Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

TAMAN BACA DESA KEC. TULANGAN KAB. SIDOARJO Paramitha Amelia Kusumarwani; Ribangun Bamban Jakaria; Ali Akbar
Jurnal Dedikasi Vol. 16 (2019): Mei
Publisher : Direktorat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22219/dedikasi.v16i1.10768

Abstract

Taman baca merupakan salah satu tempat pembelajaran yang efektif dalam meningkatkan tumbuh kembang anak, namun dengan meningkatnya perkembangan teknologi, taman baca bukanlah salah satu tempat favorit bagi sebagian masyarkat. Hal ini sangat kontra diktif karena pemerintah telah mencanangkan program gemar membaca. Guna memberikan penyadaaran kembali akan manfaat taman baca di kalangan anak usia dini, maka pendirian dan keberadaan Taman baca desa Kenongo di tujukan untuk memberikan stemulus bagi anak usia dini dalam upaya mengimplementasikan program gemar membaca. Hal ini sangat relevan mengingat keberadaan taman baca yang ada di lingkungan kantor desa kenongo tersebut satu komplek dengan sekolah PAUD dan TK. desain konsep Taman Baca yang di gagas mahasiswa KKN awalnya diperuntukkan oleh masyarkat umum, namun permasalahan yang di alami oleh taman baca adalah minimnya koleksi bacaan yang dimiliki menyebabkan kunjungan masyarakat ke taman baca sangat terbatas dan nyaris tidak ada, tempat display buku yang dibuat dari papan dengan kontruksi yang sederhana menyebabkan penataan buku tidak maksimal. Sehingga solusi yang ditawarkan adalah melakukan perubahan konsep taman baca yang tadinya diperuntukkan bagi masyarakat umum, akan di spesifikasikan sebagai taman baca anak usia dini, sehingga dengan perubahan konsep itu maka koleksi buku akan di tambah dengan memberikan porsi buku bacaan anak usia dini diperbanyak, yang kedua adalah membuat rak buku inovatif dengan konsep kontruksi yang lebih kuat dan tidak memakan tempat. Sehingga dengan perubahan konsep taman baca dan sentuhan teknologi rak buku inovatif tersebut maka Taman Baca desa Kenongo dapat dimaksimalkan potensinya menjadi taman baca yang dalam meningkatkan tumbuh kembang anak serta memberikan stemulus dalam upaya meningkatkan gemar membaca pada usia dini.
Pengaruh Sudut Pengarah Aliran Pada Turbin Air Crossflow Tingkat Dua Terhadap Putaran dan Daya Satria Candra Laksmana; A'rasy Fahruddin; Ali Akbar
R.E.M. (Rekayasa Energi Manufaktur) Jurnal Vol 3 No 1 (2018): June
Publisher : Universitas Muhammadiyah Sidoarjo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21070/r.e.m.v3i1.1591

Abstract

The potential of hydro energy is very large both for large scale and for small scale. Until now, the need for energy continues to increase, so that energy is a very important element in the development of a country or a region. Cross-flow turbines are one type of turbine that is often used for PLTMH. In this study planning a cross-flow water turbine applied to the height and amount of water per second in the irrigation channel water flow, this water flow will rotate the turbine shaft to produce mechanical energy. With variations in the direction of the turbine flow direction, namely 30o, 35o, and 40o, and the same variation of water discharge 10,5 L / s, 21 L / s and 31,5 L / s to determine the effect on the rotation and the power produced. In this study with 12 turbine blades, 30o blade angle, 40o flow direction angle, and 31.5 L / s water discharge obtained the highest first stage turbine rotation value is 478 rpm. Whereas at the flow direction angle of 30o with the same water discharge which is 31.5 L / s so that the first stage of the turbine is obtained is 296 rpm.
Program penyuluhan penerapan Protokol kesehatan pada masjid Al-Ishlah desa Doko kediri Jawa timur Ali Akbar; Rachmat Firdaus; Mulyadi Mulyadi
SNHRP Vol. 3 (2021): Seminar Nasional Hasil Riset dan Pengabdian (SNHRP) Ke 3 Tahun 2021
Publisher : LPPM Universitas PGRI Adi Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (262.264 KB)

