Andreas Tena
Akademi Keperawatan Fatima Parepare

Published : 7 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG GIZI BALITA DI PUSKESMAS LAKESSI KOTA PAREPARE TAHUN 2019 Yenny Djeny Randa; Andreas Tena
Jurnal Kesehatan Lentera Acitya Vol 8, No 2 (2021): Jurnal Kesehatan Lentera Acitya
Publisher : Nursing Faculty of Fatima Nursing Academy of Parepare

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Gambaran Tingkat Depresi Pada Lansia di PPSLU Mappakasunggu Parepare Tahun 2017 Andreas Tena; Desi Famela
Jurnal Kesehatan Lentera Acitya Vol 4, No 5 (2017): Lentera Acitya
Publisher : Nursing Faculty of Fatima Nursing Academy of Parepare

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Depresi adalah penyakit yang sering kali tidak terdeteksi namun secara nyata menurunkan kualitas hidup lansia. Tujuan penelitian adalah menggambarkan tingkat depresi pada lansia di PPSLU MAPPAKASUNGGU Parepare. Desain penelitian ini adalah deskriptif sederhana dengan menggunakan teknik random sampling 63 responden lansia dengan karakteristik usia, jenis kelamin, pendidikan , suku, pekerjaan, hubungan dengan keluarga dan status kesehatan. Instrument penelitian yang digunakan Geriatric Depression Scale (GDS). Hasil penelitian menunjukkan bahwa 82 % lansia menderita depresi. Terdiri dari lansia yang depresi ringan 70% dan berat 12% dan tingkat depresi berdasarkan karakteristik usia 60-74tahun 70% yang mengalami depresi ,jenis kelamin perempuan sebanyak 59% responden, pekerja buruh tani 38%, pendidikan SD 44%, hubungan dengan keluarga baik 79%, suku bugis 68,2%, status kesehatan hiperensi 26%. Hasil penelitian menyarankan agar pihak panti mmberikan bekal ilmu dan pelatihan kepada para petugas panti untuk menangani lansia depresi.
REHABILITASI PARU PADA PASIEN DENGAN PENYAKIT PARU OBSTRUKSI KRONIK Yunita Palinggi; Andreas Tena
Jurnal Kesehatan Lentera Acitya Vol 9, No 1 (2022): Jurnal Kesehatan Lentera Acitya
Publisher : Nursing Faculty of Fatima Nursing Academy of Parepare

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Efek Pemberian Terapi Bekam terhadap Kualitas Hidup Pasien pada Penyakit Degeneratif: Scoping Review Yulianus Gandeng; Andreas Tena; Agustina Agustina; Petrus Taliabo; Martina Malla; Muhammad Al-Amin R. Sapeni
Jurnal Keperawatan Vol 14 No 4 (2022): Jurnal Keperawatan: Desember 2022
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kendal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (365.027 KB) | DOI: 10.32583/keperawatan.v14i4.455

Abstract

Penyakit degeneratif adalah penyakit yang timbul karena penurunan fungsi sel oleh karena faktor penuaan, maka secara alamiah sel-sel akan mengalami penurunan fungsi. Bekam merupakan suatu metode pengobatan untuk mengeluarkan racun dari dalam tubuh dengan menggunakan mangkuk khusus untuk menghasilkan daya hisap dengan proses pengvakuman dengan alat vakum atau menggunakan energy panas api. Review ini dilakukan untuk menganalisa serta mengidentifikasi bukti ilmiah yang berkaitan dengan terapi bekam terhadap kualitas hidup pasien penyakit degeneratif oleh karena pertambahan usia. Desain dalam penelitian ini adalah studi scoping review berdasarkan PRISMA checklist. Metode ini dipergunakan untuk membandingkan studi yang sudah ada. Pertanyaan yang digunakan untuk melakukan review jurnal sesuai dengan PICOT (P : degenerative disease; I : cupping therapy; C: control, placebo, or any intervention; O : quality of life; T : article 2015 – 2020. Proses pencarian artikel diperoleh melalui database GARUDA, BASE, Research Gate, Scilit, dan Google Scholar diperoleh artikel sebanyak 3.569. Kemudian diekslusi 5 tahun terakhir, bukan bahasa Inggris, tidak open akses, tidak sesuai hasil penelitian & artikel yang tidak berkaitan dengan terapi bekam. Akan tetapi hanya 7 artikel yang diinklusi. Terapi bekam meningkatkan kualitas hidup pasien seperti meningkatkan hubungan sosial, meningkatkan kemajuan fisik, memperbaiki aksi motor majemuk, meningkatkan parameter biokimia elektrolit & hematologi, juga memberikan perubahan respon fisiologis, menghilangkan rasa sakit / nyeri, kualitas tidur meningkat, perubahan respon psokologis, serta dapat meningkatkan vitalitas tubuh & suasana hati. Jenis bekam yang diberikan adalah bekam basah dengan frekuensi 2-10 sesi.
REHABILITASI PARU PADA PASIEN DENGAN PENYAKIT PARU OBSTRUKSI KRONIK Yunita Palinggi; Andreas Tena
Jurnal Kesehatan Lentera Acitya Vol 9, No 1 (2022): Jurnal Kesehatan Lentera Acitya
Publisher : Nursing Faculty of Fatima Nursing Academy of Parepare

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG GIZI BALITA DI PUSKESMAS LAKESSI KOTA PAREPARE TAHUN 2019 Yenny Djeny Randa; Andreas Tena
Jurnal Kesehatan Lentera Acitya Vol 8, No 2 (2021): Jurnal Kesehatan Lentera Acitya
Publisher : Nursing Faculty of Fatima Nursing Academy of Parepare

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Gambaran Tingkat Depresi Pada Lansia di PPSLU Mappakasunggu Parepare Tahun 2017 Andreas Tena; Desi Famela
Jurnal Kesehatan Lentera Acitya Vol 4, No 5 (2017): Lentera Acitya
Publisher : Nursing Faculty of Fatima Nursing Academy of Parepare

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Depresi adalah penyakit yang sering kali tidak terdeteksi namun secara nyata menurunkan kualitas hidup lansia. Tujuan penelitian adalah menggambarkan tingkat depresi pada lansia di PPSLU MAPPAKASUNGGU Parepare. Desain penelitian ini adalah deskriptif sederhana dengan menggunakan teknik random sampling 63 responden lansia dengan karakteristik usia, jenis kelamin, pendidikan , suku, pekerjaan, hubungan dengan keluarga dan status kesehatan. Instrument penelitian yang digunakan Geriatric Depression Scale (GDS). Hasil penelitian menunjukkan bahwa 82 % lansia menderita depresi. Terdiri dari lansia yang depresi ringan 70% dan berat 12% dan tingkat depresi berdasarkan karakteristik usia 60-74tahun 70% yang mengalami depresi ,jenis kelamin perempuan sebanyak 59% responden, pekerja buruh tani 38%, pendidikan SD 44%, hubungan dengan keluarga baik 79%, suku bugis 68,2%, status kesehatan hiperensi 26%. Hasil penelitian menyarankan agar pihak panti mmberikan bekal ilmu dan pelatihan kepada para petugas panti untuk menangani lansia depresi.