Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

HUBUNGAN PENGETAHUAN DENGAN KECEMASAN DALAM PEMBERIAN ASI PADA BAYI DIMASA PANDEMI COVID-19 DI KLINIK TRISMALIA LAUT DENDANG KECAMATAN PERCUT SEI TUAN KABUPATEN DELI SERDANG TAHUN 2021 Lolita Nugraeny; Nur Asiah Lubis
Jurnal Mutiara Kesehatan Masyarakat Vol 6 No 2 (2021): Jurnal Mutiara Kesehatan Masyarakat
Publisher : Program Studi Kesehatan Masyarakat Universitas Sari Mutiara Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51544/jmkm.v6i2.2413

Abstract

Air Susu Ibu (ASI) adalah makanan terbaikbagi bayi karena mengandung zat gizi yang dibutuhkan bayi. Pengetahaun merupakan faktor yang keberlangsungan menyusui pada masa pandemi dipengaruhi oleh berbagi faktor diantaranya pengetahuan dan kecemasan. Penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif dengan deskriptif . desain penelitian ini menggunakan Cross Sectional. Populasi pada penelitian ini adalah ibu menyusui yang berkunjung pada saat posyandu di Klinik Trismalia Laut Dendang. Sampel penelitian ini sebanyak 25 orang,menggunakan tehnik Accidental sampling. Instrumen pada penelitian ini berupa kusioner. Pengujian hipotesis menggunakan Sparman Rank. The results of the research on knowledge with anxiety in breastfeeding during the covid-19 pandemic were calculated using the SPSS program, obtained with sufficient knowledge results as many as 14 respondents (56.0%), and anxiety obtained with mild anxiety results as many as 12 respondents (48.0%). With a significant p value of 0.004, it means that there is a relationship between knowledge and anxiety in breastfeeding infants during the COVID-19 pandemic at the Trismalia Laut Dendang Clinic, Percut Sei Tuan District, Deli Serdang Regency in 2021. Kesimpulannya ada hubungan pengetahuan dengan kecemasan dalam pemberian ASI Pada Bayi dimasa Pandemi Covid-19.Saran untuk tempat penelitian diharapkan dapat menjadi pusat informasi untuk ibu menyusui dan petugas kesehatan lainnya.
Peningkatan Pemahaman Kesehatan pada Ibu hamil dalam Upaya Pencegahan COVID-19 Juneris Aritonang; Lolita Nugraeny; Sumiatik; Ronni Naudur Siregar
Jurnal SOLMA Vol. 9 No. 2 (2020)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Prof. DR. Hamka (UHAMKA Press)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22236/solma.v9i2.5522

Abstract

Pemerintah Indonesia menetapkan bencana non alam penyebaran COVID-19 sebagai bencana nasional dikarenakan bencana ini berdampak meningkatnya jumlah korban jiwa, ekonomi dan luasnya wilayah yang terkena bencana ini. Ibu hamil tercatat salah satu kelompok rentan resiko terinfeksi COVID-19 dikarenakan pada masa kehamilan terjadinya perubahan fisiologi yang mengakibatkan penurunan kekebalan parsial. Pada studi awal dilakukan sebelum kegiatan ditemukannya masih banyak ibu hamil ketika beraktivitas di luar rumah ttidak sesuai dengan protokol kesehatan seperti tidak memakai masker, masih berbicara dengan tetangga tanpa menjaga jarak, dan sesekali tanpak masih ikut dalam kerumunan dan tingginya tingkat kecemasan ibu hamil pada era pandemi COVID-19 ini. Kecemasan yang di tunjukkan oleh ibu hamil yang diwawancarai tersebut tidak sesuai atau berbanding terbalik dengan perilaku ibu hamil dalam kepatuhan melaksanakan protokol kesehatan kesehariannya. Sehingga dibutuhkan suatu cara yakni memberikan pendidikan kesehatan melalui penyuluhan dengan tujuan untuk peningkatan pemahaman upaya pencegahan Covid-19 pada ibu hamil, sehingga mengurangi kecemasan ibu hamil selama pandemi COVID-19. Kegiatan ini dilaksanakan di Balai Pengobatan Swasta Mariana, Deli Serdang Sumatera Utara. Dari kegiatan pengabdian masyarakat ini didapati adanya peningkatan pengetahuan dan pemahaman ibu hamil dalam upaya pencegahan COVID-19, adanya penurunan kecemasan ibu hamil selama kehamilan di era pandemi COVID-19, perlu dilakukan kegiatan serupa secara berkesinambungan hingga terjadi perubahan perilaku yang lebih baik. Perlu adanya pemantauan lebih lanjut atas perubahan perilaku setelah dilakukan penyuluhan ini.
Pengaruh Perawatan Metode Kangguru (PMK) Terhadap Kenaikan Suhu Tubuh Pada Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR) di RS MitraMedika Medan tahun 2019 Lolita Nugraeny; Sumiatik Sumiatik; Gusti Winarti
Jurnal Al Ulum LPPM Universitas Al Washliyah Medan Vol. 8 No. 2 (2020): Jurnal Al Ulum
Publisher : UNIVERSITAS AL WASHLIYAH (UNIVA) MEDAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1110.873 KB) | DOI: 10.47662/alulum.v8i2.205

