Abusiri Abusiri
Sekolah Tinggi Agama Islam Alhikmah Jakarta

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Media Pembelajaran dan Upaya Membangun Kesadaran Belajar Siswa Abusiri Abusiri
Hikmah: Journal of Islamic Studies Vol 13, No 1 (2017): Ragam Model dan Metode Pembelajaran dalam Pendidikan Islam
Publisher : STAI ALHIKMAH Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (205.738 KB) | DOI: 10.47466/hikmah.v13i1.81

Abstract

Teaching and learning process is essentially a communication process and message delivery from the presenter to the recipient. This message is delivered in verbal and non verbal communication. Instructional media play a role to support the delivery of learning message to be more standardized, interesting, effective, and efficcient. This can be done by utilizing the development of information communication technology that provides widespread opportunities in education in order to improve the educational quality. Using technology as an instructional media can make the learning process more fun and ease the comprehension, so that, the student learning awareness will grow on their own. Keywords: Instructional media, Information technology, Learning awareness Proses belajar mengajar pada hakikatnya merupakan proses komunikasi dan penyampaian pesan dari pengantar ke penerima. Pesan ini dituangkan dalam komunikasi verbal dan non verbal. Media pembelajaran berperan agar penyampaian pesan pembelajaran dapat lebih terstandar, menarik, efektif, dan efisien. Hal ini bisa dilakukan dengan memanfaatkan perkembangan teknologi informasi komunikasi yang memberikan kesempatan luas pada dunia pendidikan dalam meningkatkan mutu pendidikan. Memanfaatkan teknologi sebagai media pembelajaran membuat proses belajar dapat lebih menyenangkan danpemahamanmenjadilebihmudah, sehinggadengandemikian kesadaran belajar siswa akan tumbuh dengan sendirinya. Kata Kunci: Media pembelajaran,Teknologi informasi, Kesadaran belajar
SHALAT KESELARASAN SEMESTA: Keterhubungan Hukum Hakikat dan Hukum Syariat Mohamad Mahrusillah; Abusiri Abusiri
Hikmah: Journal of Islamic Studies Vol 18, No 1 (2022): Hikmah: Journal of Islamic Studies
Publisher : STAI ALHIKMAH Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47466/hikmah.v18i1.204

Abstract

AbstractThis article aims to explore the cohesion and harmony of the meaning of prayer that connects the law of occurrence (essence) and the law of brushing (Shari'a) as the main capital of the progress of one nation's civilization. This study uses a linguistic approach that is analyzed linguistically by researchers and literature study. From the results of the analysis and study of the author, it was found that individuals who halt their lives by interpreting the concept of 3 (three) pillars of prayer will harmonize the law of their essence and the law of the rule of worship against themselves. The pattern of harmony between the laws of nature and the laws of collective Sharia will build prosperity for mankind, and will give birth to blessings in the form of prosperity and progress of one nation's civilization. AbstrakArtikel ini bertujuan untuk menggali kohesi dan harmoni pemaknaan shalat yang menghubungkan hukum kejadian (hakikat) dan hukum penyikapan (syariat) sebagai modal utama kemajuan peradaban satu bangsa. Kajian ini menggunakan pendekatan linguistik yang dianalisa secara kebahasaan oleh peneliti dan pendekatan studi literatur. Dari hasil analisa dan kajian penulis ditemukan bahwa individu yang menshalatkan kehidupannya dengan memaknai konsep 3 (tiga) rukun shalat akan menyelaraskan hukum hakikat dirinya dan hukum aturan penyikapan terhadap diri. Pola keselarasan hukum hakikat dan hukum syariat kolektif akan terbangun kesejahteraan untuk umat manusia, serta akan melahirkan keberkahan berupa kemakmuran dan kemajuan peradaban satu bangsa.