Matematika, merupakan ilmu yang memiliki karakteristik abstrak. Walaupun bersifat abstrak, matematika pada dasarnya dapat dipelajari secara bermakna sehingga konsep-konsep yang abstrak dapat difahami dan diterima secara logis. Hal ini menjadi tantangan tersendiri bagi calon guru matematika terutama yang akan mengajar di tingkat sekolah dasar. sehingga mahasiswa perlu diberi pengalaman mempelajari matematika secara konkrit. Hal inilah yang menjadi dasar dilakukannya pengembangan perangkat pembelajaran matematika untuk mahasiswa calon guru sekolah dasar di IAIN SMH Banten dengan menggunakan metode laboratorium. Pengembangan dilakukan melalui tahap desain produk LABMAT, evaluasi oleh dosen ahli dan uji coba terbatas, revisi dan uji coba produk LABMAT di kelas PGMI A, B dan C pada mata kuliah Matematika II. Instrumen yang digunakan terdiri dari angket dan catatan lapangan. Dari penelitian ini dihasilkan seperangkat pembelajaran dengan menggunakan metode laboratorium yang berkaitan dengan keliling, luas, luas permukaan bangun ruang dan volume bangun ruang. Revisi terhadap produk dilakukan satu kali yaitu setelah dikonsultasikan kepada dosen ahli dan proses uji coba terbata. Hasil uji coba pada pembelajaran matematika II di jurusan PGMI A, B dan C menunjukkan bahwa perangkat yang dikembangkan dapat diterima dengan baiksehingga tidak perlu dilakukan revisi lanjutan.
Copyrights © 2016