Alimudin Alimudin
UIN Sunan Kalijaga Yogykarta

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

KONSEP PENDIDIKAN ANAK DALAM PERSPEKTIF AL-GHAZALI Alimudin Alimudin
TAJDID: Jurnal Pemikiran Keislaman dan Kemanusiaan Vol 6 No 1 (2022): April
Publisher : LP2M IAI Muhammadiyah Bima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52266/tadjid.v6i1.822

Abstract

Pendidikan anak merupakan sesuatu yang urgen untuk diperhatikan. Karena anak terlahir dengan memiliki potensi yang perlu untuk ditumbuh kembangkan. Selain itu anak merupakan bagian terpenting dari seluruh proses pertumbuhan manusia. Berkualitas atau tidaknya ia dimasa dewasa sangat dipengaruhi oleh proses pengasuhan dan pendidikan yang diterima di masa kanak-kanaknya. Oleh karena itu pendidikan anak berarti perencanaan peradaban dan kemajuan bangsa. Sehingga tanpa pendidikan anak sesungguhnya tidak akan pernah ada peradaban dan kemajuan bangsa. Imam Al-Ghazali menjelaskan bahwa tujuan pendidikan anak adalah untuk pembentukan akhlak yang baik, mengembangan jasmani dan rohani sebagai sumber kebahagiaan dunia, Taqararub ila allah sebagai sumber kebahagiaan akhirat. Al-Ghazali menawarkan metode pendidikan tidak bersifat umum melainkan lebih ditekankan pada pengajaran agama yang secara spesifik pada pendidikan akhlak (etika atau moral). Al-Ghazali mempunyai pemikiran dan pandangan yang luas mengenai aspek-aspek pendidikan yaitu bukan hanya terfokus pada aspek pendidikan akhlak saja tapi juga aspek yang lain seperti pendidikan keimanan, sosial, jasmaniyah dan sebagainya. Adapun implikasinya terhadap Pendidikan Agama Islam adalah hendaknya pendidikan selalu disesuaikan dengan tahap-tahap perkembangan peserta didik seperti perkembangan kognitif dan moralnya. Karena pendidikan merupakan proses sinergis antara pendidik, peserta didik, metode dan materi dalam mencapai tujuan pendidikan Islam.
RELEVANSI PEMIKIRAN PENDIDIKAN ABDURRAHMAN WAHID DAN ABDURRAHMAN AN-NAHLAWI DI ERA MODERN Alimudin Alimudin; Era Sastra Pengestu
TAJDID: Jurnal Pemikiran Keislaman dan Kemanusiaan Vol 6 No 2 (2022): Oktober
Publisher : LP2M IAI Muhammadiyah Bima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52266/tadjid.v6i2.1066

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memastikan penerapan teori-teori Nahlawi Kependidikan Abdurrahman Wahid dan Abdurrahman An-Nahlawi terhadap kondisi pendidikan kontemporer. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metodologi penelitian studi, dengan sumber data primer berupa buku dan publikasi lainnya. Metode analisis data menggunakan analisis isi, yang melibatkan pemeriksaan data yang diperoleh dengan membandingkan data untuk membuat kesimpulan. Temuan penelitian ini menunjukkan bahwa gagasan pendidikan yang didasarkan pada gagasan Abdurrahman Wahid dan AnNahlawi masih sangat relevan karena pendidikan saat ini tidak hanya mengajarkan kepada peserta didik pengetahuan umum tetapi juga pengetahuan agama, khususnya pengetahuan tentang Islam, dimana pendidikan diperlukan untuk meningkatkannya. karakter moral mereka.
KEMANUSIAAN DAN KESEJAHTERAAN SOSIAL DALAM PEMIKIRAN ISLAM KONTEMPORER Edo Alvizar Dayusman; Alimudin Alimudin; Taufik Hidayat
TAJDID: Jurnal Pemikiran Keislaman dan Kemanusiaan Vol 7 No 1 (2023): April
Publisher : LP2M IAI Muhammadiyah Bima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52266/tadjid.v7i1.1759

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk memahami konsep kemanusiaan dan kesejahteraan sosial dalam pemikiran Islam kontemporer. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kepustakaan. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah sumber data primer dan sekunder. Sumber data primer diambil dari buku buku-buku yang membahas tentang kemanusiaan dan kesejahteraan sosial dalam pemikiran kontemporer. Sedangkan data sekunder dalam penelitian ini berupa buku-buku, artikel jurnal, dan situs yang membahas terkait kemanusiaan dan kesejahteraan sosial dalam pemikiran kontemporer serta referensi yang mendukung dalam penelitian ini. Kemanusiaan dan kesejahteraan sosial merupakan konsep penting dalam pemikiran Islam kontemporer. Dalam pemikiran Islam kontemporer, kemanusiaan dan kesejahteraan sosial saling melengkapi dan saling mendukung. Penerapan pemikiran Islam tentang kemanusiaan dan kesejahteraan sosial memiliki dampak positif dalam menciptakan masyarakat yang lebih adil, mengatasi ketimpangan sosial, menghormati hak asasi manusia, dan memperhatikan kebutuhan kelompok rentan. Dalam konteks masa kini, pemikiran Islam tentang kemanusiaan dan kesejahteraan sosial memiliki implikasi dan relevansi yang signifikan dalam mencapai kesejahteraan sosial yang inklusif, adil, dan berkelanjutan. Dengan menerapkan pemikiran ini dalam kehidupan sehari-hari, diharapkan dapat terwujud masyarakat yang mencerminkan nilai-nilai Islam tentang kemanusiaan dan kesejahteraan sosial.