Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

PENERAPAN TEKNOLOGI POMPA HIDRAM DAN AIR SIAP MINUM UNTUK PEMENUHAN KEBUTUHAN AIR DI PERMUKIMAN Wiwin Widiastuti; Dimas Pamungkas Pradoto; Sudianto Sudianto
JURNAL LITBANG PROVINSI JAWA TENGAH Vol 13 No 2 (2015): Jurnal Litbang Provinsi Jawa Tengah
Publisher : Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah Provinsi Jawa Tengah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36762/jurnaljateng.v13i2.422

Abstract

The applied of Hydraulic Ramp Pump Technology and Drinking Water Technology aim to develop the appropriate technologies to fulfill the needs of water supply for residents in Kotayasa Village Sumbang Sub-district Banyumas Regency and Pojok Village Mojogedang Sub-district Karanganyar Regency. The development result shows that Hydraulic Ramp Pump Technology able to provide a solution to oververcome the problems of lifting water from the low plains to higher ground without using either electrical energy or fuels in Kotayasa Village Sumbang Sub-district Banyumas Regency. Clean water and drinking water technology able to provide solutions for fulfill water needs in densely populated areas of Pojok Village Mojogedang Sub-district Karanganyar Regency.
KOMUNIKASI OMBUDSMAN DALAM SOSIALISASI ADUAN PUBLIC SEBAGAI LEMBAGA PENGAWASAN PUBLIC DI PROVINSI RIAU Sudianto Sudianto
Jurnal Dakwah Risalah Vol 28, No 2 (2017): December 2017
Publisher : Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24014/jdr.v28i2.5548

Abstract

Komunikasi yang dilakukan oleh lembaga Ombudsman adalah komunikasi melalui sosialisasi untuk  memberikan pengawasan dengan mensosialisasikan edukasi pelayanan public yang baik,  bagi lembaga pemerintah tingkat kabupaten dan kota di provinsi Riau. Dengan memberikan arahan pelayanan yang prima kepada masyarakat.. Mengajak dan membangun hubungan kerja sama guna terciptanya iklim birokrasi yang transparan. Kemudian terbangunnya pola komunikasi yang dinamis  pada pelayanan public.Model komunikasi Ombudsman  adalah suatu pola yang cukup  menarik perhatian dalam meningkatkan koordinasi bagi tiap lembaga pemerintah. Dalam hal ini ada dua pola komunikasi yang dapat dijadikan sebagai bentuk  komunikasi  ombudsman pada lembaga pemerintah diantaranya; penyelidikan lapangan  dan pencegahan.yakni penyelidikan lapangan dengan melakukan koordinasi dengan satuan kerja pada dinas terkait ketika ada laporan dari masyarakat mengenai pelayanan yang kurang baik, kemudian dievalusi kinerja lembaga tersebut.  Kemudian ada tahap pencegahan ketika terjadi pelanggaran pada dinas terkait bagaimana agar dapat dievalusai kinerjanya. Kemudian dapat melakukan klarifikasi perbaikan.Sebagai komunikator Ombudsman sebagai lembaga mitra dari pemerintah dapat memberikan koordinasi dengan melakukan sosialisasi terhadapa pelayanan yang diberikan kepada public agar lebih baik dan transparan kepada masyarakat.  untuk membangun komunikasi komunikasi ombudsman. Dari hasil komunikasi Ombudsman dapat memberikan pemahaman kepada public dengan mensosialisasikan kepada khalayak atau masyakat sebagai lembaga resmi yang mampu melakukan mediasi pelayanan public yang baik pada lembaga pemerintah.
Mediasi Kepuasan Kerja: Dampak Insentif Terhadap Peningkatan Kinerja Karyawan Syamsul Alam; Syamsul Rijal; Sudianto Sudianto
Jurnal Mirai Management Vol 5, No 3 (2020)
Publisher : STIE AMKOP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37531/mirai.v5i3.1000

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menguji dan mengkaji hubungan antara insentif, kinerja karyawan dan kepuasan kerja. Penelitian ini dilakukan pada PT. Pelabuhan Indonesia IV (persero ) Pusat Makassar, yang beralamat di Jl. Soekarno Hatta No.1 Makassar Provinsi Sulawesi Selatan dengan jumlah populasi sebanyak 263 karyawan. Penentuan sampel penelitian menggunakan rumus slovin sehingga ditentukan jumlah responden sebanyak 72 orang. Hasil penelitian ini menyatakan bahwa variabel motivasi berpengaruh positif dan signifikan secara parsial terhadap Terhadap Kinerja. Variabel Insentif berpengaruh positif dan signifikan secara parsial terhadap Terhadap Kepuasaan Kerja. Variabel Kepuasaan Kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap Kinerja Karyawan. Variabel insentif berpengaruh signifikan terhadap kinerja melalui Kepuasaan kerja sebagai variabel mediasi. Keywords: Insentif, Kinerja Karyawan, Kepuasan Kerja
PENGGUNAAN PORTAL SIJUNJUNG.GO.ID DALAM MEWUJUDKAN SIJUNJUNG SMART CITY PADA DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA KABUPATEN SIJUNJUNG PROVINSI SUMATERA BARAT Indah Oktiliani; Sudianto Sudianto
Jurnal Riset Mahasiswa Dakwah dan Komunikasi Vol 2, No 6 (2021): Januari 2021
Publisher : Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24014/jrmdk.v2i6.13216