Abstract

Bayi berat badan lahir rendah memiki sistem pengaturan suhu tubuh yang belum matang dan kurangnya jaringan adiposa berupa lemak coklat yang menyebabkan terjadi hipotermia. Perawatan metode kangguru adalah cara merawat bayi dengan memakai popok dan topi diletakkan secara tegak/vertikal di dada antara kedua payudara ibunya. Pelaksanaan PMK untuk mengetahui pengaruh PMK terhadap kenaikan suhu tubuh tubuh di RS Mitra Medika tahun 2019. Penelitian menggunakan jenis Pre Eksperimen dengan desain One Group Pretest-Posttest Desain. Populasi adalah seluruh bayi BBLR yang berjumlah 122 orang. Sampel berjumlah 20 bayi diambil menggunakan tehnik accidental sampling. Analisa data menggunakan uji Paired T-test. Hasil penelitian sebelum dilakukan PMK yaitu mayoritas suhu tubuh hipotermi sedang pada hari I sebesar 17 bayi (85%), hari II dan III sebesar sebesar 16 bayi (80%) dan setelah dilakukan terjadi kenaikan dengan suhu tubuh normalpada hari I sebesar 19 bayi (95%), hari II dan III sebesar 20 bayi (100%). Hasil analisis data t hitung sebesar -8,028 dan t tabel 2,093, -t hitung ? t tabel maka Ha diterima Ho ditolak. Kesimpulan penelitian ini adalah ada pengaruh perawatan metode kangguru terhadap kenaikan suhu tubuh pada bayi BBLR di RS Mitra Medika Medan tahun 2019.Disarankan untuk tempat penelitian melakukan perawatan metode kangguru secara berkelanjutan.
Terapi Akupresur Untuk Melancarkan Asi Pada Ibu Menyusui di Klinik Madina Medan Tembung Lolita Nugraeny; Sumiatik Sumiatik; Nila Hayati
Jukeshum: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 2 No. 2 (2022): Edisi Juli 2022
Publisher : Universitas Haji Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51771/jukeshum.v2i2.249

Abstract

Salah satu faktor yang paling umum terkait dengan gagalnya pemberian ASI Eksklusif adalah faktor ASI belum keluar dan pandangan ibu bahwa produksi ASInya tidak cukup. Upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan produksi ASI diantaranya adalah terapi akupresur . Terapi akupresur atau bisa dikenal dengan terapi totok/tusuk jari merupakan pemijatan dan stimulasi pada titik-titik tertentu di daerah tubuh. Pada stimulasi akupresur akan ditransmisikan ke sum-sum tulang belakang dan otak melalui saraf akson. Sehingga terjadi rangsangan sinyal mencapai ke otak. Pengabdian ini bertujuan untuk melakukan terapi akupresure untuk meningkatkan produksi ASI pada ibu menyusui di Klinik Madina Medan Tembung. Jenins pengabdian ini adalah melakukan pendidikan kesehatan tentang teknik akupresur serta pembagian leaflet. Pelaksanan kegiatan ini dapat menambaha pengetahuan untuk melancarkan ASI dengan terapi akupresur.
HUBUNGAN PENGETAHUAN DENGAN KECEMASAN DALAM PEMBERIAN ASI PADA BAYI DIMASA PANDEMI COVID-19 DI KLINIK TRISMALIA LAUT DENDANG KECAMATAN PERCUT SEI TUAN KABUPATEN DELI SERDANG TAHUN 2021 Lolita Nugraeny; Nur Asiah Lubis
Jurnal Mutiara Kesehatan Masyarakat Vol 6 No 2 (2021): Jurnal Mutiara Kesehatan Masyarakat
Publisher : Program Studi Kesehatan Masyarakat Universitas Sari Mutiara Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51544/jmkm.v6i2.2413

