Irpa Anggriani Wiharja
Universitas Muhammadiyah Tangerang

Published : 9 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

PENGGUNAAN NEGASI PADA TAYANGAN INDONESIA LAWYERS CLUB EPISODE “TRAGEDI CIRACAS MENGAPA TERULANG LAGI?” Sri Purwanti Ratna Nintiyas; Irpa Anggriani Wiharja; Ira Anisa Purawinangun
Prosiding Seminar Nasional Sasindo Vol 2, No 1 (2021): PROSIDING SEMINAR NASIONAL SASINDO UNPAM VOL.2 NO.1 NOVEMBER 2021
Publisher : fakultas sastra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/sns.v2i1.17794

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan negasi pada tayangan Indonesia Lawyers Club Episode Tragedi Ciracas Mengapa Terulang Lagi?” untuk menemukan perihal yang berupa bentuk-bentuk negasi yang didapat dari tayangan Indonesia Lawyers Club Episode “Tragedi Ciracas Mengapa Terulang Lagi?”. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan metode analisis isi dalam tayangan secara mendalam yang berhubungan dengan negasi. Penelitian ini mencoba mendeskripsikan bahwa negasi terdapat dalam beberapa objek salah satunya talkshow dalam acara debat. Teknik yang dilakukan dalam penelitian ini adalah teknik simak dan teknik catat. Penelitian ini memberi penunjuk baha dalam semantik terdapat bagian yang jarang ditemui dan berkaitan dengan semantik logika. Berdasarkan hasil dari peneltian ini terdapat dua konstituen negasi secara umum yang terbagi dalam morfem bebas dan morfem terikat. Secara mendalam terdapat pembagian morfem bebas. Data tersebut meliputi (1) konstituen negasi formal bebas baku, (2) konstituen negasi formal bebas tidak baku, (3) konstituen negasi nonformal bebas. Terakhir terdapat konstituen negasi morfem terikat
FILM DAN NOVEL DEAR NATHAN KARYA ERIK FEBRIAN DALAM PERSPEKTIF SASTRA BANDINGAN Irpa Anggriani Wiharja; Hendri Hendriyan Al Gardi
Lingua Rima: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 9, No 2 (2020)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tangerang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31000/lgrm.v9i2.2899

Abstract

Film dan Novel Dear Nahtan Karya Erik Febriani dalam Perspektif Sastra Bandingan. Tidak semua isi novel dapat terungkap dalam film yang ditayangkan, sehingga terkadang dapat menimbulkan kekecewaan pada penonton yang merasa tidak sesuainya isi novel dengan film yang ditayangkan.  Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan  skenario film Dear Nathan dengan novel Dear Nathan karya Erisca febriani, berupa plot, penokohan dan latar yang akan dianalisis melalui perspektif sastra bandingan. Penelitian ini menggunakan metode sastra bandingan. Teknik pengadaan data yang digunakan adalah teknik baca, menyimak dan mencatat dari hasil penelitian sumber data utama skenario, film dan novel Dear Nathan. Sedangkan data dianalisis dengan teknik deskriptif kualitatif. Untuk hasil penelitian diperoleh bahwa perbandingan plot antara skenario film Dear Nathan dengan novel Dear Nathan, keduanya menggunakan alur yang sama yaitu pembukaan, klimaks dan penyelesaian. Juga keduanya menggunakan alur sorot balik pada saat klimaks. Sedangkan perbandingan penokohan antara skenario film Dear Nathan dengan novel Dear Nathan memiliki perbedaan dan persamaan. Persamaannya adalah keduanya menguraikan penokohan pada setiap tokoh dengan karakter yang sama antara film dengan novel. Namun, perbedaannya adalah tokoh yang muncul dalam film dan novel berbeda, ada tokoh yang ditambahkan ataupun dihilangkan. Sedangkan untuk latar yang disampaikan dalam skeanrio film Dear Nathan dengan novel Dear Nathan, keduanya menggunakan latar tempat dan waktu. Mengenai latar tempat pada skenario film Dear Nathan, terdapat beberapa tempat yang tidak ada dalam novel Dear Nathan. Kata kunci: Film, novel, perbandingan unsur pembangun.
PENGINOVASIAN BENTUK DISFEMISME PADA SURAT KABAR DAN RELEVANSINYA PADA BAHAN AJAR BAHASA INDONESIA DI SMP Irpa Anggriani Wiharja
Jurnal Sasindo UNPAM Vol 7, No 2 (2019): SASINDO UNPAM
Publisher : Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (264.207 KB) | DOI: 10.32493/sasindo.v7i2.37-44

