Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

SISTEM COMPUTER VISION BERBASIS METODE POSITION AVERAGING POINT UNTUK PEMILAH IKAN LELE Aditya Kurniawan; Kholilatul Wardani
invotek Vol 17 No 1 (2017): INVOTEK: Jurnal Inovasi, Vokasional, dan Teknologi
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (378.987 KB) | DOI: 10.24036/invotek.v17i1.31

Abstract

Pada penelitian ini dibuat aplikasi machine vision yang menggunakan algoritma averaging point untuk mengatasi kesalahan pengukuran panjang ikan lele secara visual dikarenakan posisi tubuh (lengkungan) objek ukur yang bervariasi.algoritma ini bekerja dengan cara menentukan titik tengah, batas kiri dan kanan objek, serta menarik sebuah garis lurus yang melewati titik tengah untuk mengukur panjang objek. Rata rata akurasi pengukuran dengan menggunakan algoritma ini adalah 96.5 %. Simpangan / error terbesar adalah 2.5 mm pada lengkungan dengan penyusutan dari ujung ke ujung sebesar 30%. Berdasarkan perhitungan Pearson Correlation, disimpulkan bahwa lengkungan memiliki hubungan sebab akibat yang kecil terhadap error dalam pengukuran panjang ikan dengan konstanta pearson sebesar 0.26.
Pembuatan pabrik gula untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Tlogowaru Malang Helmy Mukti Himawan; Aditya Kurniawan; Imam Kusyairi; Rizki Priya P; Yuke Hary Laksono
Yumary: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 1 No. 2 (2020): Desember
Publisher : Penerbit Goodwood

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35912/jpm.v1i2.102

Abstract

Purpose: This study aimed to increase partners' knowledge and skills regarding the use of various equipment for processing sugarcane into solid brown sugar so as to improve the economy of the farmers. Method: 5 steps were carried out in this activity; determining the location, determining a suitable place for the construction of a sugar factory, determining suitable business units, training on appropriate technology and brown sugar factory assembly and how to influence it & training on making units business ventures and marketing results, and sustainability evaluation of the program. Results: Processing raw sugarcane into brown sugar allows partners to directly improve their economic conditions by converting sugarcane into semi-finished products, namely brown sugar that is ready to sell to the industry, especially the soy sauce industry. Conclusion: The processing of raw sugarcane into brown sugar can directly improve its economic condition by converting sugarcane into semi-finished products. And there are several factors that inhibit or tighten the manufacture of brown sugar. Keywords: Sugar cane, Brown sugar, Yield
Pengaruh Isolated Neighborhood-Averaging Filters Pada Kinect Structural Noise Sebagai Sistem Navigasi Robot Wild Thumper Aditya Kurniawan; Kholilatul Wardani
TELKA - Jurnal Telekomunikasi, Elektronika, Komputasi dan Kontrol Vol 3, No 1 (2017): TELKA
Publisher : Jurusan Teknik Elektro UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15575/telka.v3n1.49-56

Abstract

Sensor kinect akan dikondisikan untuk mengambil sebuah benda hitam berbentuk persegi berukuran 10cm x 10cm secara tegak lurus pada sebuah background homogen (warna putih dengan RGB 255,255,255). Hasil data sensor kinect akan diambil menggunakan program visual basic 6.0 secara berkala sebanyak 10 kali tiap tahap dengan frekuensi satu kali / menit. Total tahap yang dilaksanakan adalah sebanyak 4 tahap. Sensor kinect diprogram untuk mengambil gambar objek tanpa proses blurring, dengan 1x blurring, 2x blurring dan 3x blurring menggunakan teknik Localized Neighbourhood-Averaging Filter. Hasil penginderaan sensor dari keempat sesi tersebut akan dianalisa berdasarkan tebal shadow (noise) pada tepi objek menggunakan statistik Pearson Correlation. Selanjutnya, mekanisme preprocessing sensor akan diujikan pada robot Wild Thumper. Pengaruh Isolated Neighbourhood-Averaging Mask terhadap banyaknya pixel noise yang dihasilkan oleh kinect memiliki pengaruh dengan tingkat medium dengan koefisien Pearson bernilai 0,4, dan Layer titik jenuh Neighbourhood-Averaging filter pada pixel noise yang dihasilkan oleh kinect adalah dua layer.
Dagu RS003B75 Chassis Mobile Robot Platform sebagai Purwarupa MINION Mobile Mines & Intelligent Remote Detonator Robot Aditya Kurniawan; Kholilatul Wardani
TELKA - Jurnal Telekomunikasi, Elektronika, Komputasi dan Kontrol Vol 7, No 2 (2021): TELKA
Publisher : Jurusan Teknik Elektro UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15575/telka.v7n2.120-133

