Zakaria Mujahid
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

KAJIAN PERUBAHAN MANUAL SUPERVISI JALAN DENGAN SPESIFIKASI UMUM 2018 BINA MARGA Bertho Orbain Sowolino; Prayoga Luthfil Hadi; Zakaria Mujahid; Wimpy Santosa
Jurnal Transportasi Vol. 19 No. 3 (2019)
Publisher : Forum Studi Transportasi antar Perguruan Tinggi (FSTPT)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (320.067 KB) | DOI: 10.26593/jtrans.v19i3.3667.151-160

Abstract

Abstract In order to support the acceleration of Indonesia's economic growth, massive infrastructure development must be carried out. The movement of goods and people must be able to run smoothly to accelerate economic growth. One type of infrastructure that can provide direct support is road infrastructure. Roads have an important role in regional development both from economic, social, cultural and environmental aspects. With its flexible nature, it can reach various regions and its development methods are relatively easy, the road being a favorite infrastructure to be developed. To achieve good quality road construction, a general specification must be met. In 2014, the Directorate General of Highways issued the 2010 General Specification (Revision 3) which was completed with the Road Supervision Manual document that referred to the specification. But with the increasing need for quality road construction and increasing awareness of the importance of maintenance activities, in 2018 the Directorate General of Highways issued a General Specification 2018. Therefore, it is necessary to understand the changes of the General Specifications and changes in the Road Supervision Manual. Keywords: infrastructure development, road construction, general spesification, supervision manual  Abstrak Untuk mendukung percepatan pertumbuhan ekonomi Indonesia, pembangunan infrastruktur secara masif harus dilakukan. Pergerakan barang dan orang harus dapat berjalan secara lancar untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi. Sampai saat ini, salah satu jenis infrastruktur yang dapat memberikan dukungan secara langsung adalah infrastruktur jalan. Jalan memiliki peranan penting dalam pengembangan wilayah, dari aspek-aspek ekonomi, sosial, budaya, dan lingkungan. Dengan sifatnya yang fleksibel, karena dapat menjangkau berbagai daerah dan metode pembangunannya yang relatif mudah, jalan menjadi infrastruktur favorit untuk dikembangkan. Untuk menghasilkan kualitas pembangunan jalan yang baik diperlukan suatu spesifikasi umum yang harus dipenuhi. Pada tahun 2014, Direktorat Jenderal Bina Marga mengeluarkan Spesifikasi Umum 2010 Revisi 3 yang dilengkapi dengan dokumen Manual Supervisi Jalan yang mengacu pada spesifikasi tersebut. Namun, dengan meningkatnya kebutuhan akan kualitas pembangunan jalan serta meningkatnya kesadaran akan pen-tingnya kegiatan pemeliharaan, pada tahun 2018 Direktorat Jenderal Bina Marga mengeluarkan Spesifikasi Umum 2018. Untuk itu, diperlukan pemahaman terhadap perubahan Spesifikasi Umum tersebut dan perubahan Manual Supervisi Jalan. Kata-kata kunci: pembangunan infrastruktur, pembangunan jalan, spesifikasi umum, manual supervisi
KAJIAN PERUBAHAN STATUS JALAN JALAN LINGKAR LUAR GORONTALO Tilaka Wasanta; Bertho Orbain Sowolino; Zakaria Mujahid; Wimpy Santosa
Jurnal Transportasi Vol. 19 No. 3 (2019)
Publisher : Forum Studi Transportasi antar Perguruan Tinggi (FSTPT)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (933.934 KB) | DOI: 10.26593/jtrans.v19i3.3674.215-224

Abstract

Abstract A road, as the most important infrastructure on land transportation, plays a huge role on the movement of passengers and freight. According to its status, road is classified into national road, province road, city road, district road, and village road. The status of a road significantly affects the process of financing, planning, construction, and maintenance of that road. Therefore, a comprehensive study is needed before the status of a road is determined or changed. This paper discusses several aspects that are needed to be considered before the status of a road is determined or changed, with a case study of Gorontalo Outer Ring Road. These aspects are centre-of-activity hierarchy, road geometry, and the traffic volume. After all those aspects were discussed, the recommended status of Gorontalo Outer Ring Road is concluded. Keywords: rroad, land transportation, road status, centre-of-activity  Abstrak Jalan sebagai prasarana utama transportasi darat memegang peranan penting terhadap pergerakan barang maupun pergerakan orang. Menurut statusnya, jalan dikelompokkan menjadi jalan nasional, jalan provinsi, jalan kota, jalan kabupaten, dan jalan desa. Penetapan status suatu jalan berdampak besar pada kegiatan pembiayaan, perencanaan, pembangunan, dan pemeliharaan jalan tersebut. Oleh karena itu, diperlukan kajian yang mendalam sebelum suatu jalan ditetapkan atau diubah statusnya. Pada studi ini dikaji aspek-aspek yang perlu diperhatikan ketika suatu ruas jalan akan ditetapkan atau diubah statusnya, dengan studi kasus Jalan Lingkar Luar Gorontalo. Aspek-aspek yang dibahas pada penelitian ini adalah aspek hierarki pusat kegiatan, aspek geometri jalan, dan aspek lalu lintas. Setelah semua aspek tersebut dibahas, dapat disimpulkan status jalan yang sesuai untuk Jalan Lingkar Luar Gorontalo. Kata-kata kunci: jalan, transportasi darat, status jalan, pusat kegiatan