Abstract

Air Susu Ibu (ASI) adalah makanan terbaikbagi bayi karena mengandung zat gizi yang dibutuhkan bayi. Pengetahaun merupakan faktor yang keberlangsungan menyusui pada masa pandemi dipengaruhi oleh berbagi faktor diantaranya pengetahuan dan kecemasan. Penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif dengan deskriptif . desain penelitian ini menggunakan Cross Sectional. Populasi pada penelitian ini adalah ibu menyusui yang berkunjung pada saat posyandu di Klinik Trismalia Laut Dendang. Sampel penelitian ini sebanyak 25 orang,menggunakan tehnik Accidental sampling. Instrumen pada penelitian ini berupa kusioner. Pengujian hipotesis menggunakan Sparman Rank. The results of the research on knowledge with anxiety in breastfeeding during the covid-19 pandemic were calculated using the SPSS program, obtained with sufficient knowledge results as many as 14 respondents (56.0%), and anxiety obtained with mild anxiety results as many as 12 respondents (48.0%). With a significant p value of 0.004, it means that there is a relationship between knowledge and anxiety in breastfeeding infants during the COVID-19 pandemic at the Trismalia Laut Dendang Clinic, Percut Sei Tuan District, Deli Serdang Regency in 2021. Kesimpulannya ada hubungan pengetahuan dengan kecemasan dalam pemberian ASI Pada Bayi dimasa Pandemi Covid-19.Saran untuk tempat penelitian diharapkan dapat menjadi pusat informasi untuk ibu menyusui dan petugas kesehatan lainnya.
Pengaruh Akupresur Terhadap Induksi Alami Pada Ibu Bersalin Di Klinik Pratama Niar Medan Amplas Tahun 2020 Lolita Nugraeny; Lisa Andriani
JURNAL KEBIDANAN, KEPERAWATAN DAN KESEHATAN (BIKES) Vol 1, No 1 (2021): J-BIKES JULI
Publisher : Mata Pena Madani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (605.984 KB) | DOI: 10.51849/j-bikes.v1i1.3

Abstract

Kontraksi merupakan salah satu faktor yang paling penting dalam proses persalinan. Tidak jarang seorang ibu menyerah dan memilih untuk melakukan metode persalinan lain (SC atau epidural) hanya karena rasa takut maupun trauma terhadap sakitnya kontraksi pada saat proses persalinan. Teknik akupresure dapat mengurangi sensasi nyeri melalui peningkatan endorphin. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh metode akupresur terhadap induksi alami pada ibu bersalin. Penelitian ini merupakan penelitian quasy experiment dengan rancangan one group pretest dan posttest design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu yang datang ke Klinik Pratama Niar Medan Amplas Tahun 2020, untuk melakukan kunjungan pemeriksaan kehamilan Trimester III pada bulan Juli 2020 sebanyak 55 orang. Tehnik pengambilan sampel dilakukan dengan tehnik accidental sampling sehingga jumlah sampel sebanyak 20 orang. Analisa data yang digunakan uji Wilcoxon. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dari hasil pre test mayoritas responden memiliki kontraksi kurang sebanyak 11 responden (55,0%), sedangkan dari hasil post test mayoritas durasi kontraksi baik sebanyak 10 responden (50,0%). Hasil analisis data menunjukkan nilai P = 0,001, dimana 0,001 < 0,05. Hal ini menunjukkan bahwa perlakuan berpengaruh terhadap induksi alami pada ibu bersalin di Klinik Pratama Niar Medan Amplas Tahun 2020. Disimpulkan bahwa teknik akupresur berpengaruh terhadap Induksi Alami Pada Ibu Bersalin. Bagi responden agar dapat memanfaatkan terapi akupresur untuk induksi alami pada ibu bersalin sebagai salah satu cara nonfarmakologi yang aman dan mudah untuk diaplikasikan.
Comparison Of Acupressure Therapy With Message Effleurage To Reduce The Pain Intensity Of Dysmenorrhea In Adolescent Women At SMP Negeri 2 Air Joman Village, Asahan District Year 2021 Lolita Nugraeny
Jurnal EduHealth Vol. 14 No. 02 (2023): Periode April-June, 2023
Publisher : Sean Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (237.768 KB)

