Bawang daun merupakan salah satu jenis tanaman pertanian yang penting karena banyak mengandung gizi, dan diperlukan oleh manusia. Hasil panen bawang daun di Kalimantan Barat masih rendah, oleh karenanya perlu ditingkatkan. Salah satu kendala dalam meningkatkan pertumbuhan dan hasil bawang daun di Kalimantan Barat adalah tanahnya yang didominasi oleh tanah PMK. Tanah PMK merupakan jenis tanah yang miskin bahan organik, oleh karenanya perlu penambahan pupuk organik, antara lain dengan pemberian bokashi batang pisang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peranan bokashi batang pisang dalam meningkatkan pertumbuhan dan hasil bawang daun pada tanah PMK. Penelitian ini menggunakan metode Rancangan Acak Kelompok (RAK), yang terdiri atas 5 perlakuan yaitu : b0 = tanpa bokashi batang pisang, b1 = bokashi batang pisang 0,50 kg per m2, b2 = bokashi batang pisang 1,00 kg per m2, b3 = bokashi batang pisang 1,50 kg per m2, b4 = bokashi batang pisang 2,00 kg per m2.Parameter yang diamati adalah tinggi tanaman (cm), jumlah daun per rumpun (helai), berat segar tanaman per rumpun (kg).Data dianalisis dengan uji beda nyata jujur (BNJ) pada taraf 0,05 dan 0,01. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bokashi batang pisang berpengaruh terhadap pertumbuhan dan bawang daun, yang ditunjukkan oleh peubah tinggi tanaman, jumlah daun, dan berat tanaman. Pertumbuhan dan hasil tertingi akibat pemberian bokashi batang pisang dicapai pada dosis 1,50 kg per m2, pada dosis tersebut menghasilkan rerata tinggi tanaman 40,700 cm, rerata jumlah daun per rumpun 32,500 helai, dan rerata berat tanaman per rumpun 0,261 kg.