Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

PENGARUH RASIO KEUANGAN TERHADAP LABA PER¬USA¬HA¬AN PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI) PERIODE TAHUN 2009-2013 Yunus Tulak Tandirerung; Muhammad Kasim
Jurnal Eksis Vol 12, No 1: April 2016
Publisher : Politeknik Negeri Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitiani ini adalah untuk mengetahui pengaruh DAR, DER, ROA, ROE, OPM, NPM terhadap laba perusaha¬an perbankan yang terdaftar di BEI untuk periode 2008-2013; (b) mengetahui tingkat pengaruh (signifikansi pengaruh) di antara Variabel terhadap laba perusahaan perbankan yang terdaftar di BEI untuk periode 2008-2013. Metode Penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penedekatan kuantitatif, yang lebih mene¬kan¬kan pada pengujian teori, melalui variabel-variabel penelitian dengan menggunakan prosedur statistik, dalam hubungan kausalitas, antara variabl X1,X2, X3,X4, X5, X6 terhadap Y. Hasil penelitian ini, menjelaskan bahwa nilai rata-rata DAR-nya sebesar -34.682,651 dengan standar deviasi (SD) 23,481, 871 nilai ini lebih besar dari pada nilai rata-rata DAR. Sehingga dikatan bahwa nilai tersebut adalah sangat jelek. Dept to Equity Ratio (DER) mempunyai nitai rata-rata (mean) sebesar 500,064 dengan standar deviasi (DS) 305,163 dimana nilai ini lebih lebih kecil dari pada nilai rata-rata CDE. Hasil ter¬sebut menunjuk¬kan bahwa variabel DER adalah sangat baik. Return On Asset (ROA) mem¬pu-nyai nitai rata-rata sebesar 4,013 dengan stan¬dar de¬viasi (DS) sebesar 8,843 karena nilai ini lebih besar dari pada nilai rata-rata Return On Asset (ROA), sehingga menun¬jukkan variabel ROA adalah yang kurang baik. Return On Equity (ROE) mem¬punyai nitai rata-rata sebesar 0,674 dengan standar deviasi (SD) se¬besar 0,695, dimana nilai ini lebih besar dari pada nilai rata-rata Return On Equity (ROE), dan hasil tersebut menunjuk¬kan variabel ROE yang kurang baik. Operting Profit Margin (OPM) mem¬pu¬nyai nitai rata-rata (mean) sebesar 0,858, dengan stan¬dar deviasi (SD) sebesar 0,604. Jika nilai standar deviasi lebih kecil di¬ban¬dingkan dengan nilai rata-rata (mean) maka dapat dikatakan bahwa nilai tersebut adalah sangat baik. Net Profit Margin (NPM) mem¬pu¬nyai nitai rata-rata (mean) sebesar -1,831, dengan standar deviasi deviasi sebesar (SD) 0,693 jika nilai standar deviasi lebih kecil diban¬ding¬kan dengan nilai rata-rata maka dapat dikatakan bahwa nilai ter¬sebut adalah kurang baik. Kata Kunci : Debt To Asset, Debt To Equity Ratio, Return On Asset, Return On Equity, Opera¬ting Profit Margin, Net Profit Margin, Laba.
Karateristik Morfologi Bibit Cendana (Santalum album L.) yang Ditanam pada Cekaman air Tanah Alfisol dan Vertisol Lenny M. Mooy; Muhammad Kasim; Donatus Kantur
Partner Vol 20, No 2 (2013): Edisi November
Publisher : Politeknik Pertanian Negeri Kupang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35726/jp.v20i2.25

Abstract

The morphological characteristics of sandalwood (Santanum album L.) seed having water stresses at Alfisol and Vertisol soil. This research was conducted in Oebelo, Central Kupang Sub District, from March to October 2010. Soil and plant were analyzed at The laboratory of Assessment Institute for Agricultural Technology of East Nusa Tenggara Province. The objectives of this research were to investigate the morphological characteristics of sandalwood (Santanum album L.) seed having water stresses at Alfisol and Vertisol soil. Experimental design used factorial design based with random block designed, which consisted of two factors. The first factor was water stress (C) with 5 levels namely C0: without water stress (control); C1: one day water stress; C2: two days water stress; C3: three days water stress, and C4: four days water stress. The second factor was soil types (T) consisted of Alfisol soil (T1) and Vertisol soil (T2). Analysis of Varian (Anova) was used to analyse all of the effect of treatments. Multiple Range Duncan Test at 5% of significance level was used to compare the differences in the treatments. The result showed that one day water stress (C1) at Alfisol soil and two days water stress at Vertisol soil have higher morphological characteristics including; plant height, rod diameter, leaves wide, root surface area, the amount of haustorium and dry matter than other treatments. Key words: Sandalwood, morphology, water stress, alfisol and vertisol.
Percepatan Pembangunan Desa Labanu Kabupaten Gorontalo Melalui Pembuatan Peta Geologi Aang Panji Permana; Ronal Hutagalung; Muhammad Kasim
Jurnal Inovasi Pengabdian Masyarakat Pendidikan Vol 2, No 2 (2022)
Publisher : Universitas Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (279.639 KB) | DOI: 10.33369/jurnalinovasi.v2i2.21219

