Timothy Andrianus Philemon
Business Administration Department, Parahyangan Catholic University

Published : 5 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

STUDI KELAYAKAN BISNIS ONLINE TRAVEL AGENT Timothy Andrianus Philemon; Inge Barlian Sundjaja; Arip Budiono
Jurnal Administrasi Bisnis Vol. 14 No. 1 (2018)
Publisher : Business Administration Department - Universitas Katolik Parahyangan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26593/jab.v14i1.4021.1-19

Abstract

Conventional travel agents have declining sales over the past few months. The decline is caused by the number of an online travel agent that has sprung up. Contrary to the decline in the sales of conventional travel agencies, online travel sales continue to increase to date. Although it is well known that the online travel business has the prospect of growing, but there are some things to consider before running a business.Before opening an online travel business, a business feasibility study needs to be done so that this new business can run well. Based on feasibility studies that have been done, it can be seen that the online travel business can be considered feasible. On the legal, technical, and management aspects, all needs can be met by the online travel business. There are emerging market opportunities in the market aspect and determined that its target market is the backpacker segment. In the financial aspect, the business is considered feasible in the optimistic and most likely scenario. In contrast, in the pessimistic scenario, it is not feasible because it does not meet the three criteria of assessment.
Social Innovation Model In Indigenous Community Timothy Andrianus Philemon; Maria Widyarini; Tutik Rachmawati; Elivas Simatupang
Jurnal Administrasi Bisnis Vol 11, No 1 (2022)
Publisher : Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/jab.v11i1.42059

Abstract

During the past decade, social entrepreneurship has become an emerging topic. The primary objective of social entrepreneurship is to address social issues through a business lens. Social capital is a critical indicator of a social enterprise's sustainability. The purpose of this conceptual paper is to examine social capital and its role in the innovation process. At the moment, no valid model adequately describes the role of social capital in social innovation, particularly in indigenous communities. The available model is intended for use in the private sector only for social innovation. The purpose of this paper is to discuss bridging and bonding at the level of actor-actor interaction to the innovation process in the Cireundeu indigenous community. Social innovation is believed to stimulate business growth by leveraging additional ideas from external sources, providing a new capacity for the community to develop a local economy. This paper aims to develop a conceptual model of social capital in social innovation to understand the actors' innovation capabilities better.
Increasing Purchase Intention for Social Enterprise Product Through Re-Designing Product Packaging with Neuromarketing Approach (Case study: Cireundeu Indigenous Community) Timothy Andrianus Philemon; Maria Widyarini; Paulina Kus Ariningsih; Riarni Adina Ardanareswari
Jurnal Manajemen Teknologi Vol. 22 No. 1 (2023)
Publisher : Unit Research and Knowledge, School of Business and Management, Institut Teknologi Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12695/jmt.2023.22.1.4

Abstract

Abstract. The primary purpose of this paper is to explore how redesigning product packaging can increase customer purchase intention. The uniqueness of this research is the use of neuromarketing principles in redesigning product packaging, and the context that will be discussed is a social enterprise product. The methods used are mixed methods consisting of qualitative methods, experimental design, and quantitative methods. The principle of neuromarketing discussed in this study is eye-tracking. The quantitative research will then test the relationship between product packaging and purchase intention. A new packaging design was created for RASI product. For a long time, RASI (Beras Singkong or Cassava Rice) has been an iconic product for Cireundeu due to its heritage and unique culture. The eye-tracking experiments strongly correlate the new packaging design and product purchase intention. This article resulted in a new packaging design by applying the neuromarketing principle in a social setting.Keywords: Design, product packaging, neuromarketing, purchase intention, social enterpriseAbstrak. Tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk mengeksplorasi bagaimana mendesain ulang kemasan produk dapat meningkatkan niat beli dari pelanggan. Keunikan penelitian ini adalah penggunaan prinsip neuromarketing dalam mendesain ulang kemasan produk, dan konteks yang akan dibahas adalah produk kewirausahaan sosial. Metode yang digunakan adalah metode campuran yang terdiri dari metode kualitatif, desain eksperimen, dan metode kuantitatif. Prinsip neuromarketing yang dibahas dalam penelitian ini adalah eye-tracking. Penelitian kuantitatif kemudian akan menguji hubungan antara kemasan produk dengan niat beli. Desain kemasan baru diciptakan untuk produk RASI. Untuk waktu yang lama, RASI (Beras Singkong) telah menjadi produk ikonik dari Kampung Adat Cireundeu. Eksperimen pelacakan mata sangat berkorelasi dengan desain kemasan baru dan niat pembelian produk. Artikel ini menghasilkan desain kemasan baru dengan menerapkan prinsip neuromarketing dalam lingkungan sosial.Kata kunci: Desain, kemasan produk, intensi membeli, kewirausahaan sosial, eye-tracking
Pengaruh Locus Of Control Dalam Perilaku Internal Terhadap Perilaku Kewirausahaan Shinta Mustikarini; Timothy Andrianus Philemon; Riarni Adina Ardanareswari
Cakrawala Repositori IMWI Vol. 6 No. 4 (2023): Cakrawala Repositori IMWI
Publisher : Institut Manajemen Wiyata Indonesia & Asosiasi Peneliti Manajemen Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52851/cakrawala.v6i4.449