Abstract

Based on the initial survey that the researchers conducted on May 18, 2021 at SMPN 2, out of 10 students who experienced menstrual pain, 7 students (70%) and 3 students (30%) did not experience menstrual pain. Therefore, the researcher decided to conduct research in class. This is because primary dysmenorrhea usually occurs during adolescence, which is about 2-3 years after the first menstruation. Researchers conducted interviews with 7 female students who experienced dysmenorrhea, that 2 said mild pain, 3 moderate pain, 2 severe pain and there were still many female students who did not know about acupressure and effleuage massage as a pain reliever during menstruation that is safe, cheap, without cost. Respondents only treated menstrual pain using eucalyptus oil, rested in bed, and some did nothing. To find out the comparison of Acupressure therapy with Message Effleurage on reducing the intensity of dysmenorrhea pain in young women at SMP Negeri 2 Air Joman Village, Asahan Regency in 2021.The type of research used in this research is Quasi-Experimental (Pseudo-Experimental) with a two-group comparison pretest-posttest design.Desain penelitian ini yaitu pretest dan posttest control group design.The population in this study were all young women who experienced dysmenorrhea in class X totaling 20 people with the provision that 10 people were in the acupressure therapy group and 10 people in the massage effleurage group.The dysmenorrhea pain intensity scale before acupressure therapy was carried out was M = 5.60. SD = 1.603, minimum value = 3 and maximum value = 10. And after acupressure therapy is done, M = 0.90. SD = 0.788, minimum value = 0 and maximum value = 2. The dysmenorrhea pain intensity scale before effleurage massage is performed is M = 5.40. SD = 1.603, minimum value = 3 and maximum value = 8 and after massage effleurage is M = 0.90. SD = 0.671, minimum value = 0 and maximum value = 2. The t value for acupressure therapy is 16.672 and the p value = 0.000 while the t value for massage effleurage is 14.261 and the p value = 0.000. The calculated t value of each intervention > t table = 1.761, as well as the p value <α = 0.05, acupressure therapy is more effective in reducing dysmenorrhea pain intensity than effleurage massage..
Pencegahan Kanker Serviks pada Wanita Usia Subur di Posyandu Anggrek Kelurahan Bantan Timur Kecamatan Medan Denai Lolita Nugraeny; Nopita Yanti Sitorus; Juni Andriani Rangkuti
Jurnal Pengabdian Masyarakat Aufa (JPMA) Vol. 6 No. 1 (2024): Vol.6 No. 1 April 2024
Publisher : Universitas Aufa Royhan Di Kota Padangsidipuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51933/jpma.v6i1.1304

