This Author published in this journals
All Journal PIPER
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

PENGARUH BOKASHI SEKAM PADI TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN KANGKUNG DARAT (Ipomoea reptans Poir.) Ratri Ratri Yulianingsih
Publikasi Informasi Pertanian Vol 14, No 27 (2018): Jurnal PIPER
Publisher : Universitas Kapuas Sintang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51826/piper.v14i27.200

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian bokashi sekam padi terhadap pertumbuhan dan hasil kangkung darat, dan untuk mendapatkan dosis bokashi sekam padi mempengaruhi pertumbuhan dan hasil tertinggi pada tanaman kangkung darat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian bokashi sekam padi berpengaruh nyata terhadap pertumbuhan dan hasil kangkung darat, yang ditandai dengan tinggi tanaman, jumlah daun, dan berat segar tanaman. Pemberian 2,5 kg bokashi sekam padi menghasilkan pertumbuhan terbaik tanaman kangkung. Tinggi tanaman rata-rata 16,50 cm, dan rata-rata jumlah daun 14,00 daun pertanaman, sedangkan pemberian 2,5 kg bokashi sekam padi menghasilkan berat segar tanaman tertinggi dengan berat rata-rata 10,20 gram per tanaman.
Peran Mol Bonggol Pisang Pada Hasil Tanaman Kacang Panjang (Vigna sinensis L) Ratri Ratri Yulianingsih
Publikasi Informasi Pertanian Vol 16, No 30 (2020): JURNAL PIPER
Publisher : Universitas Kapuas Sintang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51826/piper.v16i30.387

Abstract

Tanah PMK merupakan salah satu jenis tanah yang bahan organiknya rendah. Tanah ini perlu diberi tambahan bahan organik, dan peran MOL bonggol pisang dalam proses dekomposisi bahan organik dan penyediaan nutrisi serta melancarkan penyerapan unsur hara atau nutrisi oleh akar tanaman. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peran MOL bonggol pisang pada hasil tanaman kacang panjang. Penelitian ini dirancang secara eksperimen lapangan dengan menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK). Perlakuan yang digunakan adalah MOL bonggol pisang, terdiri dari 5 (lima) taraf dan diulang sebanyak 5 kali. Taraf perlakuan terdiri dari: b0 = tanpa perlakuan (kontrol), b1 = 30 ml MOL bonggol pisang/liter air/petak, b2 = 35 ml MOL bonggol pisang/liter air/petak, b3 = 40 ml MOL bonggol pisang/liter air/petak, b4 = 45 ml MOL bonggol pisang/liter air/petak. Data dianalisis dengan uji F kemudian dilanjutkan dengan uji BNJ. Hasil penelitian menunjukan MOL bonggol pisang berpengaruh nyata terhadap jumlah polong per tanaman dan berat polong per tanaman. MOL bonggol pisang sebanyak 45 ml/liter air/petak memberikan hasil terbaik dengan rerata tertinggi jumlah polong 20,8 buah dan berat polong 399 g.
Pengaruh Pupuk Kandang Kotoran Ayam Terhadap Pertumbuhan Dan Hasil Tomat (Lycopersicum esculentum. Mill) Ratri Ratri Yulianingsih
Publikasi Informasi Pertanian Vol 14, No 26 (2018): Jurnal Piper
Publisher : Universitas Kapuas Sintang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51826/piper.v14i26.129

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pupuk kandang kotoran ayam terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman tomat dan untuk mendapatkan dosis pupuk kandang kotoran ayam yang menghasilkan pertumbuhan dan hasil tertinggi pada tanaman tomat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian pupuk kandang kotoran ayam berpengaruh nyata terhadap tinggi tanaman, jumlah buah, dan berat buah. Pemberian pupuk kandang kotoran ayam 2 kg/m² menghasilkan pertumbuhan dan hasil terbaik tanaman tomat pada penelitian ini. Tinggi tanaman rata-rata 81,35 cm, jumlah buah rata-rata 31,25 buah, dan berat buah rata-rata 1062,30 gram per tanaman.
Pemberian Mucuna Terhadap Pertumbuhan Dan Hasil Tomat (Lycopersicum esculantum. Mill.) Pada Tanah PMK Ratri Ratri Yulianingsih
Publikasi Informasi Pertanian Vol 13, No 25 (2017): Jurnal PIPER
Publisher : Universitas Kapuas Sintang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51826/piper.v13i25.97

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui dosis pupuk organik Mucuna yang tepat untuk menghasilkan pertumbuhan dan hasil tanaman tomat pada tanah PMK. Penelitian ini dilakukan dengan metode eksperimen lapangan, rancangan yang digunakan adalah rancangan acak kelompok (RAK). Faktor penelitian adalah pemberian pupuk organik Mucuna terdiri dari lima taraf perlakuan. Masing-masing taraf diulang 5 kali. Data dianalisis dengan sidik ragam dan dilanjutkan dengan uji BNJ. Pemberian pupuk organik Mucuna mempengaruhi pertumbuhan dan hasil tanaman tomat. Pemberian Mucuna 3 kg per m² menghasilkan jumlah buah dan berat buah tertinggi dengan rata-rata 19,15 buah dan 505,40 gram per m².