Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

ANALISIS BANGUNAN LEMBAGA PEMASYARAKATAN KELAS IIB KUTACANE Fadli Hardianza; Padmono Wibowo
JUSTITIA : Jurnal Ilmu Hukum dan Humaniora Vol 8, No 6 (2021): JUSTITIA : Jurnal Ilmu Hukum dan Humaniora
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (147.346 KB) | DOI: 10.31604/justitia.v8i6.1826-1830

Abstract

Dalam bentuk sebuah desain bangunan tentunya memilki filosofi masing-masing, dengan memiliki sebuah karakteristik yang dapat dilihat dari segi bangunan yang ada. Bangunan pada Lembaga Pemasyarakatan tentunya memiliki keunikan sendiri dan kegunaannya. Pendapat Peter S. yakni ada 3 kegunaan dari arsitektur sebuah penjara yang pertama dapat melindungi masyarakat, memberikan sanksi hukum yang tegas terhadap orang-orang yang melanggar aturan dan yang terakhir dapat bereintegrasi kemasyarakat. Dalam fungsi yang ketiga memiliki tantangan sendiri didalamnya yang sulit untuk dilakukan, sebab terdapat kekurangan di dalam melakukan pembinaan di Lapas dikarenakan tidak adanya ruang bagi mereka. Tujuan dari pembahasan yang saya ambil ini yakni mencari solusi dari analisa bangunan Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Kutacane yang memiliki bangunan yang turut menjadi perhatian sehingga berbagai macam kegiatan tidak berjalan dengan maksimal. Berdasarkan penelitian yang dilakukan bersifat deskriptif. Dari pembahasan ini diharapkan dapat menemukan titik terang sehingga program pembinaan WBP di dalam Lapas yang berkaitan dengan sarana dan prasarana yang sangat minim.
ANALISIS SWOT DALAM STRATEGI UPAYA PENCEGAHAN PENYELUNDUPAN NARKOTIKA DI LAPAS KELAS IIB KUTACANE Fadli Hardianza; Arisman Arisman
JUSTITIA : Jurnal Ilmu Hukum dan Humaniora Vol 9, No 1 (2022): JUSTITIA : Jurnal Ilmu Hukum dan Humaniora
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (259.387 KB) | DOI: 10.31604/justitia.v9i1.406-416

Abstract

Lembaga Pemasyarakatan ialah tempat yang didirkan dengan  bertujuan membuat para pelanggar hukum untuk  menyadari  kesalahan yang telah diperbuatnya. Namun,  kenyataannya Lapas yakni tempat dimana narapidana menjalani pembinaan tetapi terdapat penyelewangan didalamnya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif yakni dengan teknik pengambilan data yaitu wawancara untuk menjawab adanya  rumusan masalah terkait faktor internal, faktor eksternal dan strategi yang tepat terkait pemasaran produk perkayuan hasil narapidana Lapas Kelas IIB Kutacane. Penelitian ini dihasilkan bahwa strategi yang tepat untuk digunakan dalam upaya pencegahan penyelundupan narkotika Lapas Kelas IIB Kutacane  yaitu strategi agresif dimana memanfaatkan kekuatan dan peluang yang ada. Kemudian saran yang peneliti berikan kepada pihak lapas yaitu untuk meningkatkan sebuah sarana-prasarana di Lapas dalam melakukan pengamanan adanya narkotika serta peningkatan SDM petugas.
Implementasi Pelayanan Dan Perawatan Kesehatan Terhadap Narapidana Terkena ISPA Di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Kutacane Fadli Hardianza; Syahrial lYuska
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 4 No. 6 (2022): Jurnal Pendidikan dan Konseling
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jpdk.v4i6.8776

Abstract

Infeksi Saluran pernapasan Akut (ISPA) adalah penyakit yang sangat mudah menular bahkan dapat menular melalui udara sehingga penyakit ini digolongan sebagai (Air borne disease) yang dapat terjadi tanpa perlu adanya kontak dengan penderita penyakit ini maupun benda atau barang yang terkontaminasi (Wiwi,2020). Penularan yang dilakukan oleh penyakit ini terjadi didalam bentuk yang disebut droplet nuclei (partikel yang kecil yang dikeluarkan dari hasil bersin atau batuk). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana implementasi pelayanan kesehatan terhadap narapidana terkena ISPA Di Lembaga Pemasyarakatan Kelas II B Kutacane dan apa saja faktor yang menghambat dalam implementasi pelayanan dan perawatan kesehatan narapidana terkena ISPA. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif. Partisipan untuk penelitian ini yaitu kasubsi keperawatan, 2 petugas keperawatan serta narapidana yang terkena penyakit pernapasan. Metode yang digunakan adalah secara deskriptif untuk menyimpulkan hasil penelitian, berdasarkan data dan fakta yang telah didapatkan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada Responsivenes(daya tanggap), assurance(jaminan), dan emphaty sudah terpenuhi namun pada dimensi tangible(nyata) dan realiabilty(kehandalan) masih belum terpenuhi dikarenakan sarana dan fasilitas belum terpenuhi oleh Lapas Kelas IIB Kutacane dan ditambah tenaga medis masih sangat kurang. Dengan demikian pihak Lapas Kelas IIB Kutacane agar dapat menambah fasilitas kesehatan serta tenaga medis, meningkatkan kerjasama dengan pihak ke-3 dan yang paling utama Untuk narapidana agar dapat menyadari pentingnya menjaga kesehatan serta menerapkan program pola hidup berish dan sehat (PHBS).