Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Wahana Didaktika

Penerapan Model Pembelajaran Role Playing Dalam Meningkatkan Hasil Belajar Bahasa Inggris Siswa Kelas VIII 6 Smp Negeri 43 Palembang Desfianti Desfianti; Romlah Romlah
Wahana Didaktika : Jurnal Ilmu Kependidikan Vol. 20 No. 3 (2022): Wahana Didaktika Jurnal Ilmu Kependidikan
Publisher : Faculty of teaching training and education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31851/wahanadidaktika.v20i3.10824

Abstract

Kemampuan berkomunikasi dalam pengertian yang utuh adalah kemampuan berwacana, yakni kemampuan memahami dan/atau menghasilkan teks lisan dan/atau tulis yang direalisasikan dalam empat keterampilan berbahasa, yaitu mendengarkan , berbicara, membaca dan menulis.Berdasarkan hasil evaluasi siswa dalam hasil ulangan bahasa Inggris pada siswa kelas VIII.6 SMP Negeri 43 Palembang menunjukkan hasil evaluasi siswa sangat rendah, tingkat penguasaan terhadap materi pelajaran yang disampaikan juga sangat rendah, hal tersebut dapat dilihat dari 32 siswa yang mengikuti ulangan harian, yang memperoleh nilai di atas KKM (75) sebanyak 13 siswa dengan 40,63%. Sementara siswa yang memperoleh nilai di bawah KKM sebanyak 19 siswa dengan persentase 59,37%. Rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu “Bagaimanakah peningkatan hasil belajar Bahasa Inggris setelah diterapkannya model pembelajaran Role Playing peserta didik kelas VII.4 SMP Negeri 43 Palembang?”.Tujuan yang diharapkan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan hasil belajar Bahasa Inggris setelah diterapkannya model pembelajaran Role Playing.Subjek dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas VIII.6 SMP Negeri 43 Palembang yang berjumlah 32 peserta didik. Penelitian ini akan dilaksanakan pada semester genap pada Februari s/d April tahun 2019. Penelitian tindakan kelas ini telah dikatakan tuntas dengan dibuktikannya peningkatan hasil belajar Bahasa Inggris menggunakan model pembelajaran Role Playing. Ketuntasan belajar meningkat dari Pra siklus, siklus I ke siklus II yaitu masing-masing 40,63%, 75,00% dan 93,75% Pada siklus II ketuntasan belajar peserta didik secara klasikal telah tercapai dan mengalami peningkatan yang sangat baik.