Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

Fenomena Bilingualisme (Campur-Alih Kode) Bahasa dalam Percakapan Santri di Pondok Pesantren Al Manshur Popongan Klaten Nurul Yuwana Ning Tyas; Elen Inderasari; Wahyu Oktavia
SUAR BETANG Vol 15, No 2 (2020): Desember 2020
Publisher : Balai Bahasa Kalimantan Tengah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26499/surbet.v15i2.175

Abstract

This study aims to discuss one of the phenomena of bilingualism (code switching) and interference as well as the factors causing the phenomenon of language bilingualism in santri conversations in Islamic boarding schools. The forms of bilingualism and interference include Javanese, Indonesian and Arabic. The approach in this research is descriptive qualitative which describes the state of the object of research based on the facts that appear as they are. The subjects of this study were the students of Al Manshur Popongan Klaten. Data collection techniques in the form of observation, interviews and documentation. The analysis technique during the field uses the model of Miles and Huberman, namely data collection, data reduction, data presentation and conclusion or verification. The results of the study note that there are 55 conversational data in the Al Manshur Popongan Islamic boarding school classified as follows; internal code 7 data transfer, external code 10 data transfer. Mix codes in linguistic elements that occur namely mixed code insertion of 12 data tangible elements, mixed code 5 data tangible codes, mixed code insertion elements in clause 7 data and mixed code insertion elements in the 5 word repetition element. Factors causing code switching and code mixing are the presence of speakers, interlocutors, prestige, changes in topic of conversation, identification of social roles, the desire to explain, and the habit of speakers.AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk membahas salah satu fenomena bilingualisme (campur-alih kode) bahasa serta faktor-faktor penyebab terjadinya fenomena bilingualisme bahasa dalam percakapan santri di Pondok Pesantren Al Manshur, Popongan, Klaten. Wujud bilingualisme meliputi bahasa Jawa, bahasa Indonesia, dan bahasa Arab. Pendekatan dalam penelitian ini adalah kualitatif yang memaparkan keadaan objek penelitian dengan berdasarkan fakta-fakta yang tampil apa adanya. Subjek dari penelitian ini adalah para santri Al Manshur, Popongan, Klaten. Teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis selama di lapangan menggunakan model Miles and Huberman, yaitu pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan kesimpulan atau verifikasi. Hasil penelitian diketahui bahwa terdapat 50 data percakapan di Pondok Pesantren Al Manshur, Popongan, Klaten, yang diklasifikasikan menjadi alih kode internal 7 data, alih kode eksternal 11 data, campur kode penyisipan unsur berwujud kata 12 data, campur kode berwujud frasa 5 data, campur kode penyisipan unsur berwujud klausa 7 data, dan campur kode penyisipan unsur berwujud perulangan kata 8 data. Adapun faktor penyebab terjadinya alih kode dan campur kode ialah adanya penutur, lawan tutur, gengsi, perubahan topik pembicaraan, identifikasi peranan sosial, keinginan untuk menjelaskan, dan keterbiasaan penutur.
PEMAKAIAN REGISTER BAHASA KRU BUS AKAP DI TERMINAL TIRTONADI SURAKARTA (Kajian Sosiolinguistik) Elen Inderasari; wahyu oktavia
Dialektika: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 5, No 2 (2018)
Publisher : Department of Indonesia Language and Literature Teaching, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (171.008 KB) | DOI: 10.15408/dialektika.v5i2.7815

