Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Hubungan Regulasi Emosi Dengan Resiliensi Pada Mahasiswa Tingkat Akhir Sekarini
Jurnal Ilmu Kesehatan MAKIA Vol 11 No 1 (2021): Jurnal Ilmu Kesehatan MAKIA
Publisher : LPPM STIKes ICsada Bojonegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37413/jmakia.v11i1.144

Abstract

ABSTRAK Mahasiswa tingkat akhir merupakan periode mahasiswa menghadapi tekanan di dalam mengerjakan tugas akhir. Agar mahasiswa mampu menyelesaikan tugas akhir secara baik dan sesuai dengan waktu yang ditentukan, maka mereka membutuhkan kemampuan untuk dapat menyesuaikan diri, bertahan dari tekanan hingga bangkit dan berjuang kembali dari kondisi yang sulit selama mengerjakan tugas akhir yang disebut sebagai resiliensi. Oleh karena itu resiliensi sangat penting bagi mahasiswa tingkat akhir agar dapat menghadapi dan menyelesaikan hambatan-hambatan selama mengerjakan tugas akhir tersebut. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui adakah hubungan antara regulasi emosi dengan resiliensi pada mahasiswa tingkat akhir STIKes Kepanjen. Desain penelitian dalam penelitian ini adalah korelasional dengan pendekatan Cross Sectional. Jumlah sampel sebanyak 45 orang dengan teknik pengambilan sampling Proportional Stratified Random Sampling. Teknik analisis data menggunakan korelasi Pearson. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 37 responden (82%) memiliki regulasi emosi cukup, 6 responden (13%) dengan regulasi emosi baik dan 2 responden (5%) dengan regulasi emosi kurang baik. Sebanyak 29 responden (64%) mempunyai resiliensi yang baik dan 16 responden (36%) dengan resiliensi cukup baik. Nilai p-value < α yaitu 0.009<0.05 dengan nilai (r 0.385 > 0.01), yang bermakna bahwa ada hubungan antara regulasi emosi dengan resiliensi pada mahasiswa tingkat akhir STIKes Kepanjen dengan arah hubungan positif. Kata Kunci : Regulasi Emosi, Resiliensi
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KINERJA PERAWAT PADA MASA PANDEMI COVID-19 : LITERATURE REVIEW Annisa Rahmi Galleryzki; Sefti Wahyu Lestari; Sekarini

Publisher :

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/asjn.v3i2.32660

Abstract

The Covid-19 pandemic has impacted all aspects around the world. The high mortality and morbidity rates during this pandemic require nurses to provide comprehensive and quality nursing services. To achieve good service quality, good performance is needed by all nurses. Objective: to determine the factors related to the performance of nurses during COVID-19. The method used is a literature review with Preferred Reporting Items for Systematic Reviews and Meta-Analysis (PRISMA). Articles are obtained from databases and search engines, Google Scholar, Science Direct, and Scopus. The Population inclusion criteria were nurses in hospitals, speaking Indonesian and English, published between 2020-2022. The keywords for the Indonesian search are ”Kinerja Perawat” and “Pandemi” or COVID-19, while the English keywords are “nurse performance” and “pandemic” or COVID-19”. The obtained 534 articles and in the final stage 18 articles are obtained. Results: two main factors that affect the performance of nurses are internal and external factors. Internal factors include the motivation of nurses, commitment to the organization as well as intelligence and knowledge. While external factors are work stress, incentives/awards, workload, work environment, and leadership. Suggestion: to maintain good quality nursing services during COVID-19, good support is needed from workplace agencies as the main external factor in order to increase the commitment, motivation, and performance of nurses in carrying out their roles.
Hubungan Regulasi Emosi Dengan Resiliensi Pada Mahasiswa Tingkat Akhir Sekarini
Jurnal Ilmu Kesehatan MAKIA Vol 11 No 1 (2021): Jurnal Ilmu Kesehatan MAKIA
Publisher : LPPM ISTeK ICsada Bojonegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (161.793 KB) | DOI: 10.37413/jmakia.v11i1.144

Abstract

ABSTRAK Mahasiswa tingkat akhir merupakan periode mahasiswa menghadapi tekanan di dalam mengerjakan tugas akhir. Agar mahasiswa mampu menyelesaikan tugas akhir secara baik dan sesuai dengan waktu yang ditentukan, maka mereka membutuhkan kemampuan untuk dapat menyesuaikan diri, bertahan dari tekanan hingga bangkit dan berjuang kembali dari kondisi yang sulit selama mengerjakan tugas akhir yang disebut sebagai resiliensi. Oleh karena itu resiliensi sangat penting bagi mahasiswa tingkat akhir agar dapat menghadapi dan menyelesaikan hambatan-hambatan selama mengerjakan tugas akhir tersebut. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui adakah hubungan antara regulasi emosi dengan resiliensi pada mahasiswa tingkat akhir STIKes Kepanjen. Desain penelitian dalam penelitian ini adalah korelasional dengan pendekatan Cross Sectional. Jumlah sampel sebanyak 45 orang dengan teknik pengambilan sampling Proportional Stratified Random Sampling. Teknik analisis data menggunakan korelasi Pearson. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 37 responden (82%) memiliki regulasi emosi cukup, 6 responden (13%) dengan regulasi emosi baik dan 2 responden (5%) dengan regulasi emosi kurang baik. Sebanyak 29 responden (64%) mempunyai resiliensi yang baik dan 16 responden (36%) dengan resiliensi cukup baik. Nilai p-value < α yaitu 0.009<0.05 dengan nilai (r 0.385 > 0.01), yang bermakna bahwa ada hubungan antara regulasi emosi dengan resiliensi pada mahasiswa tingkat akhir STIKes Kepanjen dengan arah hubungan positif. Kata Kunci : Regulasi Emosi, Resiliensi