkat kemaknaan ρ=0,05 didapatkan hasil tekanan darah sistolik ρ=0,003 dan tekanan darah diastolik ρ=0,027 yang berarti lebih kecil dari tingkat kemaknaan ρ<0,005 Kesimpulan yang dapat diambil dari penelitian ini adalah ada pengaruh rebusan daun alpukat terhadap penurunan tekanan darah pada lansia hipertensi. Melihat hasil penelitian ini maka rebusan daun alpukat ini dapat dijadikan sebagai terapi alternative tambahan selain dengan terapi farmakologi dalam mengatasi hipertensi pada lansia. Kata Kunci : Rebusan daun alpukat, Hipertensi, Lansia
Aplikasi Teori Keperawatan Virginia Handerson Dengan Pendekatan Perawat Sahabat Keluarga Di Desa Sumberagung Kecamatan Dander Bojonegoro Moh. Roni Faqih
Jurnal Humanis ( Jurnal Pengabdian Masyarakat ISTeK ICsada Bojonegoro) Vol. 5 No. 1 (2020): Jurnal HUMANIS
Publisher : LP2M STIKes ICsada Bojonegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (124.272 KB)

Abstract

ABSTRAK Perawat Sahabat Keluarga (PerSaga) adalah program pengabdian masyarakat sekaligus menjadi metode pembelajaran yang menjadikan keluarga sebagai mitra pelaksana kegiatan. Dalam program ini mahasiswa bersama dosen melakukan pemdampingan pada keluarga yang telah bersedia menjad mitra dan menjadi keluarga binaan. Keluarga akan di berikan edukasi hingga pelayanan kuratif dasar sesuai dengan permasalah kesehatan yang di hadapi dalam batas-batas kewenangan pemberian pelayanan. Memberikan sosialisasi terlebih dahulu ke mahasiswa sebagai pelaksana atau TIM yang akan terlibat dalam program abdimas serta maping lokasi yang akan menjadi sasaran keluarga binaan. Program atau kegiatan yang diberikan menyesuaikan dengan hasil pengkajian yang didapat oleh mahasiswa sebagai TIM. Kemudian akan dilakukan evaluasi dari kegiatan serta akan dilakukan follow up kegiatan. Beberapa permasalahan yang telah ditemukan meliputi PHBS dalam rumah tangga yang kurang, dan kasus kesehatan baik penyakit menular dan tidak menular. Adapun beberapa program yang telah direncanakan untuk menangani masalah yang tengah dihadapi oleh keluarga diantaranya melaksanakan implementasi pencegahan promotif dan preventif. Untuk mendukung keberhasilan program serta kesesuaian dengan tujuan penguatan fungsi perawatan kesehatan keluarga dalam mengintegrasikan mata kuliah, beberapa teori keperawatan yang gunakan yaitu Freadman, Florence Nightingle, Dorothe Oream, Calista Roy. Program keluarga binaan merupakan salah satu trobosan dalam membantu meningkatkan derajat kesehatan masyarakat Bojonegoro. Terbukti pada keluarga binaan yang berada di Desa Sumberagung, terdiri dari Dusun Glonggong dan Dusun Parengan. Mereka memiliki peluang yang sangat besar untuk meningkatkan derjat kesehatannya. Kata Kunci : Perawat Sahabat Keluarga, Teori Keperawatan, Desa Binaan
Keberhasilan Komunitas Dan Keluarga Meningkatkan Status Kesehatannya Moh. Roni Faqih
Jurnal Humanis ( Jurnal Pengabdian Masyarakat ISTeK ICsada Bojonegoro) Vol. 1 No. 2 (2018): Jurnal HUMANIS
Publisher : LP2M STIKes ICsada Bojonegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (133.023 KB)

Abstract

ABSTRAK Masa globalisasi menuntut adanya perkembangan dan perubahan di segala bidang salah satu diantaranya adalah bidang kesehatan. berbagai inovasi yang dilakukan di bidang kesehatan, perubahan bidang ilmu pengetahuan dan tekhnologi. Pengumpulan data merupakan langkah yang amat penting dalam metode ilmiah, karena pada umumnya data yang dikumpulkan digunakan, kecuali untuk penelitian eksploratif, untuk menguji hipotesis yang telah dirumuskan. Pengumpulan data dapat dilakukan dengan cara observasi langsung, kuesioner (angket), dan wawancara. Kegiatan praktik klinik keperawatan komunitas dan keluarga ini dilakukan pada tanggal 22 Mei 2017 – 16 Juli 2017 dengan berbekal materi yang telah diberikan saat pembekalan, Adapun penjelasan kegiatan tersebut sebagai berikut: Pembentukan Posko Kesehatan, Pelatihan Basic Life Support (Bantuan Hidup Dasar), Penyuluhan, Posyandu Balita, Kegiatan Senam Lansia, Kompres Air Hangat menggunakan jahe, Tanam Toga, Pelatihan UKS, Jalan Santai Hasil dari praktek klinik komunitas dan keluarga ini di dapatkan Kebanyakan masyarakat dusun Kedung Banteng mengalami batuk pilek (ISPA), pegel linu (Rematoid Artritis) , dan darah tinggi (Hipertensi). Secara garis besar keberhasilan praktik klinik keperawatan komunitas yang dilakukan oleh mahasiswa mempunyai tingkat keberhasilan 90%, hal ini dibuktikan dengan meningkatnya pengetahuan warga tentang kebutuhan kesehatannya, Antusiasme warga untuk meningkatkan status kesehatannya dan memandang penting kesehatan untuk kelangsungan hidupnya, hal ini di motori oleh petugas perwakilan pembimbing komunitas, Kader Kesehatan dan aparat desa sebagai penanggung jawab tertinggi. Kata Kunci : Keperawatan Komunitas Dan Keluarga