Abstract

Adapun tujuan dari  penelitian ini ialah untuk mengetahui bagaimana penggunaan portal Sijunjung.go.id dalam mewujudkan Sijunjung Smart City pada Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Sijunjung Provinsi Sumatera Barat.   Selanjutnya metode yang digunakan yakni deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara /tanya jawab langsung dengan personil untuk mendapatkan data sesuai penelitian dan dokumentasi. Informan dalam penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling secara bertujuan dengan jumlah informan tiga orang. Penggunaan media merupakan salah satu sarana komunikasi yang dapat digunakan untuk menyampaikan berbagai informasi dari suatu organisasi kepada khalayak. Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Sijunjung, merupakan salah satu dinas yang menggunakan Aplikasi Berbasis Web untuk sarana penerimaan dan penyampaian informasi publik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan portal Sijunjung.go.id dalam mewujudkan Sijunjung Smart City pada Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Sijunjung Provinsi Sumatera Barat dilihat dari pendekatan karakteristik Computer Mediated Communication  (CMC) diantaranya 1) Sinkronitas yakni merujuk pada tingkat dimana pertukaran pesan bersifat segera. 2) Anonimisasi, mempresentasikan level personal, mengindividukan informasi yang disampaikan oleh sebuah media, 3) Kustomisasi adalah tingkat dimana lingkungan termediasi memodifikasi dirinya sendiri berdasarkan keinginan pengguna, 4) Interaktivitas mengacu pada komunikasi dua arah, 5) Kehadiran sosial, mengacu pada tingkat kehadiran sosial di dunia maya yang sama seperti dunia nyata, 6) Banyaknya pengguna, 7) Homogenitas pengguna. Hal ini merujuk pada karakter pengguna yang cenderung memiliki kesamaan. Selanjutnya dimensi CMC 1) Dimensi Accessibility, 2) Dimensi Speed, 3) Dimensi Amount, 4) Cognitive Effectiveness, 5) Dimensi Relevan, 6) Dimensi Motivating. Pergeseran terjadi pada komunikasi massa dimana media massa tradisional, seiring perkembangan media sosial, dimana masyarakat dapat memperoleh berita teraktual dengan cepat, mudah, dan dapat diakses kapan dan dimana saja. Pola CMC banyak membawa dampak positif pada masyarakat baik sosial, ekonomi, maupun dampak psikologis terkhusus menuju Sijunjung smart city.
Efektivitas Program Pusaka Sakinah sebagai Preventif dalam Meminimalisir Perceraian pada KUA Kecamatan Stabat Kabupaten Langkat Muhammad Hafiz; Sudianto Sudianto; Azhar Azhar
ALADALAH: Jurnal Politik, Sosial, Hukum dan Humaniora Vol. 3 No. 2 (2025): ALADALAH: Jurnal Politik, Sosial, Hukum dan Humaniora
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Syariah Nurul Qarnain Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59246/aladalah.v3i2.1213

Abstract

Marriage is a bond of body and soul between a man and a woman as husband and wife, with the aim of forming a happy family based on the belief in the One and Only God. In married life, husband and wife must build a positive and harmonious interaction pattern so that a harmonious family can be created. The government instructed the Ministry of Religious Affairs through the Director General of Islamic Community Guidance in 2019 by issuing regulations on the implementation of the Sakinah Heritage program, which is motivated by the high divorce rates in Indonesia due to economic factors, disputes, and incessant quarrels. In this research, the researcher has two problem formulations: 1) What is the effectiveness of the Sakinah Heritage program at the Office of Religious Affairs in Stabat District, Langkat Regency? 2) How does the Sakinah Heritage program serve as a preventive measure against divorce among couples in the Stabat District Office of Religious Affairs, Langkat Regency? This study uses a qualitative research method that is empirical in nature, conducting field research with a legal sociology approach and a statute approach. The data sources used in this research are primary data sources in the form of information obtained from several informants, including: the Head of the Office of Religious Affairs in Stabat District, Religious Counselors, Marriage Registrars, and participants of the Sakinah Heritage program, as well as secondary data in the form of documents supporting the primary data. The data collection techniques in this study include observation, interviews, and documentation. The data analysis in this research uses analytical procedures, namely data reduction, data presentation, and verification. The results of this study indicate that the implementation of the Sakinah Heritage program at the Office of Religious Affairs in Stabat District, Langkat Regency, based on the analysis, has been in accordance with the Decree of the Director General of Islamic Community Guidance Number 783 of 2019 concerning Guidelines for Sakinah Family Services. This program is important for couples in the Stabat District Office of Religious Affairs to follow as an alternative government step to prevent divorce, as couples who have participated in the Sakinah Heritage program have been well-prepared to create a resilient and strong family.