Nadya Septiani Sahas
Universitas Hasanuddin

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Market Potential Tope Le'leng Strategi Mengembangkan Industri Kecil Penenun Masyarakat Suku Kajang Shinta Dewi Sugiharti Tikson; Nadya Septiani Sahas; Wahyu Nurul Ramadanti; Abdul Jalil Saleh
JBMI (Jurnal Bisnis, Manajemen, dan Informatika) Vol. 17 No. 2 (2020): JBMI
Publisher : Department of Management FEB Unhas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26487/jbmi.v17i2.11439

Abstract

Pemerintah Desa Tanak toa menyebutkan 75% dari jumlah keluarga yang ada di Kajang memiliki satu industri tenun Tope Le’leng. Artinya di Suku Kajang terdapat 225 kepala keluarga yang memiliki keahlian membuat Tope Le’leng, khususnya wanita-wanita penenun Kajang. Guna meningkatkan atusiasme wanita penenun untuk terus berinovasi dan berkreasi dalam menghasilkan produk kreatif kain le’leng maka dibentuklah KALEA (Kajang Le’leng Ammatoa). KALEA adalah komunitas wanita penenun dan penjahit yang ada di Desa Tanah Toa, Kawasan Luar Tanah Adat, Kecamatan Kajang, Kabupaten Bulukumba, Provinsi Sulawesi Selatan. Seiring hadirnya KALEA di masyarakat Suku Kajang, maka inovasi dan kreasi kain tenun khas Kajang juga mengalami peningkatan. Hasil perhitungan market potential Tope Le’leng yaitu sebesar Rp. 900.000.000 (sembilan ratus juta rupiah). Diperkirakan dengan keunikan dan kualitas sarung hitam yang tinggi dan proses pemasaran yang kreatif serta produkyang bervariasi dapat meningkatkan pendapatan penenun secara signifikan. Hal inilah yang menjadi alasan mengapa industri ini memiliki potensi yang besar dalam memajukan perekonomian masyarakat Suku Kajang. Salah satu cara untuk menggali potensi tersebut adalah melalui pengembangan industri.
PERSEPSI MAHASISWA FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS HASANUDDIN TERHADAP PERBANKAN SYARIAH Shinta Dewi Sugiharti Tikson; Nurfadillah; Nadya Septiani Sahas; Sri Ulfa
JBMI (Jurnal Bisnis, Manajemen, dan Informatika) Vol. 18 No. 2 (2021): JBMI
Publisher : Department of Management FEB Unhas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26487/jbmi.v18i2.17855

Abstract

Perkembangan perbankan Syariah saat ini sedang maju pesat dengan berdirinya Bank Syariah Indonesia yang merupakan hasil dari merger tiga unit usaha perbankan Syariah yaitu Bank BNI Syariah, Bank BRI Syariah dan Bank Mandiri Syariah diharapkan mampu menjadi pendorong kemajuan ekonomi Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Hasanuddin terhadap perbankan Syariah. Penelitian ini menggunakan chi-square, continuity correction, likelihood ratio, linear-by-linear association. Hasil pengujian tentang persepsi mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Hasanuddin menunjukkan nilai positif signifikan terhadap perbankan Syariah