ABSTRAKBerbicara adalah salah satu kemampuan yang sangat penting dalam belajar Bahasa Inggris. Melalui kemampuan Berbicara, siswa dapat berinteraksi dengan lingkungan sekitar dan berbagi informasi tentang sesuatu hal yang mereka ketahui dan tidak mereka ketahui. Kemudian, dengan kemampuan Berbicara, siswa dapat menyatakan ide, pendapat, komentar dan saran secara lisan. Agar informasi yang disampaikan dapat dimengerti dengan mudah oleh pendengar, siswa diharapkan dapat Berbicara dengan lancar. Namun, ada beberapa permasalahan yang ditemukan pada siswa dalam berbicara, seperti: siswa tidak dapat berbicara menggunakan bahasa Inggris dengan lancar, cara pengucapan yang belum tepat, dan siswa tidak memiliki rasa percaya diri untuk berbicara bahasa Inggris. Pada makalah ini, penulis menggabungkan dua teknik yang dapat membantu siswa untuk dapat menggunakan keterampilan berbicara Bahasa Inggris dengan lancar dan memiliki rasa percaya diri untuk berbicara Bahasa Inggris di depan kelas, dua teknik itu adalah Critical Incident dan Hot Seating Techniques. Dalam mengaplikasikan teknik ini, guru meminta siswa duduk berpasangan untuk berdiskusi tentang pengalaman menarik mereka dan menceritakan kepada siswa lainnya. Guru meminta siswa melakukan aktifitas wawancara di depan kelas sesuai dengan cerita yang mereka pilih masing-masing. Kemudian, mereka diminta menemukan informasi yang terdapat dalam cerita, seperti: tempat dan waktu kejadian. Setelah itu, siswa duduk di kursi panas yang telah disediakan di depan kelas dan siswa yang duduk di kursi panas diminta menjawab pertanyaan-pertanyaan dari pasangan-pasangan lain. Penggabungan dua teknik ini bertujuan untuk meningkatkan motivasi siswa dalam berbicara Bahasa Inggris. Sehingga mereka memiliki rasa percaya diri untuk berbicara dalam Bahasa Inggris dengan lingkungan sekitar.