Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

PERATURAN PERUNDANGAN DAN IMPLEMENTASI PENDIDIKAN INKLUSIF Titik Handayani; Angga Sisca Rahadian
Masyarakat Indonesia Vol 39, No 1 (2013): Majalah Ilmu-ilmu Sosial Indonesia
Publisher : Kedeputian Bidang Ilmu Sosial dan Kemanusiaan (IPSK-LIPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14203/jmi.v39i1.307

Abstract

This article discusses issues related to the regulation and implementation of inclusive education. Inclusive education is an effort to provide access to education for all citizens, including citizens with special needs. It reviews various legal products related to education and other relevant literature. It finds that the content of the provisions of various laws, regulations and ministerial regulations have not fully addressed inclusive education as one of the approaches and principles in education in Indonesia. At the level of implementation, these legal products also contained discrimination for students with special needs, which is contrary to the nature and basic principles of inclusive education. Beyond regulations, there are many problems, including the lack of facilities and infrastructure, lack of teachers, rigid curriculum, and low public support for inclusive education. Therefore, in advance Indonesia needs to reform educational policy in order to meet inclusive education goal.Keywords: Inclusive Education, Regulatory Problems, Discrimination.
KORUPSI DAN PEMBANGUNAN PENDIDIKAN DI INDONESIA Titik Handayani
Jurnal Kependudukan Indonesia Vol 4, No 2 (2009)
Publisher : Research Centre for Population, Indonesian Institute of Sciences

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14203/jki.v4i2.183

Abstract

The right of education for all, in Indonesia has been mandated in some articles of the Indonesian constitutions. To fulfill this mandate, the Indonesian government emphasis that 20% budget have to be allocated for the development of education. Through those high budgets, education in Indonesia is expected to increase its quality. But that goal has not been achieved as fully as expected. Some people, especially which came from poor family and isolated area, still having the obstacles of education accessibility. The budget leaking the education sector, influence the quality of education services for poor people. The aim of this article is to discuss the problems of education development achievement and the implication of corruptions in education sector~ In reality, the institutions of education are facing many corruption problems, but actually this institution is a strategic media to internalization values of anticorruption to fight against the corruption. Students which will become the successor of this country should be taught and forced to have a nerve to fight against the corruption. For those reasons above, the education's substances of anticorruption need to be given for students earlier. Moreover, the improvement of governance in education sector need to be done, through opening the public's participation to encourage the transparency and accountability ofbudget control, and also formulate the education policy in order to avoid the misappropriation of education budget.Keywords : Development of education, corruption and regional autonomy
Implementation of the Compulsory Nine-Year Basic Education Program: Opportunities and Constraints at Household and Community Level Titik Handayani; Soewartoyo Soewartoyo; Makmuri Sukarno
Journal of Indonesian Social Sciences and Humanities Vol 2 (2009): General Issue: Indonesian Social Sciences and Humanities
Publisher : Deputy of Social Sciences and Humanities, the Indonesia Institute of Sciences (LIPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (561.6 KB) | DOI: 10.14203/jissh.v2i0.32

Abstract

-
KEDIAMAN SAMANA ZAMAN BUDDHA DAN ERA POSTMODERN Suharno Suharno; Titik Handayani
Jurnal Ilmiah Kampus: Sati Sampajanna Volume 10 Nomor 1, 2019
Publisher : STABN Sriwjaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar belakang penelitian berdasarkan pemahaman kritis perbedaan kediamansamana zaman Buddha yang menekankan samana untuk memilih hutan dan tempattempatsepi untuk latihan pengembangan batin, sedangkan saat ini tidak mendukunguntuk berdiam di hutan dalam menjalankan hidup suci. Tujuan dari penelitian yaitu,mendeskripsikan konsep kediaman samana, menjabarkan karakteristik kediamansamana zaman Buddha dan era postmodern, menjabarkan analisis persamaan danperbedaan kediaman samana zaman Buddha dan era postmodern. Metode yangdigunakan dalam penelitian ini adalah penelitian komparatif dengan analisis wacanadan hermeneutika dalam bentuk studi kepustakaan. Alasan pemilihan analisis wacanadan hermeneutika karena penelitian ini menafsirkan dan menganalisis secara teks dankonteks sejarah kediaman samana zaman Buddha yang kemudian dibandingakandengan keadaan saat ini dan dikaji dalam bentuk kepustakaan. Tempat tinggal yangsesuai bagi samana adalah tempat tinggal yang mendukung dalam menjalani hidupsuci, tempat yang tenang, dan mendukung pengembangan batin. Persamaan kediamansamana zaman Buddha dan era postmodern dapat dikelompokkan sebagai berikut: 1)berdasarkan kegunaan, fungsi kediaman samana zaman Buddha adalah untukmelindungi samana dari berbagai macam gangguan sehingga dapat mempraktikkanDhamma, 2) berdasarkan peraturan, peraturan yang tertulis pada zaman Buddha masihrelevan jika diterapkan saat ini, sehingga samana tetap berpedoman pada vinaya yangtelah ditetapkan untuk menjaga kesucian samana. Analisis perbedaan tempat tinggalsamana zaman Buddha dan saat ini: 1) berdasarkan letak geografis, kediaman samanazaman Buddha tertelak jauh dari dari pemukiman penduduk (di hutan) dan kediamansamana saat ini di vihara-vihara pedesaan dan perkotaan sangat dekat dengan aktivitaspenduduk, 2) berdasarkan situasi dan kondisi, 3) berdasarkan karakteristik, padazaman Buddha samana sulit mendapatkan empat kebutuhan pokok tetapipengembangan batin cepat berkembang, sedangkan saat ini lebih mudah dalammendapatkan empat kebutuhan pokok tetapi pengembangan batin lambatperkembangannya, 4) berdasarkan pola hidup, tuntutan tugas dan kewajiban samanasaat ini yang semakin banyak menjadikan samana memiliki kediaman yang lebihmodern sesuai perkembangan zaman.
Sumber Daya Dan Perencanaan Ekonomi Pesantren: Studi Kasus Pondok Pesantren Mahasiswi Al-Husna (NU) Jember Moch. Iqbal; Lailatul Azizah; Indah Rahayu Ningtiyas; Naziyatur Rahmah; Titik Handayani
Menulis: Jurnal Penelitian Nusantara Vol. 1 No. 6 (2025): Menulis - Juni
Publisher : PT. Padang Tekno Corp