Abstract

Peta geologi desa dibuat berdasarkan data primer dan sekunder, yang menggambarkan kondisi geologi desa tersebut, seperti jenis batuan, penyebaran, hubungan antar batuan, struktur geologi, dan sebagainya dan dibuat dengan skala 1:5.000, 1 : 10.000 atau 1 : 15.000. Peta geologi desa dapat digunakan sebagai acuan desa dalam mengembangkan potensi desa khususnya dalam aspek sumberdaya mineral dan batuan, potensi geowisata, geologi teknik, geologi lingkungan, serta objek belajar kebumian bagi siswa-siswa di desa tersebut. Selain itu, peta geologi desa juga dapat digunakan sebagai sumber informasi ancaman bencaba geologi yang ada di desa tersebut. Bencana geologi yang dimaksud adalah gempa bumi, tanah longsor, gunung api, tsunami, serta bahaya likuifaksi. Tujuan pengabdian membuat peta geologi desa Labanu untuk menjadi data pendukung percepatan pembangunan desa. Tujuan tersebut dapat dicapai dengan metode kajian pustaka dan orientasi medan serta survei geologi lapangan. Hasil dari pengabdian ini menghasilkan peta geologi Desa Labanu yang didalamnya memuat satuan batuan, struktur geologi dan stratigrafi daerah Labanu.
Calculation of Limestone Reserves in the East Biluhu Region, Gorontalo district, Gorontalo Province Widya Annisa; Muhammad Kasim; Intan Noviantari Manyoe
Journal of Earth Energy Science, Engineering, and Technology Vol. 4 No. 2 (2021): JEESET VOL. 4 NO. 2 2021
Publisher : Penerbitan Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (575.595 KB) | DOI: 10.25105/jeeset.v4i2.9008

