Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Analisis Pengaruh Budaya 5R dan Kinerja Karyawan Terhadap Kepuasan Pelanggan PT.Indoporlen Mei Krismahariyanto; Mohamad Prastya
Jurnal Jaring SainTek Vol. 1 No. 2 (2019): Oktober 2019
Publisher : Fakultas Teknik, Universitas Bhayangkara Jakarta Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31599/jaring-saintek.v1i2.174

Abstract

The research using amount 100 of data which taken in proportionate stratified random sampling, the examination of data using in quantitative statistical with aid of correlation technique of SPSS method version 16.0, The Quantitative calculation through statistical analysis produces the result value of R coefficient 0,750 which contributes to the meaning both variables of 5S customs (X1) and employee performances (X2) have strong correlation against customer satisfaction (Y), valuable contribution / effect of both independent variables which observed to dependent variable (Y) was expressed to R square value or coefficient determination R square (R2) result shown 0,892 or 89,2%. This value expressed that contribution / effect from both independent variables is 89,2% whereas the remain 1,8% was influenced by or revealed by another variables which loose observed. The result of F test taken from Anova as known that F count 5,112 is bigger than F table 3,0902 (5,112 > 3,0902) in significant a 0,05. The comparison value means both variables in mutual have any correlation to customer’s satisfaction
PEMANFAATAN MINYAK CENGKEH SEBAGAI ANTIOKSIDAN ALAMI UNTUK MENURUNKAN BILANGAN PEROKSIDA PADA PRODUK MINYAK GORENG Hernowo Widodo; Lisa Adhani; Solihatun Solihatun; Mohamad Prastya; Amaliah Annisa
JURNAL PENELITIAN DAN KARYA ILMIAH LEMBAGA PENELITIAN UNIVERSITAS TRISAKTI Vol. 5 No. 1 (2020)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (662.539 KB) | DOI: 10.25105/pdk.v5i1.6432

Abstract

Minyak kelapa sawit mengandung asam lemak tidak jenuh yang dapat mengakibatkan ketengikan pada minyak yang disimpan dalam waktu tertentu tanpa pengawetan. Cengkeh memiliki aktivitas antioksidan yang tinggi sehingga dapat mengatasi ketengikan minyak kelapa karena zat antioksidan tersebut mampu memutus ikatan rangkap persenyawaan peroksida sehingga bilangan peroksida pada minyak dapat diturunkan. Dengan dilakukannya studi diharapkan dapat diketahui sejauh mana minyak cengkeh dapat dimanfaatkan untuk mencegah proses ketengikan pada minyak kelapa. Dalam penelitian ini juga diharapkan agar dapat mengetahui berapa berat optimum minyak cengkeh yang ditambahkan, dan waktu pemanasan agar dapat mengurangi ketengikan pada minyak kelapa. Penelitian ini dilakukan dengan cara mengamati pengaruh penambahan minyak cengkeh kedalam minyak kelapa untuk mencegah ketengikan pada berbagai berat dan waktu penyimpanan. Variabel tetap yang digunakan dalam penelitian ini adalah berat minyak kelapa sawit yaitu 150 ml, waktu pemanasan 15 menit, dan suhu 1500C. Sedangkan variabel berubahnya adalah berat minyak cengkeh yang dipakai (0,25; 0,50; 0,75; 1 dan  2 % dari berat minyak kelapa). Hasil penelitian menunjukkan bahwa jumlah minyak cengkeh yang optimum adalah 1% dari berat minyak kelapa. Penambahan minyak cengkeh juga tidak merubah komposisi asam lemak dan senyawa pada minyak goreng sawit. Jadi masih aman digunakan
PEMANFAATAN MINYAK CENGKEH SEBAGAI ANTIOKSIDAN ALAMI UNTUK MENURUNKAN BILANGAN PEROKSIDA PADA PRODUK MINYAK GORENG Hernowo Widodo; Lisa Adhani; Solihatun Solihatun; Mohamad Prastya; Amaliah Annisa
JURNAL PENELITIAN DAN KARYA ILMIAH LEMBAGA PENELITIAN UNIVERSITAS TRISAKTI Vol. 5 No. 1 (2020)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25105/pdk.v5i1.6432