Abstract

Adanya pandemi virus covid 19 yang melanda masyarakat secara luas, bukan hanya di Indonesia tetapi seluruh dunia menyebabkan masyarakat harus melakukan pembatasan aktivitas dan kontak langsung. Berdasarkan data pemerintah bahwa jumlah pasien yang terpapar mengalami peningkatan, yang mempengaruhi seluruh kehidupan terutama sektor ekonomi dan sosial. Karena itu banyak pihak yang berupaya untuk mengurangi laju perkembangan tingkat penyebaran dengan melakukan merubah perilaku masyarakat secara intensif dengan melakukan penerapan 5 M. Namun dengan adanya perubahan perilaku tersebut memiliki masalah terutama adanya penolakan dari masyarakat, hal ini didasari atas kewajiban penerapan 5 M yaitu memakai masker, mencuci tangan pakai sabun dan air mengalir, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, serta membatasi mobilisasi dan interaksi. Oleh karena itu solusi yang dilakukan adalah memberikan penyadaran pentingnya penerapan 5 M tersebut di seluruh sendi kehidupan dan hal ini juga berlaku di tempat peribadatan yaitu masjid. Metode yang digunakan adalah dengan melakukan sosialisasi atau penyuluhan kepada ta’mir masjid yang selanjutnya di teruskan melalui kebijakan ta’mir dalam memberlakukan penerapan protokol kesehatan kepada seluruh jamaah yang ada di masjid tersebut dalam setiap kegiatan-kegiatan yang diselenggarakan oleh masjid.
The Design of a Cracker Dough Cutting Machine Using an Effective And Efficient Roll Cutting Setter For Home Industry Scale Singgeh Adi Wibowo; Ali Akbar
Procedia of Engineering and Life Science Vol 2 (2021): Proceedings of the 3rd Seminar Nasional Sains 2021
Publisher : Universitas Muhammadiyah Sidoarjo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (343.031 KB) | DOI: 10.21070/pels.v2i0.1186

Abstract

The design aims to produce mass cracker production on a homa scale industry that is effective and efficient i order to meet consumption needs. The cutting machine has on a 50cm length of aluminium strip plate, a roll knife made of stainless stell, 1,5mm thick, 45mm diameter, 5mm middle axle hole, with letter L shape support. With 12 knives the roll has a distance of 4cm. Testing on a thick dough of 1-1,5mm width 46cm square with the help of a 10mm thick pvc mattress 50cm wide square using a stopper right and left in the shape of an angle of 3mm thick iron plate the work process of scratching a roll knife into the dough on the mat with a reference to the stopper of longitudinal and transverse movements for effective and efficient results, testing five times gets an average time of 00:49 seconds in the previous test while in the renewable machines it gets an average time of 00:22seconds. So the results of the analysis can be said to be effective and have more efficiency than previous machines.
Research on the Effect of the Addition of Trembesi Leaf Extract on Motorcycle Exhaust Emissions Bayu Dwi Laksana; Ali Akbar
Procedia of Engineering and Life Science Vol 2 No 2 (2022): Proceedings of the 4th Seminar Nasional Sains 2022
Publisher : Universitas Muhammadiyah Sidoarjo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (308.152 KB) | DOI: 10.21070/pels.v2i2.1209

Abstract

One of the reasons for the air pollution that occurs at this time is the emission of the motorcycle exhaust. According to some sources, the trembesi leaves can absorb the level of exhaust emissions. By making extracts from trembesi leaves and added to the exhaust part of the motorcycle. Because the exhaust part is the last place of discharge of combustion waste from the combustion process that occurs on motorcycles and the result is that when the motorcycle has not been added trembesi leaf extract can produce a level of emission of Nitrogen Oxide (Nox) exhaust gases of 0.21 ppm. While the results are different when already added trembesi leaf extract can produce a level of emission of Nitrogen Oxide (NOx) exhaust gases of 0.16 ppm So it can be concluded that trembesi leaf extract can absorb or reduce the level of emission of Nitrogen Oxides (NOx), and meet the requirements of nitrogen oxide (NOx) exhaust emission levels applied in Indonesia, which is 0.17 for speeds below 1300 rpm.
Implementation of marketing strategy 4.0 to pastry producers in Taman District, Sidoarjo Regency Indah Sulistiyowati; Ali Akbar; Fitri Nur Latifah
Community Empowerment Vol 6 No 12 (2021)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Magelang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (524.831 KB) | DOI: 10.31603/ce.5288

