Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

MENINGKATKAN KEMAMPUAN BAHASA MELALUI METODE BERCERITA PADA ANAK USIA DINI DI TK Nurmiati Nurmiati
ECEIJ (Early Childhood Education Indonesian Journal) Vol. 1 No. 1: Januari 2018
Publisher : ECEIJ (Early Childhood Education Indonesian Journal)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31934/eceij.v1i1.156

Abstract

Permasalahan penelitian ini adalah apakah kemampuan bahasa anak dapat ditingkatkan melalui metode bercerita di TK.  Berdasarkan hal tersebut maka tujuan penelitian yang akan dicapai dalam penelitian ini adalah mendeskripsikan bahwa metode bercerita dapat meningkatkan kemampuan bahasa  anak. Subyek penelitian adalah anak kelompok B TK Penelitian ini dilaksanakan dalam 2 siklus, yaitu siklus I dan Siklus II, dengan masing-masing tahapan, yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi.Teknik pengumpulan data yang dipakai adalah observasi yang berupa lembar pengamatan, dokumentasi, hasil karya. Metode analisis data yang digunakan analisis deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Berdasarkan hasil pembahasan yang telah diuraikan sebelumnya dapat disimpulkan bahwa metode bercerita dapat meningkatkan kemampuan bahasa anak kelompok B di TK. Dengan dibuktikan adanya hasil presentase ketuntasan belajar yaitu dari pra tindakan jumlah anak yang sudah berkembang sesuai harapan (BSH) baru berkisar 16,47%  atau 2 anak, meningkat pada siklus I dalam kriteria penilaian berkembang sangat baik (BSB) sudah berkisar 23,53% atau 4 anak, sedangkan pada siklus II juga mengalami peningkatan yang baik yaitu berkisar 41,18% atau 8 anak yang menunjukan kriteria penilaian berkembang sangat baik (BSB), pada kriteria penilaian berkembang sesuai harapan (BSH) terdapat 5 anak atau 31,76%,peneliti menyarankan kepada orang tua siswa untuk lebih memperhatikan anak dengan kasih sayang
MENINGKATKAN PENERAPAN AKHLAK MELALUI METODE DEMONSTRASI PADA ANAK KELOMPOK B TK AL-IKHLAS Nurmiati Nurmiati
ECEIJ (Early Childhood Education Indonesian Journal) Vol. 1 No. 2: Mei 2018
Publisher : ECEIJ (Early Childhood Education Indonesian Journal)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31934/eceij.v1i2.519

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan akhlak anak melalui metode demonstrasi pada kelompok B TK Al-Ikhlas. Jenis penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Lokasi penelitian yang dilaksanakan di TK Al-Ikhlas Desa Pulu Kecamatan Dolo Selatan Kabupaten Sigi. Subyek penelitian pada anak kelompok B TK Al-Ikhlas dengan jumlah anak 16 anak, pada tahun pelajaran 2015/2016. Teknik pengumpulan data adalah observasi, pemberian tugas dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif kualitatif. Hasil penelitian yang dinilai dari aspek pada siklus I, kategori anak berkembang sangat baik (BSB) serta anak berkembang sesuai harapan (BSH) sebesar 33%, sementara kategori anak mulai berkembang (MB) serta anak yang belum berkembang (BB) sebesar 67%. Pada siklus II, kategori anak berkembang sangat baik (BSB) serta anak berkembang sesuai harapan (BSH) sebesar 71%, sedangkan kategori anak mulai berkembang (MB) serta anak yang belum berkembang (BB) sebesar 29%.
Meningkatkan Kognitif Anak Usia Dini Melalui Metode Bernyanyi di Kelompok B TK Al-Khairaat Poi : Increasing Cognitive of Early Childhood Through Singing Method at Group B of Kinderkarten Alchairaat Poi Dewi Murni; Asri Hente; Nurmiati
ECEIJ (Early Childhood Education Indonesian Journal) Vol. 3 No. 2: Mei 2020
Publisher : ECEIJ (Early Childhood Education Indonesian Journal)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31934/eceij.v3i2.2073

