rita arianti
Program studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia STKIP Rokania

Published : 7 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

PENERAPAN MODEL QUANTUM TEACHING DALAM PEMBELAJARAN MENYIMAK CERITA PENDEK rita arianti; Herwandi H
Dialektika: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 5, No 1 (2018)
Publisher : Department of Indonesia Language and Literature Teaching, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (109.669 KB) | DOI: 10.15408/dialektika.v5i1.7613

Abstract

Abstract: Purpose of this research is to improve the activity and student learning outcomes in the study listened to a short story by applying the model of quantum in Class XI IPS 1 SMA 2 Rambah Hilir. The results showed the application of quantum learning model of listening to short stories can increase the activity and student learning outcomes in class XI IPS 1 SMA 2 Rambah Rokan Hilir Riau Hulu. The results are as follows: 1) Improving the quality of student activity from the first cycle of 46%, the second cycle of 62%, the third cycle of 76%, and cycle IV by 96%, an increase in the activity of students in the study listened to a short story to be very qualified, 2) thoroughness of learning outcomes of the first cycle of 41.38%, the second cycle of 55.17%, 72.41% for the third cycle, and fourth cycle of 100%, an increase excellent learning outcomes, 3) average value of the first cycle of 73.06, the second cycle of 78.65, 82.07 for the third cycle, and fourth cycle of 87.10. Could be concluded in the classical model of quantum teaching can increase the average value of listening to a short story class XI IPS 1 SMA Negeri 2 Rambah Hilir.Abstrak: Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa pada pembelajaran menyimak cerita pendek dengan menerapkan model quantum teaching di Kelas  XI IPS 1 SMA Negeri 2 Rambah Hilir. Hasil penelitian ini menunjukkan penerapan model quantum teaching dalam  pembelajaran menyimak cerita pendek  dapat  meningkatkan  aktivitas dan hasil belajar siswa kelas  XI IPS 1 SMA Negeri 2 Rambah Hilir Kabupaten Rokan Hulu-Riau.. Hasilnya sebagai berikut: 1) Peningkatan kualitas aktivitas siswa dari siklus I sebesar  46 %, siklus II sebesar 62 %, siklus III sebesar 76 %, dan siklus IV sebesar 96%, terjadi peningkatan aktivitas siswa pada pembelajaran menyimak cerpen  menjadi sangat berkualitas, 2) Ketuntasan hasil belajar dari siklus I sebesar 41,38 %, siklus II sebesar 55,17%, siklus III sebesar 72,41%, dan siklus IV sebesar 100%, terjadi peningkatan hasil belajar yang sangat baik, 3) Rata-rata nilai dari siklus I sebesar 73,06,  siklus II  sebesar 78,65,  siklus III  sebesar  82,07, dan  siklus IV sebesar 87,10. Dapat disimpulkan secara  klasikal bahwa model quantum teaching dapat  meningkatkan rata-rata nilai menyimak cerita pendek siswa kelas XI IPS 1 SMA Negeri 2 Rambah Hilir.   
PELATIHAN LITERASI MENULIS ESAI DAN PUISI BAGI GURU DAN SISWA SMP ISLAM AL-MUFLIHUN PASIR PENGARAIAN Rita Arianti; Asih Ria Ningsih; Misra Nofrita; Hermawan; Muslim; Indriani Nisja; Sri Mures Walef
JURNAL MASYARAKAT NEGERI ROKANIA Vol 3 No 2 (2022): JURNAL MASYARAKAT NEGERI ROKANIA
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat STKIP Rokania