Abstract

The COVID-19 pandemic has caused Danish Cake SMEs to experience a decline in turnover of up to 30%. This is due to the focus on offline product marketing, both through agents and resellers. While the pandemic has changed the way of shopping, most consumers prefer online shopping, because it is considered safer and minimizes direct contact with sellers. The problem-solving method used is to optimalize the marketing 4.0 strategy that combines offline and online interactions between producers and customers. For online channels, the service team created a shopping application via an Android phone as a virtual shopping facility and created a paspastry.com website which also functions as a customer database. With this application, consumers just shop through their respective cellphones, choose the desired cake, make a payment, and the cake will be sent to the buyer's house. Another use of online channels is to improve promotional content through Instagram, Facebook, and fanpages as well as by creating accounts on marketplaces such as Shopee. With the implementation of the Marketing 4.0 strategy, Danish Cake SMEs will increase their product sales, both online and offline, in addition to increasing branding awareness of the product.
Studi Awal Pembuatan Briket dari Campuran Sampah Botol Jenis PET dan Bahan Sintesis Dengan Perekat Lumpur Sidoarjo Rexy Eca Fernanda; Prantasi Harmi Tjahjanti; A'rasy Fahruddin; Ali Akbar; Achmad Febriyan Ikhsanudin
Justek : Jurnal Sains dan Teknologi Vol 5, No 2 (2022): November
Publisher : Unversitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/justek.v5i2.9975

Abstract

Abstract:  Plastic garbage from PET (Polyethylene Terephthalate) bottle waste is a significant amount that, if improperly managed, would continue to grow and pollute the environment. Meanwhile, PET bottle waste that has been appropriately processed can be turned into briquettes (charcoal). This study aims to examine the manufacture of briquettes from a mixture of PET plastic bottle waste and synthetic materials in the form of patchwork and waste paper with Sidoarjo mud adhesive (Lapindo). The stages of making briquettes include carbonization at a temperature of 250oC, pulverization and sifting of carbonized charcoal into a size of 40-60 mesh. Composition of mixing charcoal with a ratio of 50:30:20 and Sidoarjo mud adhesive used as much as 8%. Briquette printing using manual press machine. The calorific value test, and proximity test were used to conduct the briquette test. The results of the briquette research resulted in a calorific value of 4717 cal/gr, moisture in sample 1,22%, ash content 15,90%, volatile matter 63,86%, fixed carbon 20,24%.Abstrak: Sampah botol PET (Polyethylene Terephthalate) merupakan sampah plastik yang sangat banyak, dan jika tidak diatasi dengan baik maka jumlah sampah plastik meningkat terus menerus dan menyebabkan pencemaran lingkungan. Sementara bila diolah dengan baik, maka sampah botol PET dapat dibuat menjadi briket (arang). Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pembuatan briket dari campuran sampah botol plastik jenis PET dan bahan sintesis berupa kain perca dan kertas bekas dengan perekat lumpur Sidoarjo (Lapindo). Tahap pembuatan briket meliputi karbonisasi pada temperatur 250oC, penumbukan dan pengayakan arang hasil karbonisasi hingga ukuran 40-60 mesh. Komposisi pencampuran arang dengan perbandingan 50:30:20 dan bahan perekat lumpur Sidoarjo digunakan sebanyak 8%. Pencetakan briket menggunakan mesin press manual. Pengujian briket dilakukan dengan uji nilai kalor, dan uji proksimate. Hasil penelitian briket menghasilkan nilai kalor sebesar 4717 kal/gr, kadar air 1,22%, kadar abu 15,90%, kadar zat menguap 63,86%, dan kadar karbon 20,24%.
Pengkajian Briket dari Campuran Sampah Botol Jenis PET dan Bahan Natural Dengan Perekat Kanji Achmad Febriyan Ikhsanudin; Prantasi Harmi Tjahjanti; A'rasy Fahruddin; Ali Akbar; Rexy Eca Fernanda
Justek : Jurnal Sains dan Teknologi Vol 5, No 2 (2022): November
Publisher : Unversitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/justek.v5i2.9971