Abstract

Indonesia is a country that has a lot of natural resources. Natural resources are widely used in various areas of human life. One of the resources that is often used is limestone. Limestone is a non-metallic mining material that has considerable potential and reserves and spreads across almost all parts of Indonesia, but the exact amount of reserves is not yet known. The research aims to predict the amount of packstone-type limestone reserves using geophysical methods. This research was conducted using the geoelectric method with the Schlumberger configuration, where the resistivity geoelectric data obtained variations in resistivity and layer thickness. From this data, it is then interpreted to determine the type of rock in the surface area, and making a 3D model to determine the distribution of limestone in the study area and to calculate the amount of limestone reserves in the study area. Based on the research results, it is known that the research area is dominated by packstone with a resistivity value of 16.6 Ωm - 1.3x105 Ωm. The calculation result of packstone reserves in the study area is 73,629,403tons.
Religious Dialogue on Social Media: The Khilafah Issue Between Pluralist and Scripturalist Muslims Muhammad Kasim
Asyahid Journal of Islamic and Quranic Studies (AJIQS) Vol 4, No 1 (2022): Asyahid
Publisher : STAI AL-FALAH CICALENGKA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Great efforts have been exhausted to bring religion closer to the media (as opposed to bringing media closer to religion), or to break down the traditional boundaries between "religion" and "media". In light of these efforts and various studies, some have tried to point out the need to build new bridges between religion and the media. This effort has even led scholars to believe that in the "age of media", the secular is holy and the holy is secular. This effort is aimed at unifying the two important elements of contemporary human life, which historically can also be understood in the context of challenging the relationship between science and religion. In this paper, we classify various theories and approaches regarding the essence of media into three branches: functionalistic, essentialist, and hypothetical interactive. After a brief review of the ramifications of each theory's compatibility or incompatibility with media, religion, and religious teachings, it is shown that more fundamental steps must be taken to unify religion and media in the era known as "Global", "Religion", or "The Age of Religion". Media". Another section of this paper is devoted to the necessary distinction between media religion and mediated religion, emphasizing the main characteristics of religious media theory. Although the basic tenets of media essentialism have been accepted, religion, which is neither institutional ministry nor absolute personal experience, has the potential to be consistent with the exclusive nature of its media. The last section of this article points to the religious focus axis of the media hypothesis in which the elements of religion, culture, globalization, and media are balanced and stable. This is religious pluralism. Keywords: Religion, Interactive Dialogue Abstrak Upaya-upaya besar telah habis untuk mendekatkan agama ke media (sebaliknya daripada mendekatkan media dengan agama), atau mendobrak batas-batas tradisional antara "agama" dan "media". Mengingat upaya tersebut dan berbagai penelitian, beberapa telah mencoba untuk menunjukkan perlunya membangun jembatan baru antara agama dan media. Upaya ini bahkan membuat para sarjana percaya bahwa di "era media", sekuler itu suci dan yang suci itu sekuler. Upaya ini ditujukan untuk penyatuan dari dua elemen penting kehidupan manusia kontemporer, yang secara historis dapat juga dipahami dalam konteks menantang hubungan antara sains dan agama. Dalam tulisan ini, dilakukan klasifikasi berbagai teori dan pendekatan tentang esensi media dalam tiga cabang: fungsionalistik, esensialis, dan interaktif hipotesis. Setelah tinjauan singkat tentang konsekuensi dari kompatibilitas masing-masing teori atau ketidaksesuaian dengan media, agama, dan ajaran agama, ditunjukkan bahwa lebih langkah mendasar harus diambil untuk menggabungkan agama dan media di era yang dikenal sebagai ”Global”, ”Agama”, atau ”Zaman Media”. Bagian lain dari karya tulis ini dikhususkan untuk perbedaan yang diperlukan antara media agama dan agama yang dimediasi, menekankan karakteristik utama teori media religi. Meskipun prinsip dasar media esensialisme telah diterima, agama, yang bukan kementerian institusional maupun pengalaman pribadi yang mutlak, memiliki potensi untuk konsisten dengan eksklusif sifat medianya. Bagian terakhir dari artikel ini menunjuk ke poros fokus agama hipotesis media di mana unsur-unsur agama, budaya, globalisasi, dan media seimbang dan stabil. Inilah pluralisme agama. Kata Kunci: Agama, Dialog Interaktif
Diskusi Kepemudaan Eksistensi Ikatan Remaja Masjid (IRMA) Dalam Upaya Mengatasi Kenakalan Remaja Desa Bukit Raya Kecamatan Tenggarong Seberang Kabupaten Kutai Kartanegara Muhammad Kasim; Muhammad Habibi
Jurnal Pengabdian Kreativitas Pendidikan Mahakam (JPKPM) Vol. 2 No. 2 (2022): Desember
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Widya Gama Mahakam Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (214.522 KB) | DOI: 10.24903/jpkpm.v2i2.1097

