Wida Rachmiati
Fakultas Tarbiyah dan Keguruan IAIN SMH Banten

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PENERAPAN MODEL PROBLEM POSING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA TENTANG OPERASI HITUNG CAMPURAN Eulis Martiani; Wida Rachmiati
Ibtida’i Vol 3 No 2 (2016): Desember 2016
Publisher : Jurusan Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah Fakultas Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri Sultan Maulana Hasanuddin Banten

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Masih banyak siswa kurang termotivasi untuk mengikuti pembelajaran Matematika, dikarenakan kemampuan siswa dalam memahami matematika masih rendah dan pemahaman yang dimiliki oleh siswa tidak dapat bertahan dengan lama. Oleh karena itu, untuk membangkitkan motivasi anak dalam belajar guna menjadikan memori jangka panjang terhadap pengalaman belajarnya dan meningkatkan aktivitas dan hasil belajar matematika salah satunya adalah melalui model Problem Posing. Hasil belajar matematika setelah menggunakan problem posing pada siswa kelas IV MI Raudlatul Muta’allimin Sidadung secara bertahap meningkat. Pada siklus I ketuntasan siswa mencapai 67,74% dari target indikator pencapaian materi yang ditetapkan yaitu 75% dengan KKM 65 dan meningkat pada siklus II menjadi 77,74%.
Menciptakan Pembelajaran Matematika Bermakna Bagi Mahasiswa Calon Guru SD/MI melalui Metode Laboratorium Wida Rachmiati
Jurnal keilmuan dan Kependidikan dasar Vol 8 No 1 (2016): Juni 2016
Publisher : Jurusan Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah Fakultas Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri Sultan Maulana Hasanuddin Banten

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (345.418 KB)

Abstract

Matematika, merupakan ilmu yang memiliki karakteristik abstrak. Walaupun bersifat abstrak, matematika pada dasarnya dapat dipelajari secara bermakna sehingga konsep-konsep yang abstrak dapat difahami dan diterima secara logis. Hal ini menjadi tantangan tersendiri bagi calon guru matematika terutama yang akan mengajar di tingkat sekolah dasar. sehingga mahasiswa perlu diberi pengalaman mempelajari matematika secara konkrit. Hal inilah yang menjadi dasar dilakukannya pengembangan perangkat pembelajaran matematika untuk mahasiswa calon guru sekolah dasar di IAIN SMH Banten dengan menggunakan metode laboratorium. Pengembangan dilakukan melalui tahap desain produk LABMAT, evaluasi oleh dosen ahli dan uji coba terbatas, revisi dan uji coba produk LABMAT di kelas PGMI A, B dan C pada mata kuliah Matematika II. Instrumen yang digunakan terdiri dari angket dan catatan lapangan. Dari penelitian ini dihasilkan seperangkat pembelajaran dengan menggunakan metode laboratorium yang berkaitan dengan keliling, luas, luas permukaan bangun ruang dan volume bangun ruang. Revisi terhadap produk dilakukan satu kali yaitu setelah dikonsultasikan kepada dosen ahli dan proses uji coba terbata. Hasil uji coba pada pembelajaran matematika II di jurusan PGMI A, B dan C menunjukkan bahwa perangkat yang dikembangkan dapat diterima dengan baiksehingga tidak perlu dilakukan revisi lanjutan.
Penigkatan Hasil Belajar IPA Pada Konsep Gaya Melalui Metode Eksperimen Wiwi Widia; Wida Rachmiati
Jurnal keilmuan dan Kependidikan dasar Vol 8 No 2 (2016): Desember 2016
Publisher : Jurusan Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah Fakultas Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri Sultan Maulana Hasanuddin Banten

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (241.693 KB)

Abstract

IPA merupakan salah satu pelajaran wajib yang terdapat di seluruh jenjang pendidikan terutama pada tingkat pendidikan dasar dan memiliki berbagai macam kesulitan serta tantangan dalam pemahamannya. Beberapa permasalahan yang dihadapi oleh beberapa Sekolah Dasar adalah Masih rendahnya hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPA pada konsep gaya serta belum maksimalnya guru dalam membimbing dan menggali kemampuan individu siswa menjadi beberapa permasalahan yang di penelitian ini dan penerapan metode eksperimen dalam pembelajaran IPA menjadi salah satu cara untuk mengatasinya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas yang dilaksanakan dalam 2 siklus. Setelah dilakukan tindakan ini, didapatkan hasil yang menunjukkan pada hasil belajar siswa mengalami peningkatan yaitu dari nilai rata-rata pada siklus I (60,65) dan siklus II (80,22). Persentase ketuntasan pada siklus I sebesar 60,87% sedangkan pada siklus II meningkat menjadi 82,60%. Sehingga dapat disimpulkan bahwa penerapan metode eksperimen dapat meningkatkan hasil belajar IPA pada konsep gaya.