Abstract

Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mendeskripsikan (1) menemukan bentuk dan tujuan disfemisme pada koran Sindo edisi Agustus 2018, (2) menginovasikan bentuk disfemisme pada koran Sindo edisi Agustus 2018 dan (3) mendeskripsikan relevansi penginovasian bentuk disfemisme pada koran Sindo edisi Agustus 2018 sebagai bahan ajar bahasa Indonesia di SMP. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif. Sumber data penelitian ini yaitu koran Sindo edisi Agustus 2018. Data penelitian ini berupa bentuk dan tujuan disfemisme yang terdapat di berita koran Sindo edisi Agustus 2018. Metode dalam penelitian ini menggunakan metode deskriptif analitik. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik simak dan catat. Keabsahan data dalam penelitian ini menggunakan triangulasi teori. Berdasarkan hasil penelitian bentuk kebahasaan disfemisme terdiri dari 4 bentuk, yakni kata dasar, kata majemuk, kata berimbuhan dan kata ulang. Sedangkan tujuan disfemisme yaitu menujukan prilaku, melakukan usaha, menujukan kejengkelan, dan menguatkan makna. Hasil penelitian ini dapat direlevansikan sebagai bahan ajar pembelajaran bahasa Indonesia di smp kelas viii kurikulum 2013 KD 4.2 menyusun teks cerita moral, ulasan, diskusi,cerita prosedur dan cerita biografi sesuai dengan karakteristik teks yang akan dibuat secara lisan maupun tulisan. Pada penelitian ini ditemukan bentuk dan tujuan disfemisme yang terdapat pada teks diskusi yang disusun kedalam RPP. Kata kunci: penginovasian, disfemisme, bentuk, surat kabar, bahan ajar.
THE EFFECT OF STUDENTS’ READING PROCESS STRATEGIES AND MOTIVATION ON COMPETENCY ACHIEVEMENT IN READING AT STUDENTS FIRST GRADE SEMESTER Diah Retno Anggraini; Irpa Anggriani Wiharja; Chooi - Heji
Globish: An English-Indonesian Journal for English, Education, and Culture Vol 8, No 1 (2019): Globish: An English-Indonesian journal for English, Education and Culture
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tangerang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (405.793 KB) | DOI: 10.31000/globish.v7i2.1125

Abstract

Reading can be characterized as a “conceptual process”, a tool for thinking and a problem solving process. As a reader, they try to discover what the author means while, at the same time, they build meaning for themselves. They use their own language, their own thoughts, and they own view of the world to interpret what the author has written. These interpretations are limited by what their known. When authors create, they project their language, their thoughts, and their meanings into producing text. Their creations are limited by what they know. Because of obvious differences between the language, thoughts, and authors’ meaning. Reading can never be an exact process. Because the reader’s own language and thought become involved through interaction with the language and thought of the author, readers can never be certain that they have discovered the meaning the authors’ write. However, since readers are compelled to understand what they are reading, they interpret actively while reading in order to gain meaning, which is their ultimate goal.The purpose of this research is to know is there any significant effect of students’ reading process strategies and students’ motivation on reading English text achievement at students first grade semester. This study was quantitative research, 80 students were chosen as a sample with simple random sampling technique. The questionnaires and reading test were distributed to gather the data, and they were analyzed quantitatively.The results of data analysis show that there is an effect of students’ reading learning process strategies and students’ motivation simultaneously on their reading English text achievement at students’ first grade semester. It is proven from the results of statistical calculation that Fobs(132.407) >Ftab(3.33).In conclusion, this study found that reading learning process strategies and motivation used by students positively influenced students’ reading English text competency achievement. In line with this conclusion, the writers suggest that the teacher had positive and motivating attitudes.
DEIKSIS PADA BUKU PELAJARAN BAHASA INDONESIA KELAS VII SEKOLAH MENENGAH PERTAMA Irpa Anggriani Wiharja; Soleh Ibrahim; Hamdah Siti Hamsanah Fitriani
Lingua Rima: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 11, No 3 (2022)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tangerang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31000/lgrm.v11i3.7293

