Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : JITMI (Jurnal Ilmiah Teknik dan Manajemen Industri)

Analisis Perawatan Chiller dengan Metode Reliability Centered Maintenance dan Failure Mode Effect Analysis untuk Meningkatkan Kinerja dan Operasional Sistem Chiller di PT. PP Muhammad Yusuf
JITMI (Jurnal Ilmiah Teknik dan Manajemen Industri) Vol 5, No 2 (2022): JITMI
Publisher : Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/jitmi.v5i2.y2022.p66-74

Abstract

PT. PP merupakan produsen produk rotan sintesis ramah lingkungan. Permasalahan selama ini kegiatan perawatan preventif dijadwalkan selama enam bulan sekali terhadap mesin Chiller, namun masih sering terjadi down saat mesin Chiller digunakan, namun ada kegiatan preventif  kurang yang dilakukan devisi Maintenance. Agar tujuan tersebut dapat tercapai penulis menganalisa secara detail dengan metode Reliability Centered Maintenance (RCM) dimana diapliakasikan awal nya adalah dengan mengetahui fungsi dan menurunnya kinerja mesin serta kerusakan yang sering terjadi atau terdeteksi pada suatu sistem maupun sub-sistem sampai pada level komponen. Tabel Failure Mode Effect Analisys (FMEA) untuk mengetahui resiko komponen kritis terbesar dengan total nilai Risk Priority Number (RPN) 270, nilai RPN Komulatif 34,98%. Hasil yang didapat berupa pemecahan masalah yaitu mengetahui penyebab yang sering mengakibatkan kegagalan atau menurunnya kinerja mesin komponen dan perusahaan melakukan interval waktu perawatan, perbaikan dan pergantian pada komponen Display Monitor 178,78 jam atau 7 hari kerja, guna meningkatnya kinerja mesin Chiller demi mendukung berjalannya proses produksi dan mengurangi gangguan yang menghambat operasional, untuk kegagalan yang lainya hanya dilakukan pemeliharaan korektif.
Analisis Total Productive Maintenance (TPM) dengan Metode Overall Equipment Effectiveness (OEE) pada Mesin Ekstrusi di PT. Polymindo Permata Agus Syahabuddin; Muhammad Yusuf; Marjuki Zulziar
JITMI (Jurnal Ilmiah Teknik dan Manajemen Industri) Vol 6, No 1 (2023): JITMI
Publisher : Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/jitmi.v6i1.y2023.p42-50

Abstract

The smooth running of a system or a production process requires support from several aspects, including machine maintenance and machine availability in the production system. Maintenance includes the efforts made to ensure the machine works well, effectively, efficiently, economically, functionally and optimally. Therefore we need a good maintenance management in order to support maintenance activities, this study aims to determine the effectiveness and the biggest problem that causes downtime on the extrusion machine. The steps taken to implement it are measuring Overall Equipment Effectiveness (OEE) and knowing the biggest factors that affect the calculation of the six big losses. The world class productivity standard formulated by the Japan Institute of Plant Maintenance (JIPM), is 85%. The results of the current OEE measurement show that the productivity of the extrusion machine is 76.18%. This value indicates that it does not reach the worldclass standard value.