Abstract

Abstract: One of the most abundant and negative impacts on the environment is plastic waste. PET (Polyethylene Terephthalate) bottle waste is the largest plastic waste, and has not been processed optimally. The purpose of this research was to examine the manufacture of briquettes from PET plastic bottle waste mixed with natural materials, such as coconut shells and wood sawdust with starch adhesive. This research uses an experimental method that begins with the carbonization process of the material. Then the briquette molding process with the composition of each material is 50% PET bottle waste, 30% coconut shell, 20% sawdust, and 20% starch adhesive used. The briquette test is carried out by using the calorific value test and the proximate test. The results of this research indicate that the briquettes produce a calorific value of 5608 cal/gr, water content is 5.18%, ash content is 3.55%, volatile matter content is 63.96%, and carbon content is 32.49%.Abstrak: Salah satu limbah yang paling banyak dan berdampak buruk terhadap lingkungan adalah sampah plastik. Sampah botol jenis PET (Polyethylene Terephthalate) merupakan sampah plastik dengan jumlah terbanyak, dan belum diolah secara optimum. Tujuan penelitian ini adalah mengkaji pembuatan briket dari sampah botol plastik jenis PET dicampur dengan bahan-bahan natural,seperti tempurung kelapa dan serbuk gergaji kayu dengan perekat kanji. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen yang diawali dengan proses karbonisasi bahan. Kemudian proses pencetakan briket dengan komposisi masing-masing bahan adalah 50% sampah botol PET, 30% tempurung kelapa, 20% serbuk gergaji, dan perekat kanji yang digunakan sebanyak 20%. Pengujian briket dilakukan dengan uji nilai kalor dan uji proksimate. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa briket menghasilkan nilai kalor sebesar 5608 kal/gr, kadar air 5,18%, kadar abu 3,55%, kadar zat menguap 63,96%, dan kadar karbon 32,49%.
Taman Baca Desa Kec. Tulangan Kab. Sidoarjo Paramitha Amelia Kusumarwani; Ribangun Bamban Jakaria; Ali Akbar
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 10th University Research Colloquium 2019: Bidang Pengabdian Masyarakat
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (548.432 KB)

Abstract

Taman baca merupakan salah satu tempat pembelajaran yang efektifdalam meningkatkan tumbuh kembang anak, namun denganmeningkatnya perkembangan teknologi, taman baca bukanlah salahsatu tempat favorit bagi sebagian masyarkat. Hal ini sangat kontradiktif karena pemerintah telah mencanangkan program gemarmembaca. Guna memberikan penyadaaran kembali akan manfaattaman baca di kalangan anak usia dini, maka pendirian dankeberadaan Taman baca desa Kenongo di tujukan untuk memberikanstemulus bagi anak usia dini dalam upaya mengimplementasikanprogram gemar membaca. Hal ini sangat relevan mengingatkeberadaan taman baca yang ada di lingkungan kantor desa kenongotersebut satu komplek dengan sekolah PAUD dan TK. desain konsepTaman Baca yang di gagas mahasiswa KKN awalnya diperuntukkanoleh masyarkat umum, namun permasalahan yang di alami olehtaman baca adalah minimnya koleksi bacaan yang dimilikimenyebabkan kunjungan masyarakat ke taman baca sangat terbatasdan nyaris tidak ada, tempat display buku yang dibuat dari papandengan kontruksi yang sederhana menyebabkan penataan buku tidakmaksimal. Sehingga solusi yang ditawarkan adalah melakukanperubahan konsep taman baca yang tadinya diperuntukkan bagimasyarakat umum, akan di spesifikasikan sebagai taman baca anakusia dini, sehingga dengan perubahan konsep itu maka koleksi bukuakan di tambah dengan memberikan porsi buku bacaan anak usiadini diperbanyak, yang kedua adalah membuat rak buku inovatifdengan konsep kontruksi yang lebih kuat dan tidak memakan tempat.Sehingga dengan perubahan konsep taman baca dan sentuhanteknologi rak buku inovatif tersebut maka Taman Baca desa Kenongodapat dimaksimalkan potensinya menjadi taman baca yang dalammeningkatkan tumbuh kembang anak serta memberikan stemulusdalam upaya meningkatkan gemar membaca pada usia dini
Pembuatan peralatan two in one (hand sanitizer dan hand dryer otomatis) Prantasi Harmi Tjahjanti; Ali Akbar; Rachmat Firdaus; Alfiansyah Satrio Wicaksono; Mohammad Afif Fajar; Ajitiyo Dananjoyo
SINTEK JURNAL: Jurnal Ilmiah Teknik Mesin Vol 16, No 1 (2022): SINTEK JURNAL
Publisher : University of Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24853/sintek.16.1.1-5

Abstract

The development of the Corona virus or COVID-19 in Indonesia is still developing until now. The best way of prevention to avoid the factors that can cause this viral infection, one of which is routine hand washing with soap and water or hand sanitizer. The problem is hand sanitizer that exist now always using hand power to squeeze or spray them like holding/pressing, we can think if this hand sanitizer is for the public, how many hundred hands of different people will hold it, and of course this actually causes infected with the Corona virus. Aim of the study is make two in one equipment (hand sanitizer and handdryer automatic), which means that the equipment can be used for hand sanitizer without having to hold/press/squeeze the hand sanitizer and also have the dryer. The results obtained when the fingers are closer to the hand sanitizer, it will release the liquid in ± 3 seconds, and if the liquid is a gel it will come out in about ± 5 seconds. For the handdryer, it takes ± 2 seconds to remove the hot air.