Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEPATUHAN PASIEN TB PARU TERHADAP LANJUTAN UNTUK MINUM OBAT Indirwan Hasanuddin; Mardiana Mardiana
Jurnal Kesehatan Lentera Acitya Vol 7, No 2 (2020): Jurnal Kesehatan Lentera Acitya
Publisher : Nursing Faculty of Fatima Nursing Academy of Parepare

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAKTuberkulosis menjadi masalah utama kesehatan masyarakat sampai saat ini karena mempengaruhi produktivitas seseorang, serta merupakan penyebab kematian kedua setelah penyakit kardiovaskuler. Dalam penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif dengan pendekatan Cross Sectional Studydengan teknik AccidentalSampling dimana suatu tekhnik pengambialn sampel dengan menetapkan subjek yang memenuhi kriteria penelitian. Responden dalam penelitian ini berjumlah 30orang. Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa ada hubungan antara pengetahuan dengan kepatuhan pasien TB paru terhadap lanjutan minum obat dimana hasil uji Fisher Exactdidapatkan nilai p=0,019<0,005. Ada hubungan antara presepsi jarak dengan kepatuhan pasien TB paru terhadap lanjutan minum obat dimana hasil uji Fisher Exactdidapatkan nilai p=0,000<0,005. Ada hubungan antara motivasi dengan kepatuhan pasien TB paru terhadap lanjutan minum obat dimana hasil uji Fisher Exactdidapatkan nilai p=0,008<0,005. Hasil penelitian ini dapat dipergunkan sebagai bahan masukan bagi institusi kesehatan mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi kepatuhan pasien dalam meminum obat dan meningkatkan pelayanan bagi pasien. Semoga penelitian ini dapat menambah pengetahuan bagi peneliti dalam hal melakukan penelitian.Kata Kunci: Kepatuhan Minum Obat Lanjutan, Pengetahuan, Presepsi Jarak, MotivasiABSTRACTTuberculosis has become a major public health problem to date because it affects a person’s productivity, and is the second leading cause of death after cardiovascular disease. In this study using quantitative research with a Cross Sectional Study approach with the Accidental Sampling technique where a sample taking technique is to determine the subjects who meet the research criteria. Respondents in this study amounted to 30 people. From the results of this study it can be concluded that there is a relationship between knowledge and compliance of pulmonary tuberculosis patients with continued taking medication where the Fisher Exact test results obtained p value = 0.019 <0.005. There is a relationship between perceived distance and compliance of pulmonary tuberculosis patients with continuing to take medication where the Fisher Exact test results showed a value of p = 0.000 <0.005. There is a relationship between motivation and compliance of pulmonary tuberculosis patients with continued taking medication where the Fisher Exact test results showed p value = 0.008 <0.005. The results of this study can be used as input for health institutions regarding the factors that affect patient compliance in taking medication and improve patient care. Hopefully this research can increase knowledge for researchers in terms of conducting research. 
Faktor Yang Berhubungan Dengan Keaktifan Kader Dalam Pelaksanaan Posyandu Indirwan Hasanuddin
JIKP Jurnal Ilmiah Kesehatan PENCERAH Vol 10 No 1 (2021)
Publisher : LPPM STIKES Muhammadiyah Sidrap

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (321.484 KB) | DOI: 10.12345/jikp.v10i1.221

Abstract

Kader merupakan tenaga masyarakat yang dianggap paling dekat dengan masyarakat. Departemen Kesehatan membuat program pelatihan untuk kader kesehatan agar kader-kader kesehatan didesa nantinya mempunyai pengetahuan yang lebih. Keberadaan kader sering dikaitkan dengan pelayanan rutin di posyandu. Sehingga seorang kader posyandu harus mau bekerja secara sukarela dan ikhlas, mau dan sanggup melaksanakan kegiatan posyandu, serta mau menggerakkan masyarakat untuk melaksanakan dan mengikuti kegiatan posyandu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor yang berhubungan dengan keaktifan kader dalam pelaksanaan posyandu di wilayah kerja puskesmas kulo. Jenis peneitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan menggunakan metode deskriptik analitik dan rancangan yang digunakan Cross sectional. Lokasi penelitian ini dilakukan di Wilayah Kerja Puskesmas Kulo Tahun 2020. Sampel penelitian ini sebanyak 30 orang.Berdasarkan hasil uji Chi-Square menunjukkan bahwa adanya hubungan antara pengetahuan dengan (p=0,007), Dukungan Keluarga dengan (p=0,014), Status Perkawinan dengan (p=0,023) dengan keaktifan kader posyandu di Wilayah Kerja Puskesmas Kulo.Diharapkan pihak tenaga kesehatan di Puskesmas Kulo selalu mempertahankan penerapan pelatihan kadernya dengan memberikan penyuluhan pentingnya keaktifan kader posyandu agar kegiatan posyandu dapat berjalan baik, dan diharapkan juga kepada kader posyandu agar dapat meningkatkan keaktifan sebagai tanggung jawab sosial didalam masyarakat.
Edukasi Tentang Pemanfaatan Daun Kelor (Moringa Oleifera) Guna Pencegahan Stunting di Desa Cenrana Kec Panca Lautang Indirwan Hasanuddin; Jumiarsih Purnama AL; Sulaeman S; Muhammad Ardianto Rodin; Nur Laela; St Nurbaya; Suparta Suparta
Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Vol 5, No 8 (2022): Volume 5 No 8 Agustus 2022
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkpm.v5i8.6418

