Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Sistem Penghantaran Sediaan Optalmik dengan In Situ Gel Amelia Nur Halimah; Nurhabibah Nurhabibah; Iyan Sopyan
Majalah Farmasetika Vol 5, No 4 (2020): Vol. 5, No. 4, Tahun 2020
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/mfarmasetika.v5i4.27593

Abstract

Sediaan gel in situ optalmik merupakan sediaan yang diberikan dalam bentuk cair kemudian bergeser ke dalam fase gel karena adanya pemicu tertentu seperti pH, suhu, dan keberadaan ion. Sediaan optalmik konvensional seperti larutan, salep, dan suspensi memiliki beberapa kekurangannya seperti waktu kontak yang singkat dengan kornea dan penglihatan kabur ketika pemakaian. Pembuatan sediaan gel in situ bertujuan untuk mengatasi kekurangan sediaan optalmik konvensional karena lebih nyaman digunakan dan waktu kontak dengan kornea lebih lama. Beberapa evaluasi terhadap gel in situ optalmik dilakukan untuk memastikan bahwa sediaan yang dibuat telah memenuhi standar dan aman digunakan. 
Artikel Review : Kokristal Ibuprofen dengan Berbagai Koformer, Virtual Screening Tools Rian Triyana; Nurhabibah Nurhabibah; Iyan Sopyan
Majalah Farmasetika Vol 6, No 1 (2021): Vol. 6, No. 1, Tahun 2021
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/mfarmasetika.v6i1.27570

Abstract

Kokristal merupakan metode modifikasi suatu bahan obat dengan salah satunya penambahan gugus hidrogen antara bahan aktif farmasi dengan koformer. Dalam kurun waktu 10 tahun terakhir banyak BAF yang meningkat kelarutan seperti halnya ibuprofen. Namun dalam pelaksanaanya hasil peningkatan kelarutan ibuprofen dengan koformer lain lebih bervariasi karena pengaruh dari koformer. Pengaruh koformer dalam teknik kokristal ini menjadi faktor penentu sehingga diperlukan desain kokristal terlebih dahulu dengan virtual screening tools. Artikel tinjauan ini dibuat dengan metode instrumen pencarian online terbitan nasional ataupun internasional yang akan membahas sejarah kokristal, definisi kokristal, koformer untuk kokristal, teknik pembuatan kokristal, karakterisasi kokristal, pengaruh koformer pada perbedaan peningkatan kelarutan dari kokristal ibuprofen dan desain kokristal melalui virtual screening tools. Perbedaan peningkatan kelarutan dari kokristal ibuprofen dengan berbagai koformer diakibatkan oleh polaritas dari setiap koformer yang berbeda sehingga afinitas terhadap airnya pun berbeda. Pemilihan kofomer melalui metode virtual screening tools agar dapat melihat adanya ikatan hidrogen antara bahan aktif farmasi dengan koformer sehingga dapat digunakan untuk memprediksi pembentukan kokristal.
FORMULASI DAN EVALUAI STABILITAS FISIK PATCH TRANSDERMAL ALKALOID NIKOTIN DAUN TEMBAKAU (Nicotiana tobacum Linn) DENGAN VARIASI POLIMER DAN ASAM OLEAT Adi Nurmesa; Nurhabibah Nurhabibah; Aji Najihudin
Jurnal Penelitian Farmasi & Herbal Vol 2 No 1 (2019): Jurnal Penelitian Farmasi & Herbal
Publisher : Fakultas Farmasi Institut Kesehatan DELI HUSADA Deli Tua

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36656/jpfh.v2i1.124

Abstract

Research on the tobacco leaves nicotine alkaloid (Nicotiana tobacum L) transdermal patch formulation has been carried out as a cigarette dependence therapy with variations in polymers and oleic acid as a penetration enhancer. The purpose of this study is to formulate a stable transdermal patch of nicotine alkaloid tobacco leaf and to see the effect of adding cellulose, PVP and oleic acid to the release of nicotine in vitro. Transdermal patch formulation consists of nicotine alkaloid tobacco leaf, PVP, ethyl cellulose, PVP, PEG 400, propylenglycol and oleic acid. In this study, 3 formulas were made with concentration variants of PVP: EC namely F1 = 1: 1, F2 = 1: 2, and F3 = 1: 3, where the variations in penetration enhancements in the form of oleic acid were F1: 0.10, F2: 0.15, and F3: 0.20. Evaluation of transdermal patch preparations includes organoleptic, matrix weight test, matrix thickness test, drying shrinkage percentage, moisture uptake, matrix fold resistance test, skin irritation test, patch matrix surface pH test, elongation percentage, frezee and thaw test, nicotine content test, and nicotine release (diffusion cell) test, based on physical stability test of all relatively stable transdermal patch formulas and kinetics of transdermal patch release kinetics following first order and the results of statistical analysis using Variant Analysis (ANOVA) showed differences in F1, F2 and F3, and based on the Korsmayer Peppas test following the non-fick law
FORMULASI DAN EVALUASI SEDIAAN PERONA PIPI (BLUSH ON) DARI EKSTRAK ETANOL KULIT KAYU MANIS (Cinnamomum burmanni Nees ex Bl) Nurhabibah Nurhabibah; Aji Najihudin; Damar Suci Indriawati
Jurnal Ilmiah Farmako Bahari Vol 9, No 2 (2018): Jurnal Ilmiah Farmako Bahari
Publisher : Fakultas MIPA Universitas Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (521.021 KB) | DOI: 10.52434/jfb.v9i2.518

