Raden Muhamad Hovi Nurakbar
Fakultas Farmasi Universitas Sanata Dharma, Kampus III Paingan Maguwoharjo Depok Sleman Yogyakarta 55281

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Aktivitas Kombinasi Infusa Daun Sirih Merah dan Infusa Daun Sirih dengan Klorheksidin terhadap Pertumbuhan Porphyromonas gingivalis Casanti Wiji Rahayu; Raden Muhamad Hovi Nurakbar; Yustina Sri Hartini
Majalah Farmasetika Vol. 4, Supl. 1, Tahun 2019
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/mfarmasetika.v4i0.25848

Abstract

Penggunaan klorheksidin secara terus menerus merupakan salah satu penyebab terjadinya resistensi bakteri Gram negatif anaerob Porphyromonas gingivalis. Kombinasi klorheksidin dengan bahan alam yang memiliki khasiat antibakteri diharapkan menghasilkan efek sinergi yang dapat mengatasi resistensi bakteri P. gingivalis. Penelitian ini mengukur aktivitas antibakteri kombinasi infusa daun sirih merah (Piper crocatum Ruiz & Pav./Pc) dan infusa daun sirih (Piper betle L./Pb) dengan klorheksidin terhadap P. gingivalis, diharapkan terjadi efek sinergi pada kombinasi bahan antibakteri tersebut. Penelitian ini bertujuan membandingkan aktivitas antibakteri kombinasi Pc dan Pb dengan klorheksidin terhadap P. gingivalis terhadap bahan tunggalnya. Daun sirih merah dan daun sirih didapat dari daerah Sleman Yogyakarta. Ekstraksi senyawa dari daun sirih merah dan daun sirih dilakukan secara infundasi. Pengujian aktivitas antibakteri dilakukan dengan metode difusi sumuran menggunakan media nutrien agar darah. Penetapan aktivitas antibakteri bahan uji dengan pengukuran diameter zona hambat pertumbuhan P. gingivalis. Diameter zona hambat klorheksidin terhadap pertumbuhan P. gingivalis sebesar 2,36 ± 0,05 cm. Kombinasi Pc 100%; Pc 50%; Pb 100%; dan Pb 50% dengan klorheksidin menghasilkan diameter zona hambat pertumbuhan P. gingivalis berturut-turut sebesar 2,0 ± 0 cm;1,93 ± 0,01 cm; 2,1 ± 0 cm; dan 2,18 ± 0,01 cm. Kombinasi klorheksidin dengan Pc maupun dengan Pb tidak menghasilkan efek antibakteri yang lebih kuat terhadap pertumbuhan P. gingivalis, dibandingkan klorheksidin tunggal. Kombinasi klorheksidin dengan Pc maupun Pb tidak menunjukkan efek sinergi. Pemanfaatan Pc maupun Pb sebagai antibakteri tidak direkomendasikan untuk dikombinasi dengan klorheksidin.