Abstract

Dilihat dari jenis alutsista dan jumlah komponen peralatan pertahanan, Matra Darat Republik Indonesia memiliki komposisi 61% armored vehicles, 15% towed artillery, 14% tanks, 6.5% self-propelled guns dan sisanya adalah rocket projectors. Dilihat dari jenis alutsista yang dimiliki oleh matra darat, keseluruhanya adalah jenis alutsista yang sudah digunakan sejak jaman perang dunia kedua, sehingga untuk alutsista yang memiliki teknologi kendali jarak jauh atau otonom masih belum terlihat dalam data tersebut. Oleh karen itu pengembangan dalam alutsista jenis ini adalah hal strategis untuk dilakukan. Robot mobile kendali jarak jauh yang semi otonom MINION (Mobile mINes Intelligent remOte detoNator) adalah sebuah mobile robot yang dikendalikan jarak jauh dengan jaringan telekomunikasi nirkabel yang berfungsi sebagai mobile mines atau komponen alutsista berbahan peledak yang memiliki daya gempur massif. Robot mobile ini diharapkan menjadi sebuah prototipe alutsista kendali jarak jauh yang akan menambah daya gempur Angkatan Darat Republik Indonesia. Hasil dari penelitian ini diantaranya adalah sebuah prototipe mobile robot (MINION) dengan level TKT 5 dengan kesimpulan pengembangan yaitu 1) Material chassis yang digunakan untuk Minion adalah anodized aluminium yang tahan korosif berbentuk braket modular dengan tebal 2mm, 10mm pitch grid dengan lubang 4mm. 2) roda menggunakan material rubber dan didesain memiliki individual damper / shock absorber pada setiap roda dengan ukuran roda 120 mm x 60 mm untuk meningkatkan traksi pada tanah jenis entisol dan inceptisol 3) catu daya menggunakan baterai lithium polymer 5000mAh tipe 2S 1P 20C dengan kapasitas discharge current sebesar 100A yang akan di charge oleh Polycrystalline solar panel 20wp yang mampu melakukan pengisian baterai Minion sebesar 20% per hari. Judging from the type of defense equipment and the number of components of defense equipment, TNI has a composition of 61% armored vehicles, 15% towed artillery, 14% tanks, 6.5% self-propelled guns and the rest are rocket projectors. Types of defense equipment owned by the ground forces, all of them are types of defense equipment that have been used since the era of the second world war, thus equipment that has remote control or autonomous technology is still not visible in the data. Therefore, the development of this type of defense equipment is strategic and crucial. The semi-autonomous remote-controlled mobile robot MINION (Mobile Mines Intelligent Remote Detonator) is a remote-controlled mobile robot with a wireless telecommunications network that functions as mobile mines or components of explosive defense equipment that have massive firepower. This mobile robot is expected to become a prototype of a remote control defense system that will increase the fighting power of TNI. The results of this study include a prototype mobile robot (MINION) with TKT level 5 with development conclusions as follows 1) Chassis material used for Minion is a modular bracket corrosive resistant anodized aluminum with 2mm thick, 10mm pitch grid and 4mm holes. 2) the wheels are rubber material and designed to have individual dampers / shock absorbers on each wheel with a wheel size of 120 mm x 60 mm to increase traction on entisol and inceptisol soils 3) 5000mAh lithium polymer battery type 2S 1P 20C with discharge capacity current of 100A is used for power supply system charged by a 20wp Polycrystalline solar panel capable of charging the Minion battery by 20% per day.
Sistem Computer Vision Berbasis Metode Position Averaging Point untuk Pemilah Ikan Lele Aditya Kurniawan; Kholilatul Wardani
TELKA - Jurnal Telekomunikasi, Elektronika, Komputasi dan Kontrol Vol 2, No 1 (2016): TELKA
Publisher : Jurusan Teknik Elektro UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15575/telka.v2n1.10-17