Abstract

Semakin banyaknya sediaan perona pipi (blush on) di pasaran yang mengandung bahan kimia berbahaya, maka dibuat sediaan perona pipi (blush on) dari kulit kayu manis yang mengandung tannin sebagai pewarna alami. Perona pipi (rouge) adalah salah satu jenis tata rias tertua yang mengaplikasikan warna pada pipiyangdigunakan dengan tujuan untuk menambah nilai estetika pada wajah sehingga wajah tampak lebih cantik, lebih segar, dan berdimensi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membuat dan mengevaluasi sediaan blush on dengan memanfaatkan ekstrak kulit kayu manis sebagai pewarna alami yang aman. Ekstrak diperoleh dengan cara maserasi dengan menggunakan etanol 70%. Formula blush on yang dibuat yaitu menggunakan zat warna dari kulit kayu manis dengan konsentrasi 20%, 25%, dan 30% dengan bahan talkum, magnesium karbonat, zink oksid, zink stearat, amylum manihot, olive oil, kaolin, titanium dioksida, oleum cinnamomi, kemudian diamati warna yang dihasilkan. Pengujian yang dilakukan antara lain : pemerikasaan organoleptik, uji pH sediaan, uji homogenitas, uji kerapuhan, uji daya lekat, uji kesukaan, dan uji iritasi. Secara organoleptis, homogenitas, dan pH, menunjukkan sediaan tetap stabil selama 28 hari penyimpanan. Hasil uji iritasi menunjukkan bahwa sediaan perona pipi yang dibuat tidak menunjukkan adanya iritasi. Hasil uji kesukaan menunjukkan bahwa F3 paling disukai. Kata kunci: Blush on, ekstrak etanol kulit kayu manis, evaluasi blush on
FORMULATION OF LIQUID LIPSTICK FROM TURMERIC (Curcuma longa L.) AND CINNAMON (Cinnamomum burmanni) EXTRACT Nurhabibah Nurhabibah; Framesti Frisma Sriarumtias; Sri Rizqi
Jurnal Ilmiah Farmako Bahari Vol 8, No 1 (2017): Jurnal Ilmiah Farmako Bahari
Publisher : Fakultas MIPA Universitas Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (465.695 KB) | DOI: 10.52434/jfb.v8i1.626

Abstract

Lipstik merupakan salah satu kosmetik dekoratif yang digunakan untuk memperindah bibir dengan warna yang menarik, melindungi bibir agar tidak kering, dan dapat menyamarkan sisi buruk pada bentuk bibir. Tujuan penelitian ini adalah untuk membuat dan melakukan uji stabilitas fisik sediaan lipstik cair yang mengandung ekstrak kunyit dan kayu manis sebagai pewarna. Ekstrak kunyit dan kayu manis dibuat dengan metode maserasi menggunakan pelarut etanol, pemilihan basis lipstik dan formulasi lipstik cair serta uji stabilitas lipstik cair. Pembuatan basis lipstik cair yaitu dengan membandingkan basis dengan perbedaan konsentrasi zinc oxide 8%, 10%, dan 12%. Formulasi lipstik cair dibuat dengan variasi perbandingan ekstrak kunyit dan kayu manis 1 : 3, 1 : 5, dan 1 : 10. Evaluasi fisik sedian meliputi uji organoleptik, homogenitas, daya oles, stabilitas, viskositas, pH, kesukaan dan uji iritasi yang dilakukan terhadap 20 orang sukarelawan. Hasil optimasi basis, digunakan konsentrasi zinc oxide 12%. Hasil dari formula F3 (1:10) uji organoleptik, homogenitas, daya oles, stabilitas, viskositas, pH, kesukaan dan uji irtasi menunjukan bahwa lipstik cair stabil selama penyimpanan, disukai dan tidak menyebabkan irtasi terhadap panelis.
Health Education and Optimizing Balanced Nutrition for Student’s SDN 2 Sirnajaya Garut Nurhabibah; Rosmini; Ilham Ahmad Nur Amal; Yunisa Tiara Sari; Neng Ratna Wulan; Delin Arlina; Siti Nurajijah; Dea Asgarita; Syaeful Hidayat; Novriyanti Lubis
ABDIMAS: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 8 No. 1 (2025): ABDIMAS UMTAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : LPPM Universitas Muhammadiyah Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35568/abdimas.v8i1.5674

Abstract

To obtain balanced nutrition, the food consumed every day must contain various nutrients of the type and amount according to needs. In addition, it is necessary to consider a variety of foods, a clean lifestyle, physical activity, and weight monitoring. National data shows that Indonesian children with short stature reached 27,7% and obese children reached 9.2%. this indicates that many school-age children are still experiencing a nutritional crisis. The increasing rates of stunting and obesity are the result of unhealthy diets and lack of nutrition education. The counseling activity was located at SD Negeri 2 Sirnajaya Garut with the theme “Optimizing Balanced Nutrition”, carried out by the PKM team of Garut University pharmacy students and Padjajaran University pharmacy students. The activity aims to increase children’s understanding of the importance of balanced nutrition in supporting physical and cognitive growth. This activity involved 5th and 6th grade students with 43% male students and 57% female students. This activity includes a pretest, posttest, provision of educational materials delivered through presentations, educational videos, and distribution of flyers, and a question and answer session. Based on the results of the data obtained, this counseling succeeded in increasing student understanding from 67% to 78%, and students became aware of implementing a healthy lifestyle to obtain balanced nutrition.