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan dan menjelaskan jenis-jenis deiksis dan deiksis yang paling dominan pada teks tersebut. Penelitian ini merupakan penelitian pendekatan kualitatif dengan menggunakan metode deskriptif. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini yaitu menggunakan studi dokumen dengan teknik baca dan catat. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa deiksis persona terdiri dari 1) deiksis persona pertama tunggal terdapat 28 data, 2) deiksis persona pertama jamak terdapat 15 data, 3) deiksis persona kedua tunggal terdapat 7 data, 4) deiksis persona kedua jamak terdapat 5 data, 5) deiksis persona ketiga tunggal terdapat 45 data, 6) deiksis persona ketiga jamak terdapat 15 data. Selanjutnya deiksis penunjuk terdapat 20 data yang digunakan dalam teks deskripsi dan teks narasi. Sedangkan deiksis tempat dalam teks deskripsi dan teks narasi hanya terdapat 2 data. Melalui analisis ini peneliti menyimpulkan bahwa dari ketiga jenis deiksis tersebut yang disering ditemukan pada teks deskripsi dan teks narasi yaitu jenis deiksis persona karena dalam teks tersebut merujuk pada diri sendiri, orang yang sedang diajak bicara, dan orang yang sedang dibicarakan baik itu dalam jumlah jamak maupun dalam bentuk inklusif dan ekslusif.Kata kunci: deiksis, teks deskripsi dan narasi, buku teks.
ANALISIS GAYA BAHASA PADA POSTINGAN AKUN INSTAGRAM @KUMPULAN_PUISI Farid Ibnu Wahid; Ilmi Solihat; Irpa Anggriani Wiharja; Goziyah Goziyah; Herlina Pratiwi
Lingua Rima: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 11, No 2 (2022)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tangerang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31000/lgrm.v11i2.6675

Abstract

Penelitian ini mengkaji gaya bahasa yang terdapat pada postingan akun instagram @kumpulan_puisi . Adapun tujuan penelitian ini yaitu mendeskripsikan jenis gaya bahasa yang terdapat pada postingan akun instagram @kumpulan_puisi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif yang bersifat deskriptif. Sumber data dalam penelitian ini yaitu postingan akun instagram @kumpulan_puisi periode Agustus-Desember 2021 yang mengandung jenis gaya bahasa. Adapun data penelitian ini adalah kata atau kalimat pada postingan akun instagram @kumpulan_puisi periode Agustus-Desember 2021 yang mengandung jenis gaya bahasa. Teknik pengumpulan data yaitu studi pustaka, dokumentasi, simak dan catat. Teori yang digunakan yaitu teori yang dimukakan oleh Tarigan mengenai jenis-jenis gaya bahasa, meliputi gaya bahasa perbandingan, pertentangan, dan perulangan. Berdasarkan hasil penelitian ditemukan 33 data gaya bahasa dengan rincian gaya bahasa perbandingan 13 data, terdiri dari 7 buah data gaya bahasa perumpamaan, 4 buah data gaya bahasa metafora, dan 2 buah data gaya bahasa personifikasi. Selanjutnya, terdapat Gaya bahasa pertentangan berjumlah 7 data, terdiri dari 4 buah data gaya bahasa hiperbola, dan 3 buah data gaya bahasa ironi, dan yang terakhir ditemukan 13 data Gaya bahasa perulangan, terdiri dari 2 buah gaya bahasa aliterasi, 9 buah data gaya bahasa anafora, dan 2 buah data gaya bahasa Epizeukis.Kata kunci: Stilistika, majas, akun instagram
ROLAND BARTHERS SEMIOTICS IN THE FILM MENCURI RADEN SALEH BY ANGGA DWIMAS SASONGKO Hamdah Siti Hamsanah Fitriani; Irpa Anggriani Wiharja
JELL (Journal of English Language and Literature) STIBA-IEC Jakarta Vol 8 No 01 (2023): JELL STIBA IEC
Publisher : STIBA IEC JAKARTA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37110/jell.v8i01.169