Abstract

Abstract: The research entitled “Pattern Register Language Bus Crews Inter City Inter Provincial (AKAP) at Terminal Tirtonadi Surakarta” aims to describe the form of the registers of the inter-provincial city bus crew in the Tirtonadi Terminal of Surakarta, patterns of language variations caused by social factors one of which registers, and the emergence of the frequent register of the bus crew. Register becomes something very interesting to be examined in terminal Tirtonadi, because often social communication language. The type of research used is descriptive qualitative method by doing observation directly and place is not bound. The results of the study showed 50 word register findings that were classified according to the register form, the bus crew language register pattern, the creation of new words with different meanings and special words in the community between bus crews.Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan wujud register bahasa kru bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) di Terminal Tirtonadi Surakarta, pola variasi-variasi bahasa yang disebabkan karena faktor sosial salah satunya register, dan kemunculan register yang sering dipakai kru bus. Register menjadi sesuatu yang sangat menarik untuk diteliti di Terminal Tirtonadi karena seringnya komunikasi sosial yang dimunculkan dengan menggunakan pola bahasa komunikasi khusus. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif deskriptif dengan melakukan observasi secara langsung dan tempat tidak terikat. Hasil penelitian menunjukkan 50 temuan kata register yang diklasifikasi berdasarkan wujud register, pola register bahasa kru bus, penciptaan kata baru dengan makna yang berbeda dan kata khusus dalam komunitas antar kru bus. 
ANALISIS KESALAHAN BERBAHASA PADA BAHAN AJAR KELAS MENYIMAK PROGRAM BIPA IAIN SURAKARTA Tiya Agustina; Wahyu Oktavia
DISASTRA: PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA Vol 1, No 2 (2019): JULI
Publisher : IAIN Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (271.879 KB) | DOI: 10.29300/disastra.v1i2.1866

Abstract

Bahasa Indonesia untuk Penutur Asing (BIPA) merupakan program yang membahas bahasa Indonesia yang meminta para penutur asing. Bertujuan agar siswa dapat belajar dengan efektif untuk menguasai bahasa Indonesia sebagai bahasa kedua. Komponen dalam program pembelajaran BIPAerbitkan RPP, silabus, dan bahan ajar. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Analisis yang digunakan menggunakan analisis kesalahan (analisis koreksi). Hasil analisis menunjukkan kesalahan pada bahan ajar menyimak IAIN Surakarta ada dalam tataran ejaan, fonologi, sintaksis, dan semantik. Pada klasifikasi tataran, variasi variasi yang digunakan pada huruf kapital, huruf cetak miring, dan tanda baca.Pada klasifikasi tataran fonologi, terjadi beberapa kesalahan pelafalan yang menyebabkan perubahan fonem, menggunakan fonem, dan penghilangan fonem suatu kata. Dari pelafalan huruf vokal, konsonan, gabungan konsonan, dan gugus konsonan. Pada klasifikasi tataran sintaksis, terjadi beberapa kesalahan pada struktur kalimat, estimasi tidak ada predikat, subjek, dan tidak berlebihan. Pada klasifikasi tataran ditemukan beberapa kesalahan pemilihan kata (diksi) dalam suatu kalimat. Kesalahan tersebut terjadi karena adanya pengaruh bahasa lisan dalam kehidupan sehari-hari, yaitu faktor internal yang berkaitan dengan pengetahuan pengajar BIPA tentang bahasa, sedangkan faktor eksternal yaitu pelaksanaan program yang merupakan rintisan awal. 
Penamaan Bunyi Segmental dan Suprasegmental Pada Pedagang Keliling Wahyu Oktavia
Jurnal Bahasa Lingua Scientia Vol 10 No 1 (2018)
Publisher : Pusat Pengembangan Bahasa IAIN Tulungagung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21274/ls.2018.10.1.1-16

Abstract

The study, titled "The Naming of Segmental and Suprasegmental Sound to Mobile Traders" aims to describe the forms of naming the segmental and suprasegmental sounds used by the traveling traders. The type of research used is descriptive qualitative method whose data have been obtained, classified, classified, interpreted and then analyzed to obtain the data being studied. The results of this study indicate that there is uniqueness that is spoken between fellow traders located at the sound level.
IMPLEMENTASI KURIKULUM BIPA (BAHASA INDONESIA BAGI PENUTUR ASING) BERBASIS CULTURAL ISLAMIC STUDIES (INTERGRATED CURRICULUM) DI PERGURUAN TINGGI ISLAM Elen Inderasari; Wahyu Oktavia
Jurnal Bahasa Lingua Scientia Vol 11 No 1 (2019)
Publisher : Pusat Pengembangan Bahasa IAIN Tulungagung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21274/ls.2019.11.1.127-144