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan kegiatan PkM ini adalah untuk melatih guru-guru SMP Islam Al-Muflihun dalam menulis esai dan siswa-siswa dalam menulis puisi sehingga melahirkan karya yang baik dan layak terbit. Metode kegiatan pelatihan ini dilakukan dalam dua sesi yaitu penjelasan materi dan latihan menulis esai dan puisi. Peserta yang mengikuti kegiatan PkM ini adalah sebanyak 42 orang siswa yang menghasilkan sebanyak 42 puisi, 8 orang guru yang menghasilkan 8 esai. Hasil pengabdian ini menunjukkan ada 3 kesalahan yang dilakukan guru dalam menulis esai antara lain: (1) kesulitan dalam menemukan topik tulisan, (2) kesulitan dalam memilih diksi, (3) tulisan belum tersistematik dengan baik, dan (4) penggunaan ejaan dan kalimat efektif yang belum sesuai. Selanjutnya kesalahan yang dilakukan siswa dalam menulis puisi yaitu (1) siswa kesulitan menemukan tema puisi, (2) kesulitan merangkai kata dalam puisi, dan (3) kesulitan dalam menggunakan majas dan citraan dalam puisi. Respon peserta terhadap kegiatan dapat dikategorikan sangat baik (4,20), sedangkan pengetahuan peserta mengenai esai dan puisi tergolong baik, dengan nilai rata-rata masing-masing 3,25. Hal yang masih perlu diperhatikan oleh guru dalam menulis esai adalah pemilihan topik yang menarik dan aktual, penulisan kalimat efektif yang benar, dan pengembangan paragraf yang baik. Sedangkan hal yang perlu diperhatikan siswa dalam menulis puisi adalah pemilihan diksi konotatif dalam puisi, penggunaan citraan dan majas dalam puisi, dan variasi kata dalam sebuah puisi.
Ambiguitas dalam Kumpulan Artikel tentang Himpunan Mahasiswa Islam (Hmi) Cabang Rokan Hulu pada Media Online Jamal Wahab; Rita Arianti; Delia Putri
LITERATUR: Jurnal Bahasa, Sastra dan Pengajaran Vol 3 No 1 (2022): LITERATUR: Jurnal Bahasa, Sastra dan Pengajaran
Publisher : Institut Penelitian Matematika, Komputer, Keperawatan, Pendidikan dan Ekonomi (IPM2KPE)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31539/literatur.v3i1.4137

Abstract

Latar belakang penelitian ini karena adanya kesalahan pemilihan diksi serta struktur kalimat dalam artikel tentang Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) cabang Rokan Hulu pada media online sehingga menimbulkan ambiguitas pada artikel tersebut. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan bentuk dan makna ambiguitas yang terdapat pada artikel-artikel yang membahas tentang HMI cabang Rokan Hulu. Metode yang digunakan yaitu metode deskriptif kualitatif. Hasil penelitian ini adalah ditemukan 52 data secara keseluruhan, yaitu 0 data ambiguitas fonetik, 19 data ambiguitas leksikal dan 33 data ambiguitas gramatikal. Data yang dominan ditemukan adalah ambiguitas gramatikal dan yang paling sedikit adalah ambiguitas leksikal. Simpulan dari penelitian ini, dalam menulis harus memperhatikan struktur kalimat, tanda baca, dan pemilihan diksi yang benar dan berpedoman pada Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), Pedomam Umum Ejaan Bahasa Indonesia (PUEBI) agar tulisan tidak ambigu (bermakna ganda) sehingga mudah dipahami pembaca. Kata Kunci :, Ambiguitas, Artikel, Semantik
Analisis Nilai Moral dalam Novel Gadis Kecil di Tepi Gaza Karya Vanny Charisma W. Nurlaili Nurlaili; Delia Putri; Rita Arianti
LITERATUR: Jurnal Bahasa, Sastra dan Pengajaran Vol 3 No 1 (2022): LITERATUR: Jurnal Bahasa, Sastra dan Pengajaran
Publisher : Institut Penelitian Matematika, Komputer, Keperawatan, Pendidikan dan Ekonomi (IPM2KPE)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31539/literatur.v3i1.4483

