This Author published in this journals
All Journal Wahana Ilmuwan
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Analisis Aliran Air dalam Pipa Bercabang (Junction) Sri Widodo; Kun Suharno; Xander Salahudin
Wahana Ilmuwan Vol 1, No 1 (2016): Wahana Ilmuwan
Publisher : Wahana Ilmuwan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Air dialirkan melalui pipa penyalur dengan berbagai dimensi dan perubahan bentuk pipanya, percabangan (junction), dalam pelaksanaan dilapangan sering terjadi permasalahan yang perlu dipertimbangan guna menentukan dan memilih jenis atau macam pipa yang akan digunakan dalam mengalirkan air tersebut, oleh karena itu dalam penelitian ini dimaksudkan untuk melakukan penelitian debit air dalam pipa berdasarkan percabangan (junction). Berbagai permasalahan antara lain menyangkut gesekan pipa, dimensi pipa dan belokan atau elbow serta percabangan sehingga jumlah debit air yang mengalir keluar dari bak reservoir sesuai dengan debit yang masuk kedalam bak penampungan akibat percabangan pipa tersebut.Percabangan pipa yang ada di pasaran hanya untuk percabangan dua, bagaimana kalau percabagan itu terjadi pada 3 cabang, 4 cabang dan 5 cabang pipa dengan head yang sama, dengan menghitung jumlah aliran yang mengalir, pengurangan jumlah volume dan gesekan pipa, serta debit yang mengalir pada percabangan pipa air tersebut. Aliran dalam pipa, gravitasi akan memiliki arti penting (pipa tidak selalu horisontal), tetapi gaya penggerak yang utamanya adalah gradient tekanan sepanjang pipadan jugasudden contraction. Pipa tidak terisi penuh, tidaklah mungkin untuk menjaga perbedaan tekanan, p1-p2, sehingga jumlah air yang mengalir tidak sesuai debit yang dihasilkan.Berdasarkan hasil perhitungan menunjukkan bahwa, bila fluida dialirkan pada dimensi pipa 0,5 inch besarnya debit (Q) =0.3024 liter/det, sedangkan hasil penelitian /pengukuran untuk tiga cabangbagian pipa lurus, besarnya debit (Ql3 ) = 0.1350942 liter /detik, jika hanya satu pipa lurus yang dioperasikan besarnya (Q0) = 0.136833 liter /detik, maka ada peningkatan aliran sebesar 1,27 %,pada empat cabangadalah (Ql4)=0.192959 liter/det dan jika tiga cabang pipa yang dioperasikanternyata bagian yang lurus yang paling besar yaitu (Ql3,4) = 0.197051 liter /det ada peningkatan 2,07%. Sedangkan pada pipa lima cabang juga menunjukkan pipa bagian lurus yang paling besardebitnya (Ql5) = 0.103253 liter /det, dan bila empat cabang pipa yang dialirkan menunjukkan bagianlurus yang terbesar yaitu (Ql4,5)= 0.119282 liter /det, ada peningkatan 13,43 %.
Karakterisasi Bentuk Dimensi Pipa Terhadap Debit Berbasis Tinggi Tekan (Head) Kun Suharno; Catur Pramono; Sri Widodo
Wahana Ilmuwan Vol 1, No 1 (2016): Wahana Ilmuwan
Publisher : Wahana Ilmuwan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Melalui penelitian ini dimaksudkan guna menemukan model atau kajian ilmiah penerapan teknologi pemipaan berbagai bentuk perubahan dimensi dan pengembangannya serta dimaksudkan juga untuk melengkapi sarana laboratorium di program studi teknik mesin. Metode yang akan digunakan adalah pengukuran langsung debit air yang keluar dari pipa yang dialirkan dari reservoir, pada kondisi air normal dan adanya perubahan suhu air. Pipa pertama adalah 2 inch, kedua adalah pipa 2 inch yang dihubungkan pipa (out put) 1,5 inch dan 1,25 inch, pipa tersebut diletakkan pada ketinggian air atau head 1,5 meter, sudut kemiringan 70- 110, panjang pipa 12 meter, pipa yang disalurkan dengan tinggi head yang sama. Penelitian yang akan dilakukan adalah menganalisis perbandingan antara debit yang masuk (Q1in put) dan yang keluar (Q2out put) pada pipa 2 inch dan pipa yang terjadi pada perubahan penampang pipa baik tanpa belokan maupun belokan pipa (elbow).Hasil penelitian menjukkan bahwa debit yang mengalir melalui pipa 2 inch, dari 11,16 liter /det dengan adanya belokan besarnya debit berkurang menjadi 8,72 liter/det atau 21, 875.% , sedangkan perubahan pipa 2 inch dan 1,5 inch, debit yang mengalir 3,521liter /det adanya belokan debitnya berkurang sebesar 3.28liter/det atau 6,83 %, demikan pula debit yang mengalir pada pipa 2 inch dan 1,25 inch, debit yang mengalir dari 2,267 liter/det menjadi 2,362858 liter/det, atau - 4,212 %. Kecepatan air didalam pipa tiap detiknya sama tidak tergantung waktu, jumlah volume air yang dialirkan selalu berkurang sehingga jumlahnya debit yang mengalirpun akan berkurang pula akibat belokan, gesekan sepanjang pipa, perubahan penampang pipa atau kantraksi.