Abstract

Kurikulum merupakan susunan dan bahan kajian dan pelajaran untuk mencapai tujuan penyelenggaraan satuan pendidikan yang bersangkutan, dalam rangka upaya pencapaian tujuan penyelenggaraan satuan pendidikan nasional. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan implementasi kurikulum BIPA (Bahasa Indonesia Bagi Penutur Asing) berbasis cultural islamic studies (intergrated curriculum) di perguruan tinggi islam. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Populasi yang digunakan terkait secara langsung maupun tidak langsung terhadap pengembangan kurikulum di pembelajaran BIPA IAIN Surakarta dengan mengambil sampel penyusun kurikulum BIPA. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini yaitu observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik keabsahan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik triangulasi yang berupa triangulasi sumber, metode dan teknik. Pada tahap analisis data peneliti menggunakan model analisis reduksi data, display data dan penarikan kesimpulan atau verivikasi terhadap penelitian yang dilakukan. Hasil analisis dalam penelitian menunjukkan adanya (a) model dalam kurikulum berbasis cultural islamic studies (integrated curicculum) dalam pengajaran kurikulum BIPA di perguruan tinggi islam, (b) implementasi dalam kurikulum BIPA berbasis cultural islamic stuides (integrated curicculum) di perguruan tinggi Islam. (c) keunggulan dan kelemahan dalam kurikulum BIPA berbasis cultural islamic studies (integrated curicculum) di perguruan tinggi Islam.
SEMANTIK RAGAM MAKNA PADA JUDUL FILM AZAB DI INDOSIAR Wahyu Oktavia
CARAKA Vol 5 No 2 (2019)
Publisher : Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30738/caraka.v5i2.3179

Abstract

The research entitled “Semantic Variety of Meanings on The Title of The Film of Doom on Indosiar in 2018” aims to find out the semantic meanings contained in the title of the film doom on Indosiar. This study uses the method of listening and tapping which makes direct observations. This type of research is qualitative research whose data is analyzed based on a collection of the word. The results of the study showed that from 15 data of the doom movie title obtained from 4 synonym meanings, 2 acronym meanings, 2 meaning of dented shapes, 4 repeated word meanings, 3 figurative meanings and driving factors for the various writing languages.
THE IMPLEMENTATION OF HIGHER-ORDER THINKING SKILLS (HOTS) IN TEXT-BASED LEARNING AT SDN BANYURIP 3 SAMBUNGMACAN Tiya Agustina; Wahyu Oktavia; Elen Inderasari
Al-Bidayah : jurnal pendidikan dasar Islam Vol 12, No 1 (2020): Al-Bidayah : jurnal pendidikan dasar Islam
Publisher : Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14421/al-bidayah.v12i1.253

Abstract

Current learning must be directed at higher-order thinking skills and text-based. This condition certainly requires an adaptation process that is not easy. Based on these problems, this study aims to describe the implementation of Higher Order Thinking Skills (HOTS) in text-based learning at State Elementary School of Banyurip 3 Sambungmacan or called SDN Banyurip 3 Sambungmacan. This research is descriptive qualitative research. Data collection techniques used in this study, namely observation, interviews, and documentation. The documents used in this study are in the form of a syllabus, lesson plans, and photos of the learning process. Data validity is done using the triangulation of sources and methods. The data analysis techniques used include data collection, data reduction, data presentation, and concluding. The formulation of the problems examined in this study shows how (1) HOTS planning in text-based learning (2) HOTS implementation in text-based learning (3) HOTS assessment in text-based learning (4) how the constraints experienced in the application of HOTS in text-based learning. The results showed that the planning and implementation of text-based learning had gone well. The selection of learning components has been able to build a HOTS learning atmosphere. Text-based learning assessments in elementary schools have used authentic assessments. Obstacles experienced by teachers in the process of text-based learning include; arrange the right plan, the difficulty in dividing the time allocation, the selection of the right media, the suitability of learning resources with student characteristics, the integration of interesting learning methods.
IMPLEMENTASI KURIKULUM BIPA (BAHASA INDONESIA BAGI PENUTUR ASING) BERBASIS CULTURAL ISLAMIC STUDIES (INTERGRATED CURRICULUM) DI PERGURUAN TINGGI ISLAM Elen Inderasari; Wahyu Oktavia
Jurnal Bahasa Lingua Scientia Vol 11 No 1 (2019)
Publisher : Unit Pengembangan Bahasa UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21274/ls.2019.11.1.127-144