Abstract

 ABSTRAK Stunting merupakan masalah kesehatan yang harus diperhatikan dan ditangai sejak dini, karena berdampak sangat panjang untuk kehidupan seseorang. Selain itu, stunting dapat berpengaruh pada anak balita pada jarak panjang yaitu mengganggu kesehatan, pendidikan serta produktifitasnya dikemudian hari Balita stunting cenderung akan sulit mencapai potensi baik secara pertumbuhan dan perkembangan yang optimal baik secara fisik maupun psikomotor.Konsumsi daun kelor merupakan salah satu alternatif untuk mengatasi kasus stunting.Tujuan kegiatan ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan kepada ibu-ibu balita didesa cenrana dalam memanfaatkan daun kelor sebagai salah satu alternative dalam pencegahan stunitng. Target yang diharapkan dari kegiatan ini adalah meningkatnya pengetahuan ibu-ibu balita dan masyarakat tentang sadar stunting, meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pemberdayaan potensi lokal untuk perbaikan gizi anak balita. Metode pelaksanaan yakni melaksanakan penyuluhan dengan memberikan materi meliputi pengertian stunting, penyebab balita stunting, cara mencegah stunting, serta manfaat daun kelor untuk mencegah stunting. Hasil evaluasi dari kegiatan ini adalah terlihat ibu-ibu balita bias mengerti manfaat daun kelor untuk pencegahan stunting. Setelah kegiatan ini diharapkan ibu-ibu balita dan masyarakat desa cenrana dapat memanfaatkan daun kelor tersebut dalam kehidupan sehari-hari agar mengurangi masalah stunting. Kata Kunci: Daun Kelor, Ibu-Ibu Balita, Stunting.  ABSTRACT Stunting is a health problem that must be considered and handled early because it has a very long impact on a person's life. In addition stunting can affect children under five at a long distance namely interfering with their health education and productivity in the future. Stunting toddlers tend to find it difficult to reach their potential both in terms of optimal growth and development both physically and psychomotor. Consumption of Moringa leaves is an alternative to overcome stunting cases. The purpose of this activity is to increase knowledge to mothers of toddlers in the village of cenrana in utilizing Moringa leaves as an alternative in preventing stunting. The expected target of this activity is to increase the knowledge of mothers of children under five and the community about stunting awareness increase community participation in empowering local potential to improve nutrition for children under five. The method of implementation is to carry out counseling by providing material including the understanding of stunting the causes of stunting for toddlers how to prevent stunting and the benefits of Moringa leaves to prevent stunting. The results of the evaluation of this activity showed that mothers of toddlers could understand the benefits of Moringa leaves for stunting prevention. After this activity it is hoped that mothers of toddlers and the community of Cenrana village can use the Moringa leaves in their daily lives to reduce stunting problems. Keywords: Moringa Leaves, Mothers Toddler, Stunting.
FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEPATUHAN PASIEN TB PARU TERHADAP LANJUTAN UNTUK MINUM OBAT Indirwan Hasanuddin; Mardiana Mardiana
Jurnal Kesehatan Lentera Acitya Vol 7, No 2 (2020): Jurnal Kesehatan Lentera Acitya
Publisher : Nursing Faculty of Fatima Nursing Academy of Parepare

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAKTuberkulosis menjadi masalah utama kesehatan masyarakat sampai saat ini karena mempengaruhi produktivitas seseorang, serta merupakan penyebab kematian kedua setelah penyakit kardiovaskuler. Dalam penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif dengan pendekatan Cross Sectional Studydengan teknik AccidentalSampling dimana suatu tekhnik pengambialn sampel dengan menetapkan subjek yang memenuhi kriteria penelitian. Responden dalam penelitian ini berjumlah 30orang. Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa ada hubungan antara pengetahuan dengan kepatuhan pasien TB paru terhadap lanjutan minum obat dimana hasil uji Fisher Exactdidapatkan nilai p=0,019<0,005. Ada hubungan antara presepsi jarak dengan kepatuhan pasien TB paru terhadap lanjutan minum obat dimana hasil uji Fisher Exactdidapatkan nilai p=0,000<0,005. Ada hubungan antara motivasi dengan kepatuhan pasien TB paru terhadap lanjutan minum obat dimana hasil uji Fisher Exactdidapatkan nilai p=0,008<0,005. Hasil penelitian ini dapat dipergunkan sebagai bahan masukan bagi institusi kesehatan mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi kepatuhan pasien dalam meminum obat dan meningkatkan pelayanan bagi pasien. Semoga penelitian ini dapat menambah pengetahuan bagi peneliti dalam hal melakukan penelitian.Kata Kunci: Kepatuhan Minum Obat Lanjutan, Pengetahuan, Presepsi Jarak, MotivasiABSTRACTTuberculosis has become a major public health problem to date because it affects a person’s productivity, and is the second leading cause of death after cardiovascular disease. In this study using quantitative research with a Cross Sectional Study approach with the Accidental Sampling technique where a sample taking technique is to determine the subjects who meet the research criteria. Respondents in this study amounted to 30 people. From the results of this study it can be concluded that there is a relationship between knowledge and compliance of pulmonary tuberculosis patients with continued taking medication where the Fisher Exact test results obtained p value = 0.019 <0.005. There is a relationship between perceived distance and compliance of pulmonary tuberculosis patients with continuing to take medication where the Fisher Exact test results showed a value of p = 0.000 <0.005. There is a relationship between motivation and compliance of pulmonary tuberculosis patients with continued taking medication where the Fisher Exact test results showed p value = 0.008 <0.005. The results of this study can be used as input for health institutions regarding the factors that affect patient compliance in taking medication and improve patient care. Hopefully this research can increase knowledge for researchers in terms of conducting research.