Abstract

Kewirausahaan telah mengambil peran penting baik dalam keberlanjutan dan kelangsungan hidup masyarakat. Tujuan menjadi pesaing ekonomi di pasar global dan menciptakan lapangan kerja adalah motivasi di balik usaha wirausaha. Pertumbuhan wirausaha di Indonesia masih tergolong rendah. Berbagai informasi menunjukkan bahwa kuantitas pelaku usaha di Indonesia masih jauh di bawah angka terbaik. Locus of control internal adalah bentuk aspek dianggap bisa membuat niat dan kepercayaan individu meningkat saat berwirausahaan. Locus of control internal individu merupakan kejadian yang bergantung atas karakteristik. Hasil tercapai melalui keterampilan, usaha, atau kemampuan sepenuhnya di bawah kendali mereka. Peristiwa hidupnya akan dipengaruhi oleh perilaku individunya. Maksud dari penelitian ini yaitu melakukan analisis pada Pengaruh Locus of control dalam Perilaku Internal terhadap Perilaku Kewirausahaan. Penelitian menggunakan metode penelitian kualitatif penelitian berdasarkan tinjauan pustaka melalui kegiatan studi literatur Hasil dari penelitian yang dilakukan menyatakan keberadaan locus of control berdampak signifikan pada peran motivasi dalam pengembangan perilaku kewirausahaan selama proses kewirausahaan.
Pengaruh Locus Of Control Dalam Perilaku Internal Terhadap Perilaku Kewirausahaan Shinta Mustikarini; Timothy Andrianus Philemon; Riarni Adina Ardanareswari
Cakrawala Repositori IMWI Vol. 6 No. 4 (2023): Cakrawala Repositori IMWI
Publisher : Institut Manajemen Wiyata Indonesia & Asosiasi Peneliti Manajemen Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52851/cakrawala.v6i4.449

Abstract

Kewirausahaan telah mengambil peran penting baik dalam keberlanjutan dan kelangsungan hidup masyarakat. Tujuan menjadi pesaing ekonomi di pasar global dan menciptakan lapangan kerja adalah motivasi di balik usaha wirausaha. Pertumbuhan wirausaha di Indonesia masih tergolong rendah. Berbagai informasi menunjukkan bahwa kuantitas pelaku usaha di Indonesia masih jauh di bawah angka terbaik. Locus of control internal adalah bentuk aspek dianggap bisa membuat niat dan kepercayaan individu meningkat saat berwirausahaan. Locus of control internal individu merupakan kejadian yang bergantung atas karakteristik. Hasil tercapai melalui keterampilan, usaha, atau kemampuan sepenuhnya di bawah kendali mereka. Peristiwa hidupnya akan dipengaruhi oleh perilaku individunya. Maksud dari penelitian ini yaitu melakukan analisis pada Pengaruh Locus of control dalam Perilaku Internal terhadap Perilaku Kewirausahaan. Penelitian menggunakan metode penelitian kualitatif penelitian berdasarkan tinjauan pustaka melalui kegiatan studi literatur Hasil dari penelitian yang dilakukan menyatakan keberadaan locus of control berdampak signifikan pada peran motivasi dalam pengembangan perilaku kewirausahaan selama proses kewirausahaan.