Abstract

Kurikulum merupakan susunan dan bahan kajian dan pelajaran untuk mencapai tujuan penyelenggaraan satuan pendidikan yang bersangkutan, dalam rangka upaya pencapaian tujuan penyelenggaraan satuan pendidikan nasional. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan implementasi kurikulum BIPA (Bahasa Indonesia Bagi Penutur Asing) berbasis cultural islamic studies (intergrated curriculum) di perguruan tinggi islam. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Populasi yang digunakan terkait secara langsung maupun tidak langsung terhadap pengembangan kurikulum di pembelajaran BIPA IAIN Surakarta dengan mengambil sampel penyusun kurikulum BIPA. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini yaitu observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik keabsahan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik triangulasi yang berupa triangulasi sumber, metode dan teknik. Pada tahap analisis data peneliti menggunakan model analisis reduksi data, display data dan penarikan kesimpulan atau verivikasi terhadap penelitian yang dilakukan. Hasil analisis dalam penelitian menunjukkan adanya (a) model dalam kurikulum berbasis cultural islamic studies (integrated curicculum) dalam pengajaran kurikulum BIPA di perguruan tinggi islam, (b) implementasi dalam kurikulum BIPA berbasis cultural islamic stuides (integrated curicculum) di perguruan tinggi Islam. (c) keunggulan dan kelemahan dalam kurikulum BIPA berbasis cultural islamic studies (integrated curicculum) di perguruan tinggi Islam.
PEMAKAIAN REGISTER BAHASA KRU BUS AKAP DI TERMINAL TIRTONADI SURAKARTA (Kajian Sosiolinguistik) Elen Inderasari; wahyu oktavia
Dialektika: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 5, No 2 (2018)
Publisher : Department of Indonesia Language and Literature Teaching, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15408/dialektika.v5i2.7815

Abstract

Abstract: The research entitled “Pattern Register Language Bus Crews Inter City Inter Provincial (AKAP) at Terminal Tirtonadi Surakarta” aims to describe the form of the registers of the inter-provincial city bus crew in the Tirtonadi Terminal of Surakarta, patterns of language variations caused by social factors one of which registers, and the emergence of the frequent register of the bus crew. Register becomes something very interesting to be examined in terminal Tirtonadi, because often social communication language. The type of research used is descriptive qualitative method by doing observation directly and place is not bound. The results of the study showed 50 word register findings that were classified according to the register form, the bus crew language register pattern, the creation of new words with different meanings and special words in the community between bus crews.Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan wujud register bahasa kru bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) di Terminal Tirtonadi Surakarta, pola variasi-variasi bahasa yang disebabkan karena faktor sosial salah satunya register, dan kemunculan register yang sering dipakai kru bus. Register menjadi sesuatu yang sangat menarik untuk diteliti di Terminal Tirtonadi karena seringnya komunikasi sosial yang dimunculkan dengan menggunakan pola bahasa komunikasi khusus. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif deskriptif dengan melakukan observasi secara langsung dan tempat tidak terikat. Hasil penelitian menunjukkan 50 temuan kata register yang diklasifikasi berdasarkan wujud register, pola register bahasa kru bus, penciptaan kata baru dengan makna yang berbeda dan kata khusus dalam komunitas antar kru bus.