Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

PENGARUH VARIASI RAPAT ARUS TERHADAP KETEBALAN LAPISAN ELEKTROPLATING SENG PADA BAJA KARBON RENDAH Nizam Effendi
TRAKSI Vol 9, No 1 (2009): TRAKSI
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (484.733 KB) | DOI: 10.26714/traksi.9.1.2009.%p

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh variasi rapat arus terhadap ketebalanlapisan elektroplating seng pada Baja Karbon Rendah.Sampel penelitian yang digunakan adalah Baja Karbon Rendah berbentuk silinder dengandiameter 40 mm dan tebal 12 mm. Variasi rapat arus yang digunakan adalah 1 A/dm2, 3 A/dm2, 5A/dm2, 7 A/dm2, dan 9 A/dm2. Rincian sampel penelitian adalah satu sampel diperlakukan satu kalielektroplating dengan rapat arus yang telah ditentukan, kemudian dihitung selisih berat sebelum dansesudah dilakukan elektroplating. Setiap sampel perlakuan dilakukan pengulangan sebanyak empatkali sehingga sampel secara keseluruhan sebanyak 20 buah. Data awal hasil eksperimen berupa selisihberat sebelum dan sesudah dilakukan elektroplating, diolah dengan menggunakan rumus sehinggadidapatkan data akhir berupa ketebalan lapisan.Dari hasil perhitungan uji persyaratan analisi data dari uji normalitas Lilliefors didapatkanbahwa ternyata semua Lobs lebih kecil dari Ltabel pada taraf nyata α = 0.01, jadi data yang diperolehberasal dari populasi yang berdistribusi normal. Sedangkan pada uji homogenitas Bartlett dapat dilihatbahwa semua X2obs lebih kecil dari X2tabel pada taraf nyata α = 0.01, sehingga sumber data analisisberasal dari populasi yang homogen. Berdasarkan uji hipotesis dengan menggunakan anava 1 arahdidapat harga Fobs : 20.8753 sedangkan F tabel sebesar = 4.89 pada taraf nyata α = 0.01. Jadi dapatdisimpulkan bahwa ada pengaruh yang signifikan dari variasi rapat arus terhadap ketebalan lapisanelektroplating seng pada Baja Karbon Rendah. Semakin besar rapat arus, maka lapisan akanbertambah tebal.
STUDI PENGARUH HEAT INPUT TERHADAP KETANGGUHAN IMPACT LAS SMAW POSISI VERTIKAL BAJA ST 60 TEMPER Nizam Effendi
TRAKSI Vol 9, No 2 (2009): TRAKSI
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1136.005 KB) | DOI: 10.26714/traksi.9.2.2009.%p

Abstract

Baja St 60 adalah baja karbon sedang yang banyak dipergunakan untuk peralatan mesin,roda gigi dan untuk konstruksi umum karena mempunyai sifat mampu las dan kepekaan terhadapretak las. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh heat input terhadap ketangguhanimpact las SMAW vertikal naik baja St 60 temper.Pada hasil uji struktur mikro daerah Las terurai menjadi tiga jenis grain boundary ferrite,widmanstatten ferrite, dan acicular ferrite. Grain boundary ferrit tersebar merata didaerah las,struktur ini mempunyai sifat ulet. Pada logam induk fasa ferit lebih banyak daripada perlit dan perlityang terbentuk tersebar merata. Sedangkan pada daerah Haz terjadi pertumbuhan martensit. Hal inimenunjukan bahwa baja St 60 yang mengalami proses pengelasan terjadi peningkatan kekerasanpada daerah Haz seiring dengan semakin tingginya heat input dan laju pendinginan. Ketangguhanimpact tertinggi di dapat pada masukan panas 275 j/mm dengan nilai 2.61 j/mm2 dan ketangguhanimpact terendah terdapat pada masukan panas 175 j//mm dengan nilai 0.85 j/mm2.
STRUKTUR MIKRO DAN KEKERASAN BAJA S45C PADA PENGELASAN SMAW DENGAN VARIASI MEDIA QUENCH Nizam Effendi
Jurnal Ilmiah Pendidikan Teknik dan Kejuruan Vol 12, No 1 (2019): JIPTEK : Jurnal Ilmiah Pendidikan Teknik dan Kejuruan
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/jiptek.v12i1.28916