Abstract

Diskusi Kepemudaan Eksistensi Ikatan Remaja Masjid (IRMA) Dalam Upaya Mengatasi Kenakalan Remaja Desa Bukit Raya Kecamatan Tenggarong Seberang Kabupaten Kutai Kartanegara Muhammad Kasim1, Muhammad Habibi2 Universitas Widya Gama Mahakam Samarinda habibi.mayangmaurai@gmail.com ABSTRAK Dinamika sosial budaya terus berkembang seiring perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni (IPTEKS). Pada satu sisi perkembangan tersebut memberikan dampak baik bagi kehidupan manusia dan menjadi semakin mudah dan praktis, tetapi pada sisi lain justru melahirkan bencana baru bagi kehidupan, terutama bagi individu yang belum memiliki pengetahuan untuk memfilter segala sesuatu yang bersifat negatif. Hal tersebut terutama terjadi pada usia tertentu, dan pada kenyataannya usia remaja sangat rentan mengalami degradasi moralitas, sehingga terjadi suatu fenomena sosial berupa kenakalan remaja sebagai sebuah perilaku menyimpang dari adat, budaya, dan nilai agama. pada beberapa kasus terjadi karena ketidaksiapan para remaja dalam menyikapi perubahan IPTEKS yang menghasilkan perilaku dan sikap baru dalam menghadapi perubahan, ditambah dengan ketidaksiapan pranata sosial dalam memberikan perlindungan bagi generasi muda sebagai generasi yang rentan terhadap berbagai dampak yang merubah perilaku para remaja kearah negatif. Sementara itu, bagi generasi muda yang memiliki bekal pengetahuan agama yang baik, lebih terlindungi dengan kemuliaan ajaran-ajaran Tuhan yang menjadi perisai, dan dapat menjadi contoh teladan untuk memberikan contoh nyata bagi remaja lainnya, yakni keberadaan remaja masjid yang biasanya bernaung di bawah organisasi kepemudaan Ikatan Remaja Masjid (Irma). Melalui kegiatan tersebut, PKM menghasilkan (a) wawasan peran penting para remaja Irma dalam mengurangi dan mengatasi kenakalan remaja, (b) Membangun konsep program mengurangi dan mengatasi kenakalan remaja bersama remaja Irma. Metode yang digunakan adalah metode tatap muka, berupa silaturahim, perkenalan, presentasi, dan diskusi. Diskusi menghasilkan pokok bahasan bahwa wilayah L-1 Desa Bukit Raya berada di jalur poros yang menghubungkan Kota Samarinda sebagai Ibu Kota Provinsi Kalimantan Timur dan Kota Tenggarong sebagai Ibu Kota Kabupaten Kutai Kartanegara yang memiliki akses cepat, baik dinamika kehidupan dan informasi yang membawa konsekuensi pada perilaku remaja, terutama menyimpang yang berakibat pada kenakalan remaja. IRMA Miftahul Janna berada di wilayah L-1 Desa Bukit Raya, merupakan pendukung kegiatan ta’mir masjid, dan selalu aktif dalam melaksanakan kegiatan keagamaan dan kegiatan nasional. IRMA Miftahu Jannah dipandang jamaah dan masyarakat sekitar sebagai salah satu benteng bagi diri remaja dalam menyikapi berbagai dampak dari kemajuan IPTEKS. Kata Kunci: Remaja Masjid, Kenakalan Remaja, Desa Bukit Raya, Kabupaten Kutai Kartanegara
PKM PENGELOLAAN HAMA DAN PENYAKIT PADA TANAMAN PARE DI DI KELURAHAN BURAEN, KECAMATAN AMARASI SELATAN, KABUPATEN KUPANG Petronella Syahyanti Nenotek; Agnes Virginia Simamora; Mayavira Veronika Hahuly; Muhammad Kasim; Ryan Piter Imanuel Nalle; Aristarkhus Taloin; Martyn Radja Riwu; Dini Faot
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Undana Vol 18 No 1 (2024): JUNI 2024
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Nusa Cendana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35508/jpkmlppm.v0i0.17295

Abstract

Masyarakat di Kelurahan Buraen, Kecamatan Amarasi Selatan, Kabupaten Kupang bermata pencarian pertanian. Berbagai jenis tanaman yang dibudidayakan diantaranya adalah pare. Pera banyak manfaat bagi kesehatan manusia sehingga permintaan semakin meningkat. Pada umumnya setiap penduduk membudidayakan tanaman mereka seluas sekitar lahan 6-10 are. Masalah yang dihadapi oleh petani adalah adanya serangan hama dan penyakit pada tanaman pare Solusi bagi mitra adalah menyediakan varietas unggul, membudidayakan tanaman pare, melakukan penyuluhan dan pelatihan tentang hama dan penyakit pada tanaman pare. Untuk menjawab solusi tersebut, metode yang dilakukan adalah penyuluhan, demplot, pendampingan dan evaluasi keberhasilan pelaksanaan PKM. Pelaksana PKM dihadiri oleh 24 anggota kelompok. Anggota kelomppk berperan aktif selama pelaksana kegiatan. Keterlibatan anggota kelompok meliputi bersama mitra menentukan waktu dan tempat pelaksana, peserta selama kegiatan penyuluhan dan demplot, bersama tim melakukan pengamatan terhadap hama dan penyakit pada tanaman pare. Hasil pengamatan terdapat hama lalat buah dan gejala penyakit bercak nekrosis pada daun pare. Tim pelaksana memberikan penyuluhan mekanisme lalat buah merusak buah pare dan cara pengendaliannya. Sementara untuk penyakit bercak nekrosis, tim pelaksana belum memastikan penyebab penyakit. Luaran dari PKM ini adalah petani dapat mengidentifikasi gejala kerusakan tanaman yang diakibatkan oleh lalat buah dan pengendaliannya.
Meta-Analysis of Sustainable Urban Drainage Systems (SUDS) in Reducing Urban Flood Risks Tri Satriawansyah; Muhammad Kasim; Fantoni; Dewanto; M.Rudi Fanani
Indonesia Journal of Engineering and Education Technology (IJEET) Vol. 2 No. 2 (2024): Indonesia Journal of Engineering and Education Technology (IJEET)
Publisher : AKADEMI TEKNIK ADI KARYA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61991/ijeet.v2i2.53

