Tujuan: Pasien hemodialisa memerlukan dukungan pengetahuan diet sebagai terapi konservatif. Salah satu terapi konservatif yang dapat dilakukan untuk mempertahankan kelanjutan hidupnya adalah pengaturan diet makanan berupa protein, natrium, kalium dan air. Tujuan penelitian mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kepatuhan pasien hemodialisa dalam menjalani diet di RSUD Undata Palu. Metode: Desain penelitian analitik dengan pendekatan cross sectional. Sampel yaitu pasien hemodialisa sebanyak 32 responden. Analisis data dengan distribusi frekuensi dan Fisher’s exact test. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan yang bermakna antara umur dengan kepatuhan pasien hemodialisa dalam menjalani diet (pv=0,004;?=0,05); ada hubungan yang bermakna antara jenis kelamin dengan kepatuhan pasien hemodialisa dalam menjalani diet (pv=0,002; ?=0,05); tidak ada hubungan yang bermakna antara pendidikan dengan kepatuhan pasien hemodialisa dalam menjalani diet (pv=0,098; ?=0,05); tidak ada hubungan yang bermakna antara pekerjaan dengan kepatuhan pasien hemodialisa dalam menjalani diet (pv=1,00; ?=0,05); tidak ada hubungan yang bermakna antara pengetahuan dengan kepatuhan pasien hemodialisa dalam menjalani diet (pv=0,053; ?=0,05). Simpulan: Saran bagi tenaga kesehatan meningkatkan penyuluhan tentang diet pasien hemodialisa. Kata Kunci: diet hemodialisa, jenis kelamin, kepatuhan, pekerjaan, pendidikan, pengetahuan, umur