Muhammad Rifki Aulia Ramadan
Politeknik Piksi Ganesha, Bandung

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Tingkat Efektivitas Penyampaian Informasi Pendaftaran Rawat Jalan Terhadap Kepatuhan Pasien Kontrol Membawa KIB di Rumah Sakit Jiwa Provinsi Jawa Barat Muhammad Rifki Aulia Ramadan; Dina Sonia
Cerdika: Jurnal Ilmiah Indonesia Vol. 1 No. 12 (2021): Cerdika: Jurnal Ilmiah Indonesia
Publisher : Publikasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (3832.431 KB) | DOI: 10.59141/cerdika.v1i12.265

Abstract

Latar Belakang: Berdasarkan penelitian terdapat permasalahan tentang penyampaian informasi pendaftaran rawat jalan terhadap kepatuhan pasien kontrol membawa KIB di rumah sakit jiwa Provinsi Jawa Barat. Bagian pendaftaran sering terjadi masalah pasien yang lupa membawa kartu berobat sehingga menyebabkan lambatnya waktu antrian di sarana pelayanan pendaftaran pasien rawat jalan. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengontrol pasien apakah membawa kartu atau tidak membawa kartu kontrol berobat (KIB), mengidentifikasi cara pelayanan kepada pasien kontrol berobat, mengidentifikasi faktor penyebab tidak patuhnya pasien kontrol membawa kartu berobat. Metode: Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan random sampling di bagian pendaftaran. Objek penelitianya adalah proses menyampaian informasi oleh petugas pendaftaran dan kepatuhan pasien kontrol membawa kartu berobat. Jumlah data sampel didapat dari rumus slovin. Sampel penelitian sebanyak 94 pasien. Hasil: Faktor yang mempengaruhi pasien tidak patuh membawa KIB yaitu: 1) Petugas pendaftaran belum sepenuhnya memberi tahu kepada pasien tentang nilai guna KIB. 2) KIB yang dibawa oleh pasien biasanya rusak karena terlipat di dalam dompet, hal ini mengakibatkan tulisan pada KIB menjadi luntur dan sulit dibaca. 3) Pasien berpendapat bahwa mereka sudah menyimpan KIB, tetapi KIB dari bahan kertas bisa robek atau basah saat kehujanan. 4) Sosialisasi rumah sakit belum sepenuhnya dilakukan terhadap keluarga pasien yang mewakili, terkhusus yang sudah lanjut usia. Kesimpulan: Berdasarkan hasil penelitian di atas bahwa faktor kesadaran keluarga pasien jiwa akan pentingnya KIB dan dampak negatif apabila tidak membawa KIB saat kontrol berobat masih kurang, belum ada sosialisasi berkelanjutan dari pihak Rumah Sakit kepada Keluarga pasien, bahan baku KIB masih menggunakan kertas.