Abstract

Masalah dalam penelitian ini adalah apakah kemampuan kognitif anak dalam mengenal dan memahami konsep bilangan dan lambang bilangan angka 1-10 meningkat melalui metode bernyanyi? Dan tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan kemampuan kognitif anak dalam mengenal dan memahami konsep bilangan dan lambang bilangan angka 1-10 melalui metode bernyanyi. Penelitian ini menggunakan desain penelitian Kemmis dan Mc. Taggart yang dilakukan secara bersiklus. Teknik pengumpulan data mengunakan lembar observasi dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan pendekatan deskiptif kualitatif dan kuantitatif yaitu data yang diperoleh diubah ke dalam bentuk persentase. Kognitif anak usia dini di kelompok B TK Al-Khairaat Poi dapat ditingkatkan melalui metode bernyanyi. Peningkatan tersebut dapat dilihat dari adanya peningkatan persentase dari tahap pra tindakan dan setelah dilakukan tindakan kelas. Hasil observasipada tahap pra tindakan menunjukkan bahwa beluma ada anak yang berkriteria berkembang sangat baik (BSB) atau mendapatkan persentase 75%. Setelah adanya tindakan siklus I dan tindakan siklus II mengalami peningkatan serta sudah mencapai ketuntasan indicator keberhasilan yang telah direncanakan oleh peneliti yaitu BSB. Persentase yang dicapai dari 15 orang anak sudah melebihi dari indicator keberhasilan yang direncanakan yaitu 75%. Dari 15 orang anak terdapat 12 orang anak yang masuk kategori BSB dengan persentase keberhasilan 80% dan 3 orang anak dengan persentase 20% yang belum masuk kategori BSB akan diramedialkan. Maka penelitian tindkan kelas dihentikan pada siklus II.
Implementasi Good Governance dalam Pelayanan Publik di Kantor Kecamatan Lariang Kabupaten Pasangkayu: Implementation of Good Governance in Public Service at the Lariang District Office, Pasangkayu Regency Hijrah Hijrah; Nurmiati Nurmiati; Fery Fery
Jurnal Kolaboratif Sains Vol. 5 No. 4: APRIL 2022
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56338/jks.v5i4.2366

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui implementasi good governance dalam pelayanan publik di Kantor Kecamatan Lariang Kabupaten Pasangkayu. Tipe penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dokumentasi. Teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara dan dokumentasi, analisis data dengan teknik kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan yaitu akuntabilitas dalam kategori terlaksana dengan baik, adapun transparansi dan aturan hukum Kantor Kecamatan Lariang Kabupaten Pasangkayu belum diterapkan secara optimal sehingga hal ini menunjukkan bahwa good governance belum sesuai dengan yang diharapkan.
Transparansi Dan Akuntabilitas Pengelolaan Alokasi Dana Desa Di Desa Bangkit Kecamatan Dampal Selatan Kabupaten Toli-Toli Ainun Awaliah; Nurmiati Nurmiati; Pariyati Pariyati
Jurnal Kolaboratif Sains Vol. 2 No. 1: Oktober 2019
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (132.462 KB) | DOI: 10.56338/jks.v2i1.668

Abstract

Penelitian ini di latarbelakangi adanya otonomi daerah yang berimplikasi pada pergeseran kekuasaan pemerintah pusat ke daerah. Pergeseran ini mengakibatkan banyaknya wewenang yang harus dikelola daerah dan berkurangnya pengawasan dari pemerintah pusat. Agar pelaksanaan pemerintah didaerah dapat berjalan dengan baik, diperlukan adanya tata kelola pemerintahan yang baik yang salah satu perwujudannya adalah perlunya pengembangan dan penerapan sistem pertanggungjawaban pemerintah yang akuntabel dan transparan.Pertanggungjawaban yang dilakukan pemerintah merupakan perwujudan dari penyediaan informasi mengenai setiap kegiatan atau tindakan dan pengelolaan keuangan yang dilakukan pemerintah selama satu periode. Alokasi Dana Desa adalah salah satu bentuk pertanggungjawaban pemerintah untuk meningkatkan pembangunan ditingkat pedesaan. Alokasi Dana Desa berasal dari pendapatan transfer yang bersumber dari bagian dana perimbangan keuangan pusat dan daerah yang diterima oleh Kabupaten Kota.Penelitian ini menggunakan metode Kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengukur akuntabilitas dan transparansi di Desa Bangkir, Kecamatan Dampal Selatan KabupatenToli-Toli. Hasil deskripsi di dapat melalui pengukuran dengan membandingkan undang-undang Pemendagri nomor 113 Tahun 2014 dengan kegiatan lapangan yang sesungguhnya.Hasil penelitian berdasarkan Pemendagri 113 Tahun 2014 menunjukkan bahwa secara garis besar pengelolaan Alokasi Dana Desa di Desa Bangkir sudah akuntabel dan transparan pada tahap penatausahaan, pelaporan dan pertanggungjawaban. Didukung pula dengan masyarakatnya yang cukup aktif dalam melakukan pembangunan desa.Kata Kunci: Transparansi, Akuntabilitas dan ADD