Perilaku sangat dipengaruhi oleh setting place lingkungannya. Terdapat penunjang, baik internal maupun eksternal, terhadap keberlangsungan kehidupan. Lingkungan perumahan sebagai setting place lingkungan apartemen merupakan fenomena yang menarik untuk dikaji. Keberlangsungan kehidupan penghuni apartemen berkaitan dengan kondisi lingkungannya.Penelitian ini menggunakan dua metode yaitu kuesioner dan observasi. Kuesioner disebar ke responden di beberapa apartemen guna mengetahui keterkaitan antara karakter lingkungan dan fasilitas-fasilitas penunjang, baik internal maupun eksternal, terhadap keberlangsungan kehidupan penghuni apartemen. Observasi dilakukan dengan mengamati keadaan fisik pada fasilitas apartemen meliputi jenis sarana, letak, dan karakternya, Fasilitas tersebut berupa fasilitas internal penunjang dan fasilitas eksternal di lingkungan sekitar apartemen yang terbagi dalam 4 skala radius yaitu 0-400 meter, 400-800 meter, 800-1500 meter, dan 1500-3000 meter. Karakter fasilitas internal ataupun eksternal menjadi parameter terpenuhinya keberlangsungan kehidupan secara fisik, namun kebutuhan dan keinginan penghuni apartemen secara non fisik guna berinteraksi lingkungannya lebih utama.