Abstract

Kanker serviks merupakan penyakit kanker dengan morbiditas tertinggi di Indonesia dan setiap tahun terus mengalami peningkatan kasus baru serta kematian. Upaya paling efektif untuk menurunkan kasus kanker serviks dapat dilakukan dengan deteksi dini pemeriksaan Inspeksi Visual Asam asetat (IVA). Kesadaran masyarakat khususnya kelompok Wanita Usia Subur (WUS) untuk melakukan pemeriksaan IVA masih rendah. Oleh karena itu perlu dilakukan upaya penyadaran kepada masyarakat melalui penyuluhan kesehatan untuk meningkatkan pengetahuan, sikap, dan tindakan pemeriksaan IVA. Kegiatan penyuluhan kesehatan dengan target WUS yang ada di Desa Selat. Hasil kegiatan menunjukkan ada peningkatan pengetahuan 13,7% dan sikap 10,6%. Setelah penyuluhan kesehatan 50% peserta langsung melakukan pemeriksaan IVA di Puskesmas. Pengamatan IVA seluruh peserta menunjukkan hasil negatif. Cervical cancer is a cancer disease with the highest morbidity in Indonesia and every year continues to experience an increase in new cases and deaths. The most effective effort to reduce cases of cervical cancer can be done with early detection by acetic acid visual inspection (IVA). Public awareness, especially in the Women of Childbearing Age group, of carrying out VIA examinations is still low. Therefore, it is necessary to make public awareness efforts through health education to increase knowledge, attitudes and actions for IVA examinations. Health education activities targeting WUS in Selat Village. The results of the activity showed that there was an increase in knowledge of 13.7% and attitude of 10.6%. After health education, 50% of participants immediately underwent an IVA examination at the Community Health Center. IVA observations of all participants showed negative results.
EFEKTIVITAS PEMBERIAN AIR REBUSAN DAUN SIRIH TERHADAP PENYEMBUHAN LUKA PERINEUM PADA IBU POSTPARTUM DI KLINIK BERSALIN MONA KOTA PADANGSIDIMPUAN TAHUN 2024 Juni Andriani Rangkuti; Putri Yuana; Ratna Dewi; Lolita Nugraeny
Jurnal Kesehatan Ilmiah Aufa Royhan Vol 9 No 2 (2024): Vol. 9 No. 2 Desember 2024
Publisher : Universitas Aufa Royhan di Kota Padangsidimpuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Luka perineum adalah perlukaan yang terjadi pada saat persalinan normal di bagian perineum. Penyembuhan luka perineum dapat dilakukan pemberian air rebusan daun sirih. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas pemberian air rebusan daun sirih terhadap penyembuhan luka perineum pada ibu postpartum di Klinik Mona Kota Padangsidimpuan. Jenis penelitian yang dipakai adalah kuantitatif dengan menggunakan metode quasy eksperiment. Populasi penelitian ini seluruh ibu postpartum yang mengalami robekan pada bulan Desember 2023 sampai dengan bulan Februari 2024 sebanyak 18 orang. Sampel dalam penelitian menggunakan tehnik total sampling yaitu pengambilan sampel secara keseluruhan yang terbagi menjadi 2 kelompok. Kelompok intervensi sejumlah 9 orang, dan kelompok kontrol sejumlah 9 orang. Analisa yang digunakan uji Mann Whitney. Hasil penelitian terdapat perbedaan yang signifikan pada dua kelompok, dengan nilai Mean kelompok kontrol 5,22 dan kelompok eksperimen 13,78 dan nilai p=0,000. Kesimpulan penelitian ini ada efektivitas pemberian rebusan daun sirih terhadap penyembuhan luka perineum pada ibu post partum. Saran kepada ibu postpartum untuk memberikan air rebusan daun sirih setelah persalinan agar luka perineum karena penyembuhannya lebih cepat. Perineal wounds are injuries that occur during normal delivery in the perineum. Perineal care includes care that occurs as a result of the birth process due to rupture and episiotomy. This study aims to determine the effectiveness of giving boiled betel leaf water for healing perineal wounds for postpartum mothers at the Mona Maternity Clinic, Padangsidimpuan City. This research used quantitative research using the quasi-experimental method at the Mona Maternity Clinic from December 2023 to February 2024. The population in this study were all postpartum mothers who experienced tearing from December to February about 18 people and the sample was using total sampling, by taking the entire sample which is divided into 2 groups. The intervention group consisted of 9 people, and the control group consisted of 9 people. The research instrument uses a check list. Data processing was carried out using univariate and bivariate analysis using the Mann Whitney test. The results of this research showed that there were significant differences in the two groups, with a mean value for the control group of 5.22 and an experimental group of 13.78 and a value of p=0.000. The conclusion of this study was that giving betel leaf decoction was effective for postpartum mothers with perineal wounds. So it is recommended for midwives and postpartum mothers to give boiled betel leaf water to postpartum mothers with perineal wounds because the healing will be faster.
SUPPORTIVE-EDUCATIVE HEALTH COUNSELING IN DEALING WITH MENARCHE IN ELEMENTARY SCHOOL STUDENTS Asrika Sari Harahap; Yetti Dynaria Siregar; Rizky Noviyanti Harahap; Lolita Nugraeny; Ilvira Ulpa Ismail; Aghsila Hasma Marbun; Purnama Handayani
Jukeshum: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 5 No. 1 (2025): Edisi Januari 2025
Publisher : Universitas Haji Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Adolescence is a time of physical and psychological changes which is usually called puberty. Puberty in adolescent girls is marked by the arrival of menarche, menarche is the first period of menstrual blood in women, usually occurs at the age of 10-16 years, while normal menarche occurs at the age of 12-13 years and currently the age of menarche is increasingly advanced, namely 10-16 years, this happens because it is influenced by nutritional status, heredity, socio-economics and exposure to mass media. The purpose of this research is to prepare yourself to face the arrival of menarche so you don't need to be afraid and worried. The respondents in this community service activity were 41 female students in class V & VI of SD IT Ar-Rayhan, Medan Amplas District. The method used was conducting a pretest by giving a questionnaire about menarche, then providing health education about menarche using tools, namely leaflets and posters, finally a posttest was carried out as an evaluation of female students' knowledge about menarche. The results of the study showed that respondents' knowledge was better after being given counseling about menarche compared to before being given the counseling. The knowledge category was good before the counseling was 26.8%, while after the counseling it increased to 87.8%. Therefore, significant differences were found in knowledge before and after being given counseling about menarche. Health education about menarche really helps female students to prepare themselves for the arrival of menarche so that female students no longer need to be afraid and afraid of menarche.