Abstract

The purpose of this research is to find out the effect of current on microstructure and hardness value in S45C steel before (raw material) and after welding using Shielded Metal Arc Welding (SMAW). This research using experiment method. The Technique of data analysis using descriptive comparative research. The instruments that used for testing microstructure and hardness is Olympus Metallurgical Microscope and Vickers Hardness Tester. Based on the results of the research conclude that (1) the results of the microstructure testing showed the improved martensite structure after welding. In the raw material, martensite structure didn’t exist but the result of SMAW welding methods using quenching media of water, oil, and air that showed martensite structure was exist. (2) The hardness value of raw material is 232 VHN. The specimen with water media had highest average hardness value that is 411 VHN, oil media had average hardness value that is 308 VHN, air media had lowest average hardness value that is 263 VHN. This research showed that the result of SMAW welding using varying quenching media can changed the microstructure and hardness of S45C steel.
Rancang Bangun Mesin Pencacah Rumput dan Penghancur Kotoran Kambing Dandung Rudy Hartana; Nizam Effendi; Eka Yawara
Retii Prosiding Seminar Nasional ReTII ke-11 2016
Publisher : Institut Teknologi Nasional Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Usaha pembudidayaan kambing dewasa ini masih dilakukan secara tradisional.  Pada saat pakan hijauan banyak, tidak bisa dimanfaaatkan secara maksimal. Salah satu diantaranya yaitu di Kelompok Peternak Kambing Mendo Ngremboko dan Kelompok Peternak Kambing Mendo Raharjo yang berlokasi di Dusun Patihan, Gadingsari, Sanden, Bantul yang hingga kini masih melakukan usaha pembudidayaan secara tradisional. Untuk itu perlu dilakukan langkah-langkah inovatif untuk meningkatkan kesejahteraan peternak. Salah satunya dengan penggunaan teknologi tepat guna berupa Mesin Pencacah Rumput dan Penghancur Kotoran Ternak. Tujuan dengan adanya alat ini akan mempermudah peternak dalam mencacah rumput untuk pakan ternak dengan ukuran hasil cacahan sesuai yang dikehendaki serta untuk menghancurkan kotoran ternak. Dengan demikian, pada saat panen dan hijauan melimpah, pakan ternak bisa diawetkan dengan fermentasi dan tahan beberapa bulan. Selain itu, kotoran yang telah dihancurkan dan terkumpul banyak bisa dimanfaatkan untuk pupuk ataupun dijual. Pada akhirnya, pertumbuhan ternak akan lebih baik disertai produktivitas ternak akan naik serta nilai jual kotoran yang semakin tinggi akan meningkatkan kesejahteraan peternak Kata kunci :pencacahrumput, penghancurkotoran
Studi Eksperimen Pengaruh Area Ratio dan Throat Ratio Terhadap Kinerja Liquid Jet Gas Pump Dandung Rudy Hartana; Nizam Effendi
Retii Prosiding Seminar Nasional ReTII ke-11 2016
Publisher : Institut Teknologi Nasional Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penggunaan liquid jet gas pump yang digunakan sebagai vacuum pump sudah banyak digunakan terutama pada industri pengolahan hasil perkebunan dengan metode vacuum frying. Vacuum pump jenis ini digunakan dengan pertimbangan : murah pengadaanya dan perawatanya, bebas dari bahan pelumas. Kelemahan vacuum pump jenis ini adalah tekanan vacuum sangat sensitif terhadap perubahan kondisi operasional. Untuk dapat mengoperasikan vacuum pump jenis ini agar tetap bekerja pada kondisi optimum diperlukan data karakteristik yang mampu memberikan informasi berkaitan dengan daerah kerja untuk berbagai kondisi operasional. Pengujian dilakukan dengan menggunakan liquid jet gas pump yang mempunyai dimensi sama dengan vacuum pump yang telah digunakan pada  proses vacuum frying. Pengujian dilakukan pada instalasi pengujian yang mempunyai beberapa alat ukur dan perekam data. Sebagai pembangkit aliran motive diguanakan pompa air dengan siklus tertutup. Pengujian dilakukan dengan melakukan variasi Area ratio dan Throat ratio pada  kondisi operasional yang meliputi debit motive, debit suction, tekanan suction. Variasi kondisi operasional ini dilakukan dengan mengaturnya melalui katup-katup pengatur aliran. Data hasil pengujian diolah dengan metode statistik dan ditampilkan dalam bentuk grafik-grafik yang memperlihatkan hubungan: rasio aliran terhadap tekanan vacuum, rasio aliran terhadap efisiensi pembangkitan, rasio aliran terhadap rasio tekanan, perubahan tekanan terhadap efisiensi proses vacuum. Data yang tersebut merupakan data yang memperlihatkan karakteristik dari liquid jet gas pump.   Kata Kunci: Liquid gas jet pump, Vacuum Pump, Vacuum Frying, Throat