Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Protein Consumption Program (PCP) dalam pencegahan stunting pada anak di masa pandemi corona virus disease 19 Giri Susilo Adi; etik pratiwi; Steffy Putri Amanda
Health Sciences and Pharmacy Journal Vol 5, No 3 (2021)
Publisher : STIKes Surya Global Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (426.106 KB) | DOI: 10.32504/hspj.v5i3.397

Abstract

One of the health successes of a country is determined by the nutritional status of children under five. Stunting can cause in decreased productivity, increased risk of degenerative diseases and increased in the birth of babies with low birth weight in the future. Protein needs are very important to prevent stunting in children. This study is to determine the effect of protein consumption program on stunting prevention in children. This research was a type of pre-experimental research, namely by providing a protein-containing food program at Posyandu Steyarini, Sinduharjo Ngaglik District, Sleman Yogyakarta. This activity took place from February to March 2021. The data collection technique used monitoring the measurement of the child's body weight and height to determine the nutritional status of the child for a period of 8 weeks. There were 41 samples aged 3 months - 5 years, female 19 people (46.34%) and male 22 people (53.65%). The results showed that there was an influence in the provision of protein consumption program on body weight and nutritional status of children, namely with a value (p value: 0,000) but this program had no effect on the child's body length with a value (p value: 1,000). Conclusion: giving protein program can improve children's nutritional status and body weight to prevent stunting in children.
JuPeg: Jus Pegagang, Sebagai Manajemen Nutrisi pada Kelompok Dewasa Tengah dalam Pengendalian Hipertensi Melalui Pemberdayaan Kelompok Ibu-Ibu PKK di Kelurahan Sinduharjo Yogyakarta Etik Pratiwi; Giri Susilo Adi
Jurnal Pengabdian Kesehatan Vol 5, No 3 (2022): Jurnal Pengabdian Kesehatan
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) STIKES Cendekia Utama Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31596/jpk.v5i3.153

Abstract

Angka kejadian hipertensi di Indonesia pada tahun 2013 sebesar 25,8% dengan 70% penderita mengalami hipertensi ringan. Beberapa tanaman obat sebagai ramuan tunggal pernah diteliti dapat menurunkan tekanan darah, salah satunya adalah pegagan. Kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah untuk memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai bagaimana cara pengolahan jus pegagan yang bisa dikonsumsi masyarakat secara teratur, sekaligus untuk mengetahui kondisi tekanan darah masyarakat secara periodik .Kegiatan ini dilakukan dengan metode preeksperimental design , yakni memberikan jus pegagan kepada 28 masyarakat  dan peneliti melakukan evaluasi tekanan darah secara periodic dalam waktu 2 bulan atau 3 periode. Kegiatan dilaksanakan di Pedukuhan Ngabean Wetan Kelurahan Sinduharjo, Yogyakarta . Terdapat mayoritas responden adalah laki laki 60,71% dengan usia dewasa pertengahan. Hasil pengukuran tekanan darah dari periode I, II, dan III adalah normal, namun sebanyak 10 – 35 % respondeng dengan hipertensi derajat I. Pada Program Jus Peg : Pemberian jus pegagang yakni pemberian jus pegagang pada masyarakat guna pengendali hipertensi (tekanan darah tinggi) , jus diberikan kepada masyarakat selama kurun waktu 2 bulan, dan masyarakat dilakukan evaluasi terhadap tekanan darah, mayoritas masyarakat memiliki tekanan darah normal. Masyarakat juga dilakukan evaluasi terhadap pencegahan hipertensi , khususnya terkait dengan pola makan dan aktivitas.  
Pemanfaatan Bunga Telang (Clitoria Ternatea) Sebagai Suport Nutrisi Guna Peningkatan Daya Tahan Tubuh Pada Anak Dengan Kebutuhan Khusus Etik Pratiwi; Giri Susilo Adi
Jurnal Pengabdian Kesehatan Vol 5, No 4 (2022): Jurnal Pengabdian Kesehatan
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) STIKES Cendekia Utama Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31596/jpk.v5i4.204