Abstract

Urbanization and climate change have increased the risk of flooding in cities. Sustainable Urban Drainage Systems (SUDS) offer a promising approach to mitigate these risks by managing stormwater runoff. This study aims to conduct a meta-analysis to assess the effectiveness of SUDS in reducing urban flood risks. This research is a type of meta-analysis research. The study investigated the impact of SUDS on flood reduction. Data on different types of SUDS, precipitation events, and flood risk metrics were extracted. Standardized mean differences (SMDs) are calculated to measure the overall impact of SUDS on flood reduction. The meta-analysis revealed a significant positive effect of SUDS on reducing urban flood risks. The effect size varied depending on the type of SUDS and the severity of the rainfall event. Overall, SUDS demonstrated effectiveness in mitigating flood risks associated with various storm intensities with effect size value = 0.801. This meta-analysis provides robust evidence for the effectiveness of SUDS in reducing urban flood risks. The findings support the wider adoption of SUDS as a key strategy for sustainable urban development and flood risk management.
RANCANG BANGUN DAN UJI PROTOTIP GENERATOR MAGNET PERMANEN 1kW/48 V MENGACU PADA STANDAR IEC 60034-4 Muhammad Kasim; Fitriana Fitriana; Pudji Irasari
JURNAL STANDARDISASI Vol 11, No 2 (2009): Vol. 11(2) 2009
Publisher : Badan Standardisasi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31153/js.v11i2.651

Abstract

This paper discusses on the designing, construction and testing of the low-speed generator prototype for batterycharging refer to the international standard documents. The specification of generator is 3 phase, 1 kW, 48 V, 18poles, 300 rpm, using permanent magnet NdFeB with remanence flux density of 1 Tesla. The design is validatedby testing the prototype to find out the power curve generated and the efficiency at loading condition. The otheranalysis is conducting the no-load characteristic to find out the prototype parameter conformity with the design.The test result shows that generator is able to produce voltage of 83,2 volt and output power of 596,9 watt at 300rpm and tested efficiency 43%.
Kombinasi Konsentrasi dan Interval Applikasi Hormon Grow Quick R terhadap Pertumbuhan Bibit Cendana (Santalum album L.) : Combination of Concentration and Interval of Application Quick R Grow Hormones on the Growth of Sandalwood (Santalum album L.) Seedlings Muhammad Kasim; Mooy, Lenny
Jurnal Loupe Vol 19 No 02 (2023): Edisi Desember 2023
Publisher : Jurusan Pertanian Politeknik Pertanian Negeri Samarinda Kampus Sei Keledang Jalan Samratulangi, Kotak Pos 192 Samarinda 75123

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51967/buletinloupe.v19i02.2930

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pertumbuhan bibit cendana pada perlakuan kombinasi konsentrasi dengan interval pemberian hormon Grow Quick R. Penelitian telah dilakukan di Desa Oebelo, Kecamatan Kupang Tengah, Kabupaten Kupang, yang berlangsung dari bulan Februari - Agustus 2011. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) faktor tunggal. Faktor yang dicoba adalah kombinasi konsentrasi dengan interval pemberian hormon Quick R (R) terdiri dari 12 taraf yaitu R1 3 ml/L aplikasi 1 minggu sekali, R2 3ml/L aplikasi 2 minggu sekali,R3 3ml/L aplikasi 3 minggu sekali, R4 3 ml/L aplikasi 4 minggu sekali, R5 6 ml/L aplikasi 1 minggu sekali, R6 6 ml/L aplikasi 2 minggu sekali, R7 6 ml/L 3 minggu sekali, R8 6 ml/L 4 minggu sekali, R9 9 ml/L pemberian 1 minggu sekali,R 10 9 ml/L aplikasi 2 minggu sekali, R11 9 m/L aplikasi 3 minggu sekali, R12 9 ml/L aplikasi 4 minggu sekali. Hasil penelitian menunjukan bahwa pemberian hormon Grow Quick R 9 ml/4 minggu sekali memberikan hasil bibit cendana paling tinggi dibandingkan dengan perlakuan lainya. Tinggi tanaman (30 HST 16,60 cm; 60 HST 20,10cm; 90 HST 25,66 cm; dan 120 HST 39,66 cm), jumlah daun (30 HST 8,80 helai; 60 HST 14,20 helai; 90 HST 18,00 helai; dan 120 HST 22,60 (helai), diameter batang (30 HST 0,20 cm; 60 HST 0,22 cm; 90 HST 0,26 cm; dan 120 HST 0,30 cm), dan bobot kering tanaman (5,92 g) Disarankan menggunakan perlakuan kombenasi konsentrasi 9 m/l dan interval pemberian Hormon Growt Quick R 4 minggu sekali (R12) untuk meningkatkan pertumbuhan bibit cendana.