Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada atau tidaknya pengaruh penggunaan metode inkuiri terhadap kemampuan membaca intensif. Penelitian ini dilaksanakan di Sekolah Dasar Negeri Jurumudi 3 Kecamatan Benda Kota Tangerang, kelas IV semester II tahun ajaran 2018-2019. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah quasi eksperimen. Adapun sampel penelitian ini meliputi 27 siswa kelas eksperimen dan 27 siswa kelas kontrol. Kelas IV-A sebagai kelas eksperimen dan kelas IV-B sebagai kelas kontrol. Instrumen yang digunakan adalah tes sebanyak 10 soal. Teknik analisis data yang digunakan untuk menguji hipotesis yaitu dengan uji-t, pada taraf signifikan α = 0,05 dan derajat kebebasan (dk) = 54. Uji normalitas hasil tes menggunakan chi kuadrat. Pada kelompok eksperimen ????²hitung = 1.332 pada α = 0.05 dan ????²????abel = 11.070. Pada kelompok kontrol ????²hitung = 9.838 pada α = 0.05 dan ????²????abel = 11.070. Pada kedua kelompok berdistribusi normal. Uji homogenitas menggunakan uji Fisher. Diperoleh Fhitung = 1.146 dan Ftabel = 1.929 pada α = 0.05. Sehingga 1.146 < 1.929 = Ftabel maka disimpulkan bahwa kedua varians populasi adalah sama atau homogen. Uji analisis dan menggunakan uji-t yang diperoleh thitung sebesar 5.147 dan ttabel 2.006 pada taraf signifikan α = 0.05 sehingga thitung > ttabel (5.147 > 2.006) maka dapat disimpulkan Hₗ diterima ini menunjukkan bahwa terdapat perbedaan kemampuan membaca intensif yang mendapat pembelajaran menggunakan metode inkuiri dengan siswa yang mendapat pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran konvesional. Dari data yang sudah didapat seperti yang dicantumkan, dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh metode pembelajaran inkuiri terhadap kemampuan membaca intensif pada siswa kelas IV SDN Jurumudi 3 Kecamatan Benda Kota Tangerang. Kata Kunci: Metode Inkuiri. Membaca Intensif Kelas IV