Abstract

Minyak kelapa sawit mengandung asam lemak tidak jenuh yang dapat mengakibatkan ketengikan pada minyak yang disimpan dalam waktu tertentu tanpa pengawetan. Cengkeh memiliki aktivitas antioksidan yang tinggi sehingga dapat mengatasi ketengikan minyak kelapa karena zat antioksidan tersebut mampu memutus ikatan rangkap persenyawaan peroksida sehingga bilangan peroksida pada minyak dapat diturunkan. Dengan dilakukannya studi diharapkan dapat diketahui sejauh mana minyak cengkeh dapat dimanfaatkan untuk mencegah proses ketengikan pada minyak kelapa. Dalam penelitian ini juga diharapkan agar dapat mengetahui berapa berat optimum minyak cengkeh yang ditambahkan, dan waktu pemanasan agar dapat mengurangi ketengikan pada minyak kelapa. Penelitian ini dilakukan dengan cara mengamati pengaruh penambahan minyak cengkeh kedalam minyak kelapa untuk mencegah ketengikan pada berbagai berat dan waktu penyimpanan. Variabel tetap yang digunakan dalam penelitian ini adalah berat minyak kelapa sawit yaitu 150 ml, waktu pemanasan 15 menit, dan suhu 1500C. Sedangkan variabel berubahnya adalah berat minyak cengkeh yang dipakai (0,25; 0,50; 0,75; 1 dan  2 % dari berat minyak kelapa). Hasil penelitian menunjukkan bahwa jumlah minyak cengkeh yang optimum adalah 1% dari berat minyak kelapa. Penambahan minyak cengkeh juga tidak merubah komposisi asam lemak dan senyawa pada minyak goreng sawit. Jadi masih aman digunakan
PEMANFAATAN MINYAK CENGKEH SEBAGAI ANTIOKSIDAN ALAMI UNTUK MENURUNKAN BILANGAN PEROKSIDA PADA PRODUK MINYAK GORENG Hernowo Widodo; Lisa Adhani; Solihatun Solihatun; Mohamad Prastya; Amaliah Annisa
JURNAL PENELITIAN DAN KARYA ILMIAH LEMBAGA PENELITIAN UNIVERSITAS TRISAKTI Vol. 5 No. 1 (2020)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (662.539 KB) | DOI: 10.25105/pdk.v5i1.6432

Abstract

Minyak kelapa sawit mengandung asam lemak tidak jenuh yang dapat mengakibatkan ketengikan pada minyak yang disimpan dalam waktu tertentu tanpa pengawetan. Cengkeh memiliki aktivitas antioksidan yang tinggi sehingga dapat mengatasi ketengikan minyak kelapa karena zat antioksidan tersebut mampu memutus ikatan rangkap persenyawaan peroksida sehingga bilangan peroksida pada minyak dapat diturunkan. Dengan dilakukannya studi diharapkan dapat diketahui sejauh mana minyak cengkeh dapat dimanfaatkan untuk mencegah proses ketengikan pada minyak kelapa. Dalam penelitian ini juga diharapkan agar dapat mengetahui berapa berat optimum minyak cengkeh yang ditambahkan, dan waktu pemanasan agar dapat mengurangi ketengikan pada minyak kelapa. Penelitian ini dilakukan dengan cara mengamati pengaruh penambahan minyak cengkeh kedalam minyak kelapa untuk mencegah ketengikan pada berbagai berat dan waktu penyimpanan. Variabel tetap yang digunakan dalam penelitian ini adalah berat minyak kelapa sawit yaitu 150 ml, waktu pemanasan 15 menit, dan suhu 1500C. Sedangkan variabel berubahnya adalah berat minyak cengkeh yang dipakai (0,25; 0,50; 0,75; 1 dan  2 % dari berat minyak kelapa). Hasil penelitian menunjukkan bahwa jumlah minyak cengkeh yang optimum adalah 1% dari berat minyak kelapa. Penambahan minyak cengkeh juga tidak merubah komposisi asam lemak dan senyawa pada minyak goreng sawit. Jadi masih aman digunakan