Abstract

Pada penelitian ini dibuat aplikasi machine vision yang menggunakan algoritma averaging point untuk mengatasi kesalahan pengukuran panjang ikan lele secara visual dikarenakan posisi tubuh (lengkungan) objek ukur yang bervariasi.algoritma ini bekerja dengan cara menentukan titik tengah, batas kiri dan kanan objek, serta menarik sebuah garis lurus yang melewati titik tengah untuk mengukur panjang objek.  Rata rata akurasi pengukuran dengan menggunakan algoritma ini adalah 96.5 %. Simpangan / error terbesar adalah 2.5 mm pada lengkungan dengan penyusutan dari ujung ke ujung sebesar 30%. Berdasarkan perhitungan Pearson Correlation, disimpulkan bahwa lengkungan memiliki hubungan sebab akibat yang kecil terhadap error dalam pengukuran panjang ikan dengan konstanta pearson sebesar 0.26.
Aplikasi Computer Vision Dengan Metode Fuzzy Image Processing Pada Text Reader Aditya Kurniawan
TELKA - Jurnal Telekomunikasi, Elektronika, Komputasi dan Kontrol Vol 3, No 2 (2017): TELKA
Publisher : Jurusan Teknik Elektro UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15575/telka.v3n2.94-102

Abstract

Algoritma ini didesain untuk menginterpretasikan objek gambar berupa huruf yang nantinya akan dianalisa dan diubah dalam bentuk teks/string. Penelitian ini menggunakan scanner untuk mengambil gambar, setelah itu gambar akan diproses kedalam tahap penginterpretasian image. Sistem akan menyimpan huruf-huruf teks tersebut menjadi array dan mengurutkannya sehingga menjadi sebuah kalimat yang sama persis dengan image yang diambil. Penelitian ini mengimplementasikan sebuah metode fuzzy image processing dengan menggunakan fuzzy Multi Attribute Decision Making (MADM), yaitu sebuah logika fuzzy yang digunakan bukan sebagai control plant, melainkan digunakan untuk pengambilan keputusan berdasarkan atribut yang berjumlah lebih dari dua. Keputusan yang diambil oleh metode yang diterapkan akan menghasilkan sebuah keputusan berupa huruf yang terbaca dari sebuah image. Berdasarkan hasil uji coba dapat disimpulkan bahwa hubungan antara ukuran font dan akurasi recognizing adalah saling mempengaruhi. Huruf yang dapat di baca paling baik adalah pada index font 9, 10, dan 11 yaitu untuk ukuran font 36, 48 dan 72. Hubungan antara akurasi dan kerapatan teks untuk single dan double adalah tidak saling mempengaruhi. Hubungan antara akurasi dan kerapatan teks untuk banyaknya huruf dalam 1 baris adalah saling mempengaruhi. Sedangkan urutan huruf yang paling sulit di baca adalah kelompok huruf (E, I, X, Y, B, C) setelah itu urutan yang lebih mudah dibaca/dikenali adalah sisanya yaitu huruf  A, D,E,F,G,H,J,K,L,M,N,O,P,Q,R,S,T,U,V,W, dan Z.
Pemantauan Kondisi Kepadatan Jalan Kelurahan Sawojajar dengan menggunakan Image Processing Berbasis Visual Basic 6.0 Kholilatul Wardani; Aditya Kurniawan
TELKA - Jurnal Telekomunikasi, Elektronika, Komputasi dan Kontrol Vol 2, No 1 (2016): TELKA
Publisher : Jurusan Teknik Elektro UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15575/telka.v2n1.62-29

Abstract

Pada penelitian ini dibuat suatu implementasi sistem transportasi cerdas dalam manajemen trafik di perempatan jalan menggunakan compiler visual basic 6.0. Sistem ini menjadikan kamera sebagai alat pemantau yang dipasang sebagai sensor kepadatan jalan. Hasil yang ditangkap oleh kamera akan diproses menggunakan algoritma image processing, untuk dapat menghitung jumlah mobil yang terekam. Dari jumlah mobil yang didapatkan dapat mennjukkan status kepadatan jalan. Akurasi dari analisa pendeteksian jumlah kendaraan pada kondisi jalan sepi/lengang 100%, kondisi jalan ramai tapi tidak padat dengan akurasi sebesar 97,06% dan  kondisi jalan padat dengan akurasi sebesar 92,06%.