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59435/menulis.v1i6.338

Abstract

Pesantren memiliki peran strategis dalam membentuk masyarakat tidak hanya dari sisi keagamaan, tetapi juga dalam pemberdayaan ekonomi komunitas. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi potensi sumber daya dan merumuskan perencanaan ekonomi di Pondok Pesantren Mahasiswi Al-Husna (NU) Jember. Metode yang digunakan adalah observasi langsung dan wawancara dengan pendekatan kualitatif deskriptif. Hasil observasi menunjukkan bahwa pesantren memiliki tiga modal utama, yaitu modal finansial dari SPP dan bantuan pemerintah, modal fisik berupa ruko dan ruang kelas kosong yang belum dimanfaatkan secara optimal, serta modal intelektual berupa dukungan pengasuh dan peran aktif santri. Analisis SWOT menunjukkan peluang besar bagi pesantren untuk mengembangkan unit usaha berbasis syariah yang berkelanjutan. Dengan perencanaan yang matang dan pelatihan kewirausahaan bagi santri, pesantren ini berpotensi menjadi lembaga yang mandiri secara ekonomi serta mampu memberdayakan lingkungan sekitarnya.
PENGARUH KOMPETENSI MANAJERIAL DAN SERVANT LEADERSHIP TERHADAP KINERJA GURU DI SEKOLAH DASAR NEGERI SEKECAMATAN BUKIT KECIL KOTA PALEMBANG Titik Handayani; Dessy Wardiah; Andi Rahman
Pendas : Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar Vol. 10 No. 03 (2025): Volume 10 No. 03 September 2025
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP Universitas Pasundan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23969/jp.v10i03.29150

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mendeskripsikan: 1) Pengaruh kompetensi manajerial kepala sekolah terhadap kinerja guru, 2) pengaruh servant leadership terhadap kinerja guru, 3) Pengaruh kompetensi manajerial dan servant leadership terhadap kinerja guru di Sekolah Dasar Negeri Se-Kecamatan Bukit Kecil Kota Palembang. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif. Populasi dan sampel dalam penelitian ini adalah 138 guru, dengan teknik sampel yang digunakan adalah total sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan dokumentasi dan angket. Data dianalisis menggunakan rumus regresi linier sederhana dan linier berganda dengan menggunakan program SPSS (Statistical Product and Service Solution). Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Terdapat pengaruh yang signifikan kompetensi manajerial kepala sekolah terhadap kinerja guru; 2) Terdapat pengaruh yang signifikan servant leadership terhadap kinerja guru; 3) Terdapat pengaruh yang signifikan kompetensi manajerial dan servant leadership secara bersama-sama terhadap kinerja guru SD Negeri Se-Kecamatan Bukit Kecil Kota Palembang. Hal ini terlihat dari uji F yang menunjukkan nilai signifikansi sebesar 0,000 < 0,005. Besar pengaruh kompetensi manajerial dan servant leadership secara bersama-sama terhadap kinerja guru SD Negeri Se-Kecamatan Bukit Kecil Kota Palembang sebesar 37,8% sisanya 62,2% dipengaruhi oleh faktor lain.