Abstract

Latar belakang penelitian ini adalah meneliti nilai moral dalam novel Gadis Kecil di Tepi Gaza karya Vanny Chrisma W. yaitu untuk menanamkan kembali nilai moral pada generasi muda, karena moral merupakan gambaran baik buruknya perilaku seseorang. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan nilai moral dalam novel Gadis Kecil di Tepi Gaza karya Vanny Chrisma W. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan Metode deskriptif. Hasil penelitian ini ditemukan 74 data nilai moral pada novel Gadis Kecil di Tepi Gaza Karya Vanny Chrisma W. Dari 74 data tersebut dikelompokkan menjadi 3 jenis nilai moral. Secara garis besar terdapat 3 jenis nilai moral pada Novel Gadis Kecil di Tepi Gaza Karya Vanny Chrisma W, yaitu: (1) hubungan manusia dengan tuhannya sebanyak 28 data, yang diklasifikasikan ke dalam 3 jenis yaitu kepercayaan 9 data, bersyukur 6 data dan doa 13 data. (2) hubungan manusia dengan diri sendiri sebanyak 21 data yang diklasifikasikan ke dalam 3 jenis yaitu teguh pendirian 12 data, optimis 7 data, penyesalan 2 data dan (3) hubungan manusia dengan manusia lain sebanyak 25 data yang diklasifikasikan ke dalam 3 jenis yaitu peduli 18 data, berterima kasih 2 data dan menghargai 5 data. Berdasarkan analisis tersebut nilai moral yang paling dominan adalah nilai moral hubungan manusia dengan manusia lainnya terutama nilai peduli 18 data. Hal ini dibuktikan yang paling kuat adalah nilai moral Peduli, sebab orang-orang yang berada di sekeliling Palestine sangat menyayangi Palestine sehingga mereka saling peduli satu sama lain. Disimpulkan bahwa manusia pada dasarnya mahluk sosial yang saling membutuhkan satu sama lain dan sikap peduli hadir kerena rasa terpanggil untuk melibatkan diri dalam persoalan, keadaan atau kondisi yang ada di sekitar kita. Mengingat bahwa manusia pada dasarnya makhluk sosial yang saling membutuhkan satu sama lain termasuk dengan alam sekitar sebagai kelengkapan dalam hidupnya. Kata kunci; Analisis, moral, nilai, novel
Analisis Citraan dalam Antologi Puisi Langit Air Langit Basah Karya Akhmad T Bacco Zuriani Putri; Rita Arianti; Hermawan Hermawan
LITERATUR: Jurnal Bahasa, Sastra dan Pengajaran Vol 3 No 1 (2022): LITERATUR: Jurnal Bahasa, Sastra dan Pengajaran
Publisher : Institut Penelitian Matematika, Komputer, Keperawatan, Pendidikan dan Ekonomi (IPM2KPE)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31539/literatur.v3i1.4488

Abstract

Latar belakang penelitian ini adalah terdapatnya citraan dalam antologi puisi Langit Air Langit Basah karya Akhmad T Bacco yang menimbulkan nilai keindahan dan kepuitisan puisi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan jenis citraan dalam antologi puisi Langit Air Langit Basah karya Akhmad T Bacco. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan menggunakan metode deskriptif. Hasil penelitian ini adalah ditemukan 93 data citraan yaitu 18 data citraan penglihatan, 25 data citraan pendengaran, 6 data citraan penciuman, 4 data citraan pengecapan, 4 data citraan rabaaan, dan 36 data citraan gerak. Citraan yang paling dominan ditemukan dalam antologi puisi Langit Air Langit Basah karya Akhmad T Bacco adalah citraan gerak yaitu 36 data karena tema-tema yang diangkat dalam puisi tersebut lebih cenderung tentang mengekspresikan kesedihan, kritikan terhadap ketidakadilan, kesewenangan, kekecewaan, dan penyesalan terhadap kehidupan. Penyair mengekspresikan semua ide, pikiran, dan perasaannya dalam memandang sesuatu melalui kata-kata yang tidak diungkapkan secara jelas atau kata bermakna konotasi. Sedangkan citraan yang paling sedikit ditemukan adalah citraan pengecapan dan citraan perabaan yaitu sama-sama 4 karena tema-tema yang diangkat dalam puisi yaitu tidak tentang kebahagiaan dan percintaan tetapi tentang kekecewaan, penyesalan, dan kritikan kehidupan maka citraan penciuman dan perabaan sedikit digunakan. Dapat disimpulkan bahwa penyair antologi puisi Langit Air Langit Basah beraliran impresionisme. Aliran impresionisme merupakan aliran sastra yang berusaha melukiskan kesan sesaat dari sesuatu hal yang diamati penyairnya. Aliran impresionisme menggambarkan sesuatu seperti sketsa, semuanya tidak dilukiskan secara jelas. Kata kunci; antologi, citraan, puisi, Akhmad T Bacco
PELATIHAN MENDONGENG FABEL BAGI SISWA KELAS IV SD INAYAH TERPADU UJUNGBATU Asih Ria Ningsih; Hermawan; Rita Arianti; Misra Nofrita; Muslim; Uzlah Ilmi Irwan; Disnia
JURNAL MASYARAKAT NEGERI ROKANIA Vol 4 No 1 (2023): JURNAL MASYARAKAT NEGERI ROKANIA
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat STKIP Rokania