Abstract

Di Indonesia saat ini adalah maraknya penyakit Covid-19 yang disebabkan oleh virus corona yang mampu mengakibatkan kematian. Bunga telang merupakan salah satu tanaman obat dan keluaraga yang saat ini dibudidayakan dan bisa dikonsumsi guna meningkatkan daya tahan tubuh. .Kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah untuk memberikan edukasi anak dengan kebutuhan khusus (tuna grahita) agar mereka bisa mengetahui, memahami bagaimana cara penegelolaan bunga telang guna peningkatan kesehatan dan daya tahan tubuh Kegiatan ini dilakukan dengan metode preeksperimental design , yakni memberikan olahan bunga telang diantaranya adalah singkong bunga telang, nasi bunga telang , dan infus water bunga telang , selain itu anak diberikan pula edukasi terkait bagaimana cara mengolah   bahan tersebut. Kegiatan dilaksanakan di SLB Negri Pembina Yogyakarta . Terdapat 30 peserta yang mengikuti kegiatan ini yang terdiri dari 26 siswi dan 4 orang siswa.  Hasil evaluasi menunjukkan peserta dapat mengikuti kegiatan ini. Anak dengan kebutuhan khusus diberikan edukasi mengenai cara pembuatan infus water bunga telang khususnya menggunakan buah-buahan dengan hasil 26 anak (86,67%) anak memahami proses pembuatan ini. Sebanyak 27 anak (90%) memahami mengenai proses pembuatan nasi bunga telang, dan 25 anak (83,3%) anak memahami pula mengenai pembuatan singkong bunga telang. Rata-rata anak dengan gizi baik. Anak jarang mengalami sakit, dan dalam kurun waktu 1 minggu tidak ada anak yang terlaporkan mengalami gejala covid 19.
Edukasi Kesehatan Lansia dengan Penyakit Kronik Melalui Pemanfaatan Bahan Alami dan Budaya Hidup Sehat di RSUD Wonosari Gunung Kidul Etik Pratiwi; Amanda Marcelin; Maria Putri Sari Utami; Linda Widyarani; Novi Widyastuti; Taukhit; Giri Susilo Adi; Chotijatun Nasriyah; Fajar Ira Juwita; Ade; Aulia Zahro Novitasari; Tri Yuni Rahmanto
I-Com: Indonesian Community Journal Vol 3 No 2 (2023): I-Com: Indonesian Community Journal (Juni 2023)
Publisher : Fakultas Sains Dan Teknologi, Universitas Raden Rahmat Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (482.808 KB) | DOI: 10.33379/icom.v3i2.2634

Abstract

Penyakit kronis pada lansia bertanggung jawab atas beban ekonomi yang signifikan yang timbul dari biaya perawatan kesehatan langsung dan hilangnya produktivitas karena sakit. Lansia merupakan kelompok non produktif yang ada di masyarakat. Support sosial diperlukan guna meningkatkan kualitas hidup selama hidupnya. Pengabdian masyarakat dilakukan guna meningkatkan pengetahuan mengenai pemanfaatan bahan alami guna pencegahan penyakit kronik , dan meningkatkan kualitas hidup lansia. Program senam lansia dan screening kesehatan yang dilakukan bertujuan sebagai deteksi dini tingkat kesehatan lansia. Metode dilakukan dengan ceramah dan partisipasi kelompok. Kegiatan dilaksanakan pada 22 Juli 2022 di RSUD Wonosari. Sasaran kegiatan ini adalah lansia di Wonosari. Hasil didapatkan, terdapat 66 partisipan dengan mayoritas  laki-laki  yang berusia  rata-rata 71-75 tahun. Rata-rata tekanan darah adalah 140/90 – 160/100 mmHg. Kadar gula darah mayoritas adalah 160 – 200mg/dl. Peserta mampu memahami gambaran pemanfaatan obat alami sebanyak 87 % , dan memiliki refleksi kualitas hidup yang tinggi  sebanyak 95 % setelah diberikan edukasi.
Therapeutic Precence Perawat dalam Pengendalian Kecemasan pada Klien Pre Operasi Giri Susilo Adi; Etik Pratiwi; Zainal Arifin; Tri Yuni Rahmanto
Jurnal Keperawatan Vol 15 No 4 (2023): Jurnal Keperawatan: Desember 2023
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kendal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32583/keperawatan.v15i4.1279

Abstract

Kecemasan pada klien yang akan mengalami preoperasi disebabkan oleh beberapa factor diantaranya adalah kondisi psikologis, dan juga prosedur pembedahan yang kurang dipahami.  Therapeutic presence (kehadiran terapeutik) adalah fundamental yang mendasari kualitas dari hubungan terapeutik dan terapi yang efektif.  Theraupetic presence perawat mencakup beberapa unsur bagian yaitu kehadiran fisik, kehadiran psikologis dan kehadiran teraupetik. Tujuan studi ini guna  mengetahui dampak therapeutic presence perawat terhadap kondisi kecemasan pasien pre operasi. Penelitian ini jenis  preeksperimental design dengan pre post test.  Pengambilan sampel pada pasien yang akan dilakukan Tindakan operasi berusia 18-70 tahun di bangsal bedah RSUD Wonosari.  Hasil : terdapat 20 responden laki-laki dan 21 wanita. Hasil menunjukkan tingkat rata-rata pre operasi adalah cemas sedang dan setelah dilakukan intervensi therapeutic presence menjadi cemas ringan. Hasil uji Analisa bivariat menunjukkan bahwa intervensi therapeutic presence berdampak dalam penurunan tingkat kecemasan dengan hasil uji P=0,000. Terdapat pengaruh therapeutic presence terhadap pengendalian  kecemasan klien pre operasi.