AbstractRevision of Indonesia seismic hazard maps would cause several changes in construction planning. In Pamekasan regency, there was an increasing in seismic load from maps of 2010 (kh=0,18) to 2017 (kh=0,22). So, it was necessary to be evaluated. Slope conditions with large loads and steep slopes can cause landslides so that slope reinforcement is needed. One of them is by using geotextile. This study aims to calculate the safety factor of slope (internal and external) with the influence of ratio between geotextile length and slope height (L/H) and vertical spasing of geotextile (Sv) which was done by using two calculations, namely manual calculation and Rocscience Slide 6.0 program. The results of the analysis show the decreasing of safety factor (SF) for unreinforced slope due to changes in the 2010 to 2017 seismic load of 5.263% calculated using Slide 6.0. Internal stability of pullout and rupture shows the decreasing of SF about 15,789%. External stability against sliding shows the decreasing of SF about 17,4% to 20,5%. External stability against overturning shows the decreasing of SF about 12,3% to 14,00%. External stability against bearing capacity failure shows the decreasing of SF about 35,2% to 36,6%. Global stability shows the decreasing of SF about 5,6% sampai dengan 6,4%. Keywords: Geotextile, Rocscience Slide 6.0, Slope, Horizontal Seismic Coefficient, Safety Factor AbstrakRevisi peta hazard gempa Indonesia akan menyababkan beberapa perubahan dalam perencanaan konstruksi. Di daerah Kabupaten Pamekasan terjadi kenaikan beban gempa pada peta hazard gempa indonesia tahun 2010 dan 2017 sehingga perlu dievaluasi. Kondisi lereng dengan beban yang besar dan kemiringan yang curam dapat menyebabkan terjadinya kelongsoran sehingga diperlukan sebuah perkuatan lereng. Salah satunya dengan geotekstil. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besarnya angka keamanan (internal dan eksternal) lereng dengan pengaruh rasio panjang geotekstil dan tinggi lereng (L/H) dan jarak vertikal geotekstil (Sv) yang dilakukan dengan menggunakan dua perhitungan yaitu perhitungan manual dan program Rocscience Slide 6.0. Hasil penelitian perhitungan Slide 6.0 lereng tanpa perkuatan menunjukkan adanya penurunan besarnya SF dari perubahan beban gempa 2010 ke 2017 sebesar 5,263%. Stabilitas internal cabut tulangan dan putus tulangan menunjukkan adanya penurunan besarnya faktor keamanan (SF) sebesar 15,789%. Stabilitas eksternal terhadap geser menunjukkan adanya penurunan besarnya SF berkisar antara 17,4% sampai dengan 20,5%. Stabilitas eksternal terhadap guling menunjukkan adanya penurunan besarnya SF berkisar antara 12,3% sampai dengan 14,00%. Stabilitas eksternal terhadap kegagalan daya dukung menunjukkan adanya penurunan besarnya SF berkisar antara 35,2% sampai dengan 36,6%. Stabilitas eksternal terhadap keruntuhan global menunjukkan adanya penurunan besarnya SF berkisar antara 5,6% sampai dengan 6,4%. Kata kunci: Geotekstil, Rocsience Slide 6.0, Lereng, Koefisien Gempa Horizontal, Faktor Keamanan