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56313/jmnr.v4i1.210

Abstract

Salah satu cara untuk meningkatkan minat baca siswa sekolah dasar adalah dengan kegiatan mendongeng dan bercerita. Mendongeng merupakan aktivitas yang sering dijumpai pada proses pembelajaran di sekolah dasar. Kegiatan ini dianggap sebagai kegiatan yang menarik bagi siswa dalam mengenal buku bacaan, sehingga diharapkan siswa menjadi tertarik kepada buku dan berminat untuk membaca buku. Kegiatan ini bertujuan untuk mendeskripsikan kegiatan pengabdian kepada masyarakat dengan judul “Pelatihan Mendongeng Fabel Bagi Siswa Kelas IV SD Inayah Terpadu Ujungbatu”. Kegiatan pengabdian ini dilaksanakan di SD Inayah Terpadu Ujungbatu, dengan cara tatap muka, praktik mendongeng dan praktik bercerita. Peserta kegiatan adalah siswa kelas IV. Kegiatan terdiri dari persiapan kegiatan, pelaksanaan kegiatan mendongeng dan bercerita selama lebih kurang satu bulan, dan kegiatan penutupan yang diakhiri dengan penyerahan kenang-kenangan kepada pihak sekolah dan walikelas serta reward bagi siswa yang aktiv tampil kedepan kelas.
PENERAPAN MODEL QUANTUM TEACHING DALAM PEMBELAJARAN MENYIMAK CERITA PENDEK rita arianti; Herwandi H
Dialektika: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 5, No 1 (2018)
Publisher : Department of Indonesia Language and Literature Teaching, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15408/dialektika.v5i1.7613

Abstract

Abstract: Purpose of this research is to improve the activity and student learning outcomes in the study listened to a short story by applying the model of quantum in Class XI IPS 1 SMA 2 Rambah Hilir. The results showed the application of quantum learning model of listening to short stories can increase the activity and student learning outcomes in class XI IPS 1 SMA 2 Rambah Rokan Hilir Riau Hulu. The results are as follows: 1) Improving the quality of student activity from the first cycle of 46%, the second cycle of 62%, the third cycle of 76%, and cycle IV by 96%, an increase in the activity of students in the study listened to a short story to be very qualified, 2) thoroughness of learning outcomes of the first cycle of 41.38%, the second cycle of 55.17%, 72.41% for the third cycle, and fourth cycle of 100%, an increase excellent learning outcomes, 3) average value of the first cycle of 73.06, the second cycle of 78.65, 82.07 for the third cycle, and fourth cycle of 87.10. Could be concluded in the classical model of quantum teaching can increase the average value of listening to a short story class XI IPS 1 SMA Negeri 2 Rambah Hilir.Abstrak: Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa pada pembelajaran menyimak cerita pendek dengan menerapkan model quantum teaching di Kelas  XI IPS 1 SMA Negeri 2 Rambah Hilir. Hasil penelitian ini menunjukkan penerapan model quantum teaching dalam  pembelajaran menyimak cerita pendek  dapat  meningkatkan  aktivitas dan hasil belajar siswa kelas  XI IPS 1 SMA Negeri 2 Rambah Hilir Kabupaten Rokan Hulu-Riau.. Hasilnya sebagai berikut: 1) Peningkatan kualitas aktivitas siswa dari siklus I sebesar  46 %, siklus II sebesar 62 %, siklus III sebesar 76 %, dan siklus IV sebesar 96%, terjadi peningkatan aktivitas siswa pada pembelajaran menyimak cerpen  menjadi sangat berkualitas, 2) Ketuntasan hasil belajar dari siklus I sebesar 41,38 %, siklus II sebesar 55,17%, siklus III sebesar 72,41%, dan siklus IV sebesar 100%, terjadi peningkatan hasil belajar yang sangat baik, 3) Rata-rata nilai dari siklus I sebesar 73,06,  siklus II  sebesar 78,65,  siklus III  sebesar  82,07, dan  siklus IV sebesar 87,10. Dapat disimpulkan secara  klasikal bahwa model quantum teaching dapat  meningkatkan rata-rata nilai menyimak cerita pendek siswa kelas XI IPS 1 SMA Negeri 2 Rambah Hilir.