Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Karakteristik Perilaku Pengguna Ruang Publik Di Kota Semarang (Studi Kasus: Taman Progo, Taman Indonesia Kaya, Dan BKB) Mila Karmila; Agus Rochani
Jurnal Planologi Vol 17, No 1 (2020): April
Publisher : Universitas Islam Sultan Agung Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30659/jpsa.v17i1.9171

Abstract

ABSTRACTThe aims of this studi were (i) to describe negative motive of visitors in public space (ii) to explore the public space conditions that endorse the negative behaviour; (iii) the explore the positive behaviour; (iv) to explore positive variables related to public space; and (v) to describes dan mapping behaviour in public space in Semarang City. The methods of this study was mixed methods, combining between qualitative dan quantitative analyze. The number sampel were 243 respondens spreading in 3 public spaces location (Taman Progo, Taman Indonesia Kaya and Banjir Kanal Barat). The result of the research showed that the most user of public space were student and student of universities. The such motives were the public space is free of charge, easy access, nearby and open 24 hours. The variables that influence negative behaviour were the design of public space, lighting, operational timing, and availability of public space officers. The positive benefits of public space were depends on facilities and its design. The Positive public space were for education, socialization, sport activities, recreation and relaxation.Keywords : characteristic, public space and users ABSTRAKTujuan penelitian ini adalah: (i) mendeskripsikan motif berperilaku negatif saat menggunakan ruang publik di Kota Semarang  terutama para remaja; (ii) mengeksplorasi  variabel  kondisi  ruang publik yang menjadi pendorong perilaku negatif; (iii) mengeksplorasi variabel kepribadian yang terkait dengan perilaku positif; (iv) mengeksplorasi variabel yang  terkait  manfaat  positif  ruang publik di Kota Semarang; dan (v) melakukan penggambaran (descriptif) dan pemetaan (mapping) perilaku pengguna ruang publik di Kota Semarang. Metode penelitian ini adalah mix method, yaitu gabungan antara pendekatan kualitatif dan kuantitatif. Responden dalam penelitian ini sebanyak 243 yang tersebar di 3 (tiga) taman yaitu taman Progo, Taman Indonesia Kaya dan Taman BKB. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa Pengguna ruang publik sebagian besar merupakan usia remaja yang berprofesi sebagai mahasiswa/mahasiswi dan pelajar. Hal tersebut dikarenakan ruang publik merupakan tempat yang tanpa biaya (gratis), lokasinya dekat serta akses yang sangat bebas dengan waktu operasional 24 jam. Kondisi ruang publik di Kota Semarang bisa menjadi pendorong perilaku negatif pengguna ruang publik seperti design taman (kerindangan pohon, desain tempat duduk, smoking area, fasilitas persampahan), pencahayaan (kurangnya pencahayaan), waktu operasional, serta aparat dan fasilitas keamanan. Manfaat positif ruang publik yang dapat dirasakan oleh pengguna ruang publik didasari dengan adanya fasilitas-fasilitas di ruang publik itu sendiri maupun design ruang publik. Manfaat positif tersebut diantaranya ruang publik bermanfaat sebagai sarana edukasi dan sosialisasi (berkumpul ataupun mengerjakan tugas kelompok), sarana olahraga, rekreasi maupun relaksasi.Kata Kunci: karakteristik, ruang publik, pengguna
PENGEMBANGAN PARIWISATA BERBASIS EDUECO TOURISM DI KABUPATEN RAJA AMPAT, PAPUA BARAT Risal Rasyid; Mila Karmila; Hertine M Kesaulya
Jurnal Kajian Ruang Vol 2, No 2 (2022): September, 2022
Publisher : Universitas Islam Sultan Agung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30659/jkr.v2i2.27308

Abstract

ABSTRACTThis study aims to examine the concept of tourism development in Raja Ampat Regency. Tourism development is currently important for regions that have tourism potential, because in the last few decades the tourism sector is one sector that plays an important role in improving the country's economy. This study uses a mixed method, qualitative methods are used to identify the condition of tourism objects and formulate the concept of tourism development in accordance with their potential and see policies that support tourism development in Raja Ampat Regency, while the use of quantitative methods to analyze the number of visits and tourist demand using the method least square. The output of this research is the concept of tourism development in Raja Ampat Regency based on EduEco Tourism, this concept means that tourism activities in Raja Ampat focus on ecological concepts, especially on the balance of nature and the environment, and in tourism activities tourists can learn about biodiversity and tourism ecosystems in Raja Ampat.Keywords: Tourism, Raja Ampat, Tourism Concept ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk mengkaji konsep pengembangan pariwisata di Kabupaten Raja Ampat. Pengembangan pariwisata saat ini penting dilakukan oleh daerah-daerah yang memiliki potensi wisata, karena dibeberapa dekade terakhir sektor pariwisata merupakan salah satu sektor yang memiliki peran penting terhadap peningkatan ekonomi negara. Penelitian ini menggunakan metode campuran kualitatif dan kuantitaif, metode kualitatif digunakan dalam mengidentifikasi kondisi obyek wisata dan merumuskan konsep pengembangan pariwisata sesuai dengan potensi yang dimiliki serta melihat kebijakan yang mendukung pengembangan pariwisata di Kabupaten Raja Ampat, sedangkan penggunaan penggunaan kuantitatif untuk menganalisis jumlah kunjungan dan permintaan wisatawan yang menggunakan metode least square. Luaran dari penelitian ini berupa konsep pengembangan pariwisata Kabupaten Raja Ampat yang berbasis EduEco Tourism, konsep ini berarti bahwa kegiatan pariwisata di Kabupaten Raja Ampat menitikberatkan pada konsep ekologis terutama pada keseimbangan alam dan lingkungan, dan dalam kegiatan pariwisata wisatawan dapat memperoleh pembelajaran mengenai keanekaragaman hayati dan ekosistem wisata di Raja Ampat.Kata Kunci: Pariwisata, Raja Ampat, Konsep Pariwisata