Abstract

This study aims to analyze the semiotic theory of Roland Barthers in the film Mencuri Raden Saleh. The aspects that are the focus of this research are the meaning of denotation, connotation and myth contained in the film Mencuri Raden Saleh. This research is a type of qualitative research using content analysis method. The technique for collecting data in this study is the observation and note taking technique. In order to be able to find out in more detail the data used in this study and which were not. The results of this study found that there were 4 types of eating denotations, connotations, and myths in the film Mencuri Raden Saleh. In this film, the use of connotative meaning is very strong, so that in general it is difficult for the audience to find deep meaning in this film
Kritik Sosial pada Puisi Lagu Orang Usiran Karya W. H. Auden Winda Dwi Hudhana; Aldo Ferdianda Guci; Irpa Anggriani Wiharja; Hamdah Siti Hamsanah Fitriani
Journal of Literature and Education Vol. 2 No. 1 (2024)
Publisher : Himpunan Sarjana Kesusastraan Indonesia (HISKI) Komisariat Kalimantan Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69815/jle.v2i1.31

Abstract

This research aims to determine social criticism in the poem Lagu Orang Usiran by W. H. Auden. This research is qualitative research. The data used are sentences in the poem Lagu Orang Usiran which contain social criticism. The data source for this research is the poem Lagu Orang Usiran by W. H, Auden. The data collection technique in this research is reading and note-taking techniques. Data analysis techniques use data reduction techniques, data presentation and drawing conclusions. The research results found that the social criticism in the poem Lagu Orang Usiran by W. H. Auden is social inequality, social conflict, nepotism, corruption, tyranny, social awareness and social mobility. In this poem the author wants to describe the reality of people's lives who struggle to live in the harshness of life in big cities. This poem criticizes the arbitrary actions carried out by the ruler who founded his ruling dynasty through nepotism. The condition of society has become differentiated due to social stratification factors and rampant corruption, resulting in the state and people becoming increasingly miserable.
PERBEDAAN KOSA KATA BAHASA SUNDA MASYARAKAT PESISIR PANTAI CISOLOK SUKABUMI DAN CIANJUR (KAJIAN SOSIODIALEKTOLOGI) Henri Henriyan Al Gadri; Irpa Anggriani Wiharja
Lingua Rima: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 12, No 3 (2023)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tangerang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31000/lgrm.v12i3.9989

Abstract

ABSTRAKPenelitian ini membahas tentang perbedaan penggunaan kosa kata dari masyarakat pesisir pantai Sukabumi dan Cianjur, Jawa Barat ditinjau dari dialektologi dan faktor geografis yang mempengaruhinya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan kosa kata yang digunakan pesisir pantai yaitu Cisolok Sukabumi dan Cianjur. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif menggunakan metode deskriptif karena memerlukan data yang ada apa adanya atau merupakan penafsiran apa adanya. Data dalam penelitian ini yaitu berupa bahasa tuturan yang biasa digunakan dan masyarakat pesisir pantai Cisolok, Sukabumi dan Cianjur. Sumber data penelitian ini yaitu masyarakat pesisir pantai Cisolok, Sukabumi dan Cianjur yaitu 1 responden guru silat, dan 2 responden penduduk lokal. Pengumpulan data menggunakan wawancara, analisis data menggunakan 3 tahap yaitu 1) reduksi data, 2) penyajian data dan 3) penarikan simpulan. Hasil penelitian ini menjelaskan bahwa kosa kata bahasa Sunda Cisolok menyerupai bahasa Sunda Banten, dialeknya yang lantang, bergoyang dan jelas pada akhir suku kata serta letak geografis atau faktor lingkungan di daerah Cisolok mempengaruhinya. bahasa penutur di masyarakat setempat. Lokasi pesisir pantai, berbatasan dengan wilayah Banten dan dekat dengan pegunungan.Kata Kunci: Bahasa Sunda